96
Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono, 2011: 275 Harga ini selanjutnya dibandingkan dengan harga F
tabel
dengan dk pembilang n
1
- 1 dan dk penyebut n
2
- 1. Berdasarkan dk tersebut dan dengan mengambil taraf kesalahan 5, maka data dikatakan memiliki varians yang
homogen bila F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
.
3.9 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga
karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan
penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk menarik kesimpulan.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik inferensial atau analitik. Analisis data ini digunakan untuk menguji
hipotesis dan untuk membuat generalisasi data sampel terhadap populasinya.
Uji Peningkatan Gain
Data peningkatan merupakan data yang diperoleh dari selisih antara pretest dan postest yang diberikan kepada siswa. Pengujian peningkatan dilakukan
dengan menggunakan rumus gain skor ternormalisasi. Sugiyono, 2006:200
97
Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“Skor gain skor aktual diperoleh dari selisih skor tes awal dan tes akhir. Perbedaan skor tes awal dan tes akhir ini diasumsikan sebagai efek dari
treatment ”. Perhitungan yang digunakan untuk menghitung nilai gain adalah
sebagai berikut :
G = -
Sugiyono, 2006:200.
Dengan G sebagai gain, sebagai skor tes awal dan
sebagai skor tes akhir. Keunggulan penerapan model pembelajaran kerja kelompok dibandingkan
dengan model pembelajaran konvensional untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan ditinjau dari perbandingan nilai gain yang dinormalisasi normalized gain
yang dicapai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk
penghitungan nilai
gain yang
dinormalisasikan dan
pengklasifikasiannya akan digunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan :
g = gain skor ternormalisasi
Sf = skor postes
Si = skor pretes
100 = skor maksimal
Tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan ke dalam tiga
kategori, yaitu:
Tabel 3.8 Nilai Gain Ternormalisasi dan Klasifikasinya
98
Irmawati, 2013 Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Cipanas Kab. Cianjur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gain Ternormalisasi Klasifikasi
g0,7 Tinggi
0,7g0,3 Sedang
g0,3 Rendah
Sumber: Hake 1998 Data yang dipeoleh dari penelitian ini diolah untuk mendapatkan informasi
yang diinginkan. Analisis dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil tes dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kerja kelompok dan pendekatan
pembelajaran konvensional.
3.10 Rancangan Uji Hipotesis