pengaruh yang signifikan efektif dari penggunaan konseling kelompok dengan pendekatan analisis transaksional dalam meningkatkan keterampilan komunikasi
interpersonal peserta didik.
122
G. Kerangka Teori
Gambar 2.1 : Kerangka Teori H.
Hipotesis
122
Ni Putu Rina Yulianti, Nyoman Dantes, Luh Putu Sri Lestari pengaruh penerapan konseling analisis transaksional dengan teknik role playing untuk meningkatkan keterampilan
komunikasi antarpribadi siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 20142105, Jurnal Bimbingan dan Konseling, [On line] Tersedia di :
http:ejournal.undiksha.ac.idindex.phpJJBKarticleview5490 . diakses pada 13 Desember 2016,
Pukul17.28
Komunikasi Interpersonal Rendah:
1. Arus pesan tidak dua arah
2. Suasana informal
3. Umpan balik tidak segera
4. Peserta komunikasi tidak berada dalam jarak
yang dekat 5.
Peserta komunikasi tidak mengirim dan menerima pesan secara
stimultan dan spontan,
baik secara
verbal maupun
nonverbal.
Konseling Kelompok dengan Teknik Analisis Transaksional
a. Melatih siswa untuk berani
mengemukakan pendapat di hadapan teman-temannya.
b. Melatih siswa dapat bersikap
terbuka di dalam kelompok c.
merangsang rasa tanggung jawab pribadi atas tingkah lakunya
sendiri d.
berkomunikasi dengan terbuka dan wajar.
e. Melatih siswa untuk dapat
bersikap tenggang rasa dengan orang lain.
f. pemahaman
dalam berhubungan dengan orang
lain.
Komunikasi Interpersonal Tinggi:
1. Arus pesan dua arah
2. Suasana nonformal
3. Umpan balik segera
4. Peserta komunikasi berada dalam jarak
yang dekat 5.
Peserta komunikasi
mengirim dan
menerima pesan secara stimultan dan spontan, baik secara verbal maupun
nonverbal.
“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, sampai bukti melalui data yang terkumpul.
123
Rumusan hipotesis tindakan memuat tindakan yang diusulkan untuk menghasilkan perbaikan yang
diinginkan.
124
H
o
= penggunaan layanan konseling kelompok dengan pendekatan analisis transaksional tidak dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal
peserta didik di SMP Negeri 18 Bandar Lampung tahun pelajaran 20152016. H
a
= penggunaan layanan konseling kelompok dengan pendekatan analisis transaksional dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal peserta
didik di SMP Negeri 18 Bandar Lampung tahun pelajaran 20152016.
123
Sugiyono, Metode Penelitian Tindakan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : Alfabeta, 2011, h. 96.
124
Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2011, h. 90.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre- experimental. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena dalam rancangan
metode pre-experimental, peneliti mengamati satu kelompok utama dengan melakukan intervensi di dalamnya sepanjang penelitian, selain itu di dalam metode
ini tidak menggunakan kelompok kontrol untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimen.
Jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest and Post-test Design yaitu pada rancangan penelitian ini mula-mula suatu
kelompok subjek diberikan pretest kemudian dilaksanakan perlakuan dalam jangka waktu tertentu kemudian dilakukan pengukuran kembali post-test untuk
membandingkan keadaan sesudah dan sebelum perlakuan. Dikarenakan peneliti ingin mengungkap bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik analisis
transaksional memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap keteramapilan komunikasi interpersonal pada peserta didik kelas VIII SMP negeri
18 Bandar Lampung, dengan tanpa membandingkan satu kelompok dengan kelompok lain. Hal ini juga disebakan oleh sampel penelitian yang peneliti
dapatkan sebanyak 14 orang sehingga kurang memadai jika menggunakan desain penelitian yang lain.