Uji Validitas Pengujian Instrumen Penelitian

83 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Mempelajari silabus kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur. 2. Menyusun RPP kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor. 3. Membuat kisi- kisi instrumen penelitian. 4. Mengkonsultasikan rancangan intrumen penelitian dengan dosen pembimbing. 5. Mengkonsultasikan rancangan perangkat tes dengan dosen ahli dan guru bidang studi. 6. Uji coba instrumen tes pada kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur. 7. Menganalisis dan merevisi terhadap item-item soal yang dianggap kurang tepat. 8. Menggunakan soal yang sudah dianalisis dan direvisi. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis instrumen sebagai berikut :

3.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Data evaluasi yang baik dan sesuai dengan kenyataan disebut data valid. Data yang valid dapat diperoleh dari instrumen yang valid. Maka instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi valid. Arikunto S, 2001:64. Cara mengetahui alat ukur dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson, adapun rumus untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut: 84 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu √{ }{ } Arikunto, 2001: 72 Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan. N = Jumlah Responden X = Skor Uji Instrumen Y = Skor Responden Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut: a. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya. b. Mengumpulkan data hasil uji instrumen. c. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. d. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya. e. Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. f. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden. g. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap buliritem soal dari skor-skor yang diperoleh. 85 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu h. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat di tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n-2, dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam uji validitas dan  = 5. i. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya: 1 jika xy r hitung r tabel, maka valid 2 jika xy r hitung ≤ r tabel, maka tidak valid Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam uji validitas menggunakan aplikasi program Microsoft Office Excel 2007 Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin, 2006: 379, sebagai berikut: a. Siapkan lembar kerja worksheet dan data yang akan diolah; b. Entry data tersebut pada lembar kerja worksheet; c. Lalu hitung rata-rata dengan AVERAGE, korelasi dengan CORREL, keterangan validitas dengan IF, jumlah bulir yang valid dan tidak valid dengan COUNTIF. Berikut ini adalah rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas butir soal dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas No. Soal r hitung r tabel Taraf Signifikansi Keterangan 86 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. 0.454 0.312 95 Valid 2. 0.552 0.312 95 Valid 3. 0.531 0.312 95 Valid 4. 0.430 0.312 95 Valid 5. 0.501 0.312 95 Valid 6. 0.471 0.312 95 Valid 7. 0.427 0.312 95 Valid 8. 0.380 0.312 95 Valid 9. 0.356 0.312 95 Valid 10. 0.390 0.312 95 Valid 11. 0.430 0.312 95 Valid 12. 0.511 0.312 95 Valid 13. 0.500 0.312 95 Valid 14. 0.444 0.312 95 Valid 15. 0.548 0.312 95 Valid 16. 0.389 0.312 95 Valid 17. 0.552 0.312 95 Valid 18. 0.269 0.312 95 Tidak Valid 19. 0.371 0.312 95 Valid 20. 0.422 0.312 95 Valid 21 0.417 0.312 95 Valid 22 0.167 0.312 95 Tidak Valid 23 0.457 0.312 95 Valid 24 0.344 0.312 95 Valid 25 0.448 0.312 95 Valid 87 Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Hasil uji coba butir soal terlampir Berdasarkan tabel di atas, pengujian validitas terhadap 25 butir soal menunjukkan ada tujuh butir soal yang dinyatakan tidak valid yaitu soal nomor 18, dan 22. Kedua butir soal ini tidak dihilangkan melainkan diperbaiki karena setiap butir soal diperlukan untuk menilai hasil belajar siswa tentang mata pelajaran yang akan dipelajari. Dengan demikian jumlah butir soal yang digunakan untuk mengumpulkan data tetap sebanyak 25 butir soal.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK

3 25 170

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SALATIGA

0 9 134

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE LEARNING TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK W

0 0 59

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun

0 2 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENENTUKAN SISTEM KEARSIPAN DI KELAS X: Studi Quasi Eksperimen di SMK Negeri 1 Bandung.

3 12 46

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

0 1 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

1 3 44

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XI di SMK Pasundan 1 Bandung Tahun A

0 2 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI ADMINISTRASI PERKANTORAN : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X AP1 dan XAP2di SMK Negeri 1 Bandung.

0 0 45