BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre- experimental. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena dalam rancangan
metode pre-experimental, peneliti mengamati satu kelompok utama dengan melakukan intervensi di dalamnya sepanjang penelitian, selain itu di dalam metode
ini tidak menggunakan kelompok kontrol untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimen.
Jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest and Post-test Design yaitu pada rancangan penelitian ini mula-mula suatu
kelompok subjek diberikan pretest kemudian dilaksanakan perlakuan dalam jangka waktu tertentu kemudian dilakukan pengukuran kembali post-test untuk
membandingkan keadaan sesudah dan sebelum perlakuan. Dikarenakan peneliti ingin mengungkap bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik analisis
transaksional memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap keteramapilan komunikasi interpersonal pada peserta didik kelas VIII SMP negeri
18 Bandar Lampung, dengan tanpa membandingkan satu kelompok dengan kelompok lain. Hal ini juga disebakan oleh sampel penelitian yang peneliti
dapatkan sebanyak 14 orang sehingga kurang memadai jika menggunakan desain penelitian yang lain.
Dengan demikian pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan. Pertama dilakukan pengukuran pre-test dengan
menggunakan skala komunikasi interpersonal kemudian diberi perlakuan dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan konseling kelompok. Kemudian
dilakukan pengukuran kembali post-test dengan menggunakan skala yang sama, yaitu skala komunikasi interpersonal guna melihat ada atau tidaknya pengaruh
perlakuan yang diberikan terhadap subjek yang diteliti. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, kareaan dapat membandingkan dengan
keadaan sebelum diberi perlakuan.
125
Desain penelitian dapat dilihat sebagai berikut:
Pengukuran Pengukuran
Pretest Perlakuan
Posttest
Gambar 3.1 : Pola One Group Pretest-Posttest Design
Keterangan: 01
: Pengukuran awal komunikasi interpersonal pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 18 Bandar Lampung sebelum diberikan perlakuan akan diberikan
pretest. Pengukuran dilakukan dengan memberikan skala komunikasi interpersonal. Jadi, pada pretest ini merupakan pengumpulan data siswa yang
memiliki komunikasi interpersonal rendah dan belum mendapat perlakuan.
125
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung :Alfabeta, 2013 h. 110
O
1
X O
2
X : Pemberian perlakuan dengan menggunakan konseling kelompok kepada
peserta didik. 02
: Pemberian post-test untuk mengukur komunikasi interpersonal pada peserta didik setelah diberikan perlakuan X, dalam post-test akan didapatkan data
hasil dari pemberian perlakuan komunikasi interpersonal pada peserta didik menjadi meningkat atau tidak meningkat sama sekali.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang mencari pengaruh sebelum diberikan perlakuan.
B. Variabel Penelitian