relationship, percakapan
discourse, interaksi
dan karakteristik
komunikator.
118
2. Karakteristik Komunikasi Interpersonal
Beberapa definisi yang telah dijelaskan di subbab sebelumnya bertujuan untuk mengetahui karakteristik komunikasi anatrpribadi interpersonal. Dengan
mengetahui karateristiknya maka dapat dipahami perbedaan komunikasi antarpribadi interpersonal dengan bentuk komunikasi lain, seperti komunikasi
intrapersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa. Beberapa ahli memiliki pendapat yang berbeda tentang karakteristik
komunikasi antarpribadi atau komunikasi interpersonal, adalah sebagai berikut : Barnlund menyimpulkan bahwa ada beberapa karakteristik komunikasi
antarpribadi, yaitu terjadi secara spontan, tidak mempunyai struktur yang teratur dan diatur, terjadi secara kebetulan, tidak mengejar tujuan yang telah
direncanakan terlebih dahulu, dilakukan oleh orang-orang yang identitas keanggotaannya kadang-kadang kurang jelas, dan bisa terjadi sambil lalu.
Sedangkan menurut Reardon memiliki pendapat lain tentang karateristik komunikasi antarpribadi yaitu dilaksanakan atas dorongan berbagai faktor,
mengakibatkan dampak yang disengaja dan tidak disengaja, kerap berbalas- balasan, mengisyaratkan hubungan antarpribadi antara paling sedikit dua orang,
118
Burhan Bungin, Op.Cit, h. 32.
berlangsung dalam suasana bebas, bervariasi dan berpengaruh, dan menggunakan pelbagai lambang dan makna.
Devito mengemukakan bahwa komunikasi antarpribadi mengandung lima karakteristik berikut ini, keterbukaan, empati, dukungan, perasaan positif dan
kesamaan. Evert M. Robert dalam Depari, menyebutkan beberapa karakteristik komunikasi antarpribadi yaitu arus pesan cenderung dua arah, konteks
komunikasi adalah tatap muka, tingkat umpan balik tinggi, kemampuan untuk mengatasi tingkat selektivitas sangat tinggi, kecepatan untuk menjangkau sasaran
yang besar sangat lamban dan efek yang terjadi antara lain perubahan sikap.
119
“Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang beberapa karakteristik komunikasi antarpribadi
adalah sebagai berikut : a. Komunikasi antarpribadi bersifat dialogis, dalam arti arus balik antara
komunikator dengan komunikan terjadi langsung face to face atau tatap muka sehingga pada saat itu juga komunikator dapat mengetahui secara
langsung tanggapan dari komunikan dan secara pasti akan mengetahui apakah komunikasinya positif, negatif, dan berhasil atau tidak.
b. Komunikasi antarpribadi melibatkan jumlah orang terbatas, artinya bahwa komunikasi antarpribadi hanya melibatkan dua orang atau tiga orang atau
lebih dalam berkomunikasi. Jumlah yang terbatas ini mendorong terjadinya ikatan intim atau dengan lawan komunikasi.
c. Komunikasi antarpribadi terjadi secara spontan. Terjadinya komunikasi sering tanpa ada perencanaan atau direncanakan. Sebaliknya, komunikasi
sering terjadi secara tiba-tiba, sambil lalu, tanpa terstruktur dan mengalir secara dinamis.
d. Komunikasi antarpribadi menggunakan media dan nirmedia, media yang sering digunakan seperti telepon, internet, telekonferensi, dan lainnya.”
120
119
Dasrun Hidayat. Op.Cit, h. 43.
120
Dasrun Hidayat. Op.Cit,h. 46.
3. Tujuan Komunikasi Antarpribadi Interpesonal