Lokasi Penelitian Subjek Penelitian

Harri Bangbang Saripudin, 2015 PENGELOLAAN PROGRAM KELOMPOK BINA USAHA KBU HANDYCRAFT DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI PKBM BINA INSANI SIRNAGALIH KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Pada kegiatan pertama penulis melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian yang berlokasi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Hal ini merujuk kepada buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI 2014 agar peneliti sendiri mendapatkan pandangan awal tentang pokok permasalahan yang ada di lokasi yang akan dijadikan lokasi penelitian.

2. Subjek Penelitian

Menurut Arikunto 2006, hlm. 102 Subjek penelitian merupakan benda, hal, atau orang dan tempat dimana data yang dipermasalahkan melekat. Yang menjadi subjek penelitian untuk sumber data dalam penelitian Pengelolaan Program Kelompok Bina Usaha KBU handycraft dalam menumbuhkan motivasi wirausaha peserta didik di PKBM Bina Insani adalah lima orang informan, yaitu sebagai berikut : satu orang pengelola PKBM P, satu orang tutor Kelompok Bina Usaha KBU handycraft T, satu orang tokoh masyarakat diberi kode inforrman M, dan dua orang peserta didik program KBU di beri kode informan satu D1, dan informan dua D2. Kelompok Bina Usaha KBU handycraft adalah suatu kegiatan usaha yang bergerak dalam pemberdayaan sumber daya masyarakat. Meliputi pembinaan dan pelatihan sejumlah keterampilan antara lain yaitu tataboga, dekorasi taman dan pelaminan, hanataran pengantin, dan pembuatan kerajinan tangan. Agar penelitian dapat dilakukan secara mendalam maka responden yang diteliti dibatasi jumlahnya. Nasution 1996, hlm. 11 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif umumnya mengambil responden subjek penelitian lebih kecil sedikit dan dipilih menurut tujuan purpose penelitian. Berdasarkan pertimbangan diatas dan atas informasi dari pihak penyelenggara di PKBM Bina Insani maka subjek penelitian kelompok bina usaha KBU yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 5 orang sumber primer. Harri Bangbang Saripudin, 2015 PENGELOLAAN PROGRAM KELOMPOK BINA USAHA KBU HANDYCRAFT DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI PKBM BINA INSANI SIRNAGALIH KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penentuan subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan berdasarkan teknik purposive sampling sesuai dengan tujuan penelitian yaitu subjek penelitian diambil dengan maksud atau tujuan tertentu dan lebih bersifat selektif, informan yang diambil sebagai subjek penelitian karena peneliti menganggap bahwa informan tersebut dapat lebih dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap, akurat dan berdasarkan maksud untuk menemukan jawaban mengenai pembinaan kemandirian lansia melalui terapi modalitas. Sumber data yang dipillih juga mempertimbangkan beberapa persyaratan untuk menjadi informan penelitian. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Faisal Sugiyono, 2012: 303, sampel sebagai sumber data atau informan sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati. b. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. c. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk diminta informasi. d. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri. e. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggarahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber. Peneliti akan menggali data dan informasi tentang pemahaman dan pengetahuannya pada saat sebelum dan sesudah mengikuti program kelompok bina usaha KBU handycraft, manfaat dari kelompok bina usaha yang diikuti dan dorongan-dorongan motivasi dalam menumbuhkan motivasi wirausaha peserta didik . Dari penyelenggara kelompok bina usaha KBU handycraft, data yang akan digali yaitu yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kelompok bina usaha KBU handycraft. Di dalam prinsip penelitian ini, subyek penelitian diminta menunjukkan informasi lain sampai pada akhirnya peneliti tidak menemukan lagi informasi baru yang berkaitan dengan data yang diperlukan. Harri Bangbang Saripudin, 2015 PENGELOLAAN PROGRAM KELOMPOK BINA USAHA KBU HANDYCRAFT DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WIRAUSAHA PESERTA DIDIK DI PKBM BINA INSANI SIRNAGALIH KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian