Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

71 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber data ini dapat berupa orang, benda, gerak atau proses sesuatu. Berdasarkan jenis data yang diperlukan dalam memecahkan permasalahan. Berdasarkan pengertian di atas pada penelitian ini, maka sumber data penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab.Cianjur Tahun Ajaran 20122013.

1.5 Populasi dan Sampel

Keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian disebut populasi. Suharsimi Arikunto 2006:130 menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. ”Sedangkan pengertian yang lebih spesifik diungkapkan oleh Sugiyono 2011: 117 yang berpendapat bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ”Selain itu, Moh. Nazir 2003:273 menyatakan pendapatnya bahwa “Populasi adalah kumpulan dari ukuran-ukuran tentang sesuatu yang ingin kita buat inferensi, populasi juga berkenaan dengan data, bukan dengan orangnya atau bendanya. ” Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur yang berjumlah 140 orang. Gambaran tentang jumlah populasi penelitian dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: 72 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Rekapitulasi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Program Keahlian Administrasi Perkantoran Tahun Ajaran 20122013 Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Mengingat adanya keterbatasan biaya, tenaga, waktu dan ukuran populasi yang besar, maka dalam penelitian ini tidak semua populasi diteliti. Oleh karena itulah penelitian ini mengambil sebagian objek populasi yang telah ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut dapat mewakili bagian lain yang diteliti. Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono 2011: 118 yang menyatakan: Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti. Sugiyono 2011: 118 menyatakan bahwa “Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu.” Riduwan 2003: 9 menyebutkan bahwa “Dalam melaksanakan penelitian walaupun tersedia populasi ada kalanya peneliti mengambil sebagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi.” KELAS JUMLAH SISWA X AP 1 36 X AP 2 36 X AP 3 34 X AP 4 34 TOTAL 140 73 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Sugiyono 2011: 124 menyebutkan bahwa “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. ”Oleh karena itu, sampel ini diambil dengan cara melakukan pengundian yang bermaksud agar mempermudah peneliti dalam menentukan sampel yang diambil. Hasil pengundian didapat untuk kelas eksperimen kelas X AP 1 berjumlah 36 orang dan kelas kontrol kelas X AP 2 berjumlah 36 orang.

1.6 Skenario Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK

3 25 170

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SALATIGA

0 9 134

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE LEARNING TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK W

0 0 59

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun

0 2 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENENTUKAN SISTEM KEARSIPAN DI KELAS X: Studi Quasi Eksperimen di SMK Negeri 1 Bandung.

3 12 46

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

0 1 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

1 3 44

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XI di SMK Pasundan 1 Bandung Tahun A

0 2 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI ADMINISTRASI PERKANTORAN : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X AP1 dan XAP2di SMK Negeri 1 Bandung.

0 0 45