Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang mendukung 5.
Keamanan kerja
a Keamanan di tempat
kerja terjamin b
Jaminan keselamatan kerja oleh lembaga
13, 14, 15,16
6. Hubungan
dengan rekan kerja
a Saling menghormati
antara pegawai dengan pimpinan
b Keharmonisan
hubungan kerja dengan karyawan lain
17,18
19,20
Variabel Dimensi
Indikator No Item
Motivasi Kerja
Pegawai Variabel Y
1. Rasa
Tanggung Jawab
a Melaksanakan
Pekerjaan dengan penuh tanggung
b Ketepatan waktu
bekerja 1,2,3
4,5
2. Partisipasi
Aktif
a Aktif dalam setiap
pengambilan keputusan b
Mampu memberi masukan yang ide yang
kreatif dalam setiap masalah
6,7 8,9
3. Semanagat
kerja
a Slalu bekerja dengan
baik dan Percaya diri
b Semangat dalam
melaksanakan pekerjaan
c Bersedia bekerja sama
dengan rekan kerja 10,11
12,13
15,16
4. Kreativitas
a Memberikan ide-ide
baru b
Memberikan aneka solusi terhadap
permasalahan 17,18
19,20 Lanjutan Tabel 3.4
Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Proses Pengembangan Instrumen
Suatu keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian ditentukan oleh instrumen penelitian atau angket. Sebelum penyebaran angket untuk
penelitian, angket tersebut terlebih dahulu harus diuji kelayakannya. Maka dari itu, angket sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini harus diuji
terlebih dahulu kelayakannya. Angket penelitian dapat diujicobakan kepada responden yang sama ataupun kepada responden lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama dengan responden yang sebenarnya. Angket penelitian dapat dikatakan baik apabila angket tersebut valid dan relibel.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 173, bahwa: Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam
pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan realibel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan
syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Sehingga suatu angket penelitian dapat dikatakan layak atau tidak untuk digunakan dalam penelitian, apabila hasil dari uji validitas dan reliabitas
tersebut menyatakan bahwa angket tersebut valid dan reliabel.
1. Pengujian Validitas
Dalam melakukan penelitian, uji validitas merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui valid atau
tidaknya angket penelitian. Arikunto 2006: 168, menjelaskan bahwa Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya,
instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur sesuatu yang hendak diukur dan memiliki kesamaan antara data yang terkumpul
dengan data yang terjadi pada objek yang diteliti. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono dalam Riduwan 2013: 97 bahwa “Jika
Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrumen tersebut
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur” Dalam proses uji validitas instrumen, peneliti melakukan pengujian
terhadap setiap butir-butir pertanyaan dalam angket dan proses perhitungannya menggunakan Program SPSS 20. item yang dianggap
valid adalah item yang memiliki r hitung diatas r table. Uji validitasi ini dilakukan untuk mengukur atau menguji apakah suatu instrument sudah
benar-benar dapat mengukur apa yang menjadi indikator dari tiap variable. Adapun langkah-langkah pengujian menggunakan SPSS 20 adalah sebagai
berikut: a.
Aktifkan program SPSS, klik pada variabel view lalu masukan data yang akan diuji
b. Setelah mengisi variable view, klik data view dan isikan data hasil
dari responden kemudian simpan data c.
Klik menu analyze, pilih scale, pilih reliability analysis. Dari hasil penyebaran uni coba angket kuesioner, yang diperoleh
menggunakan program SPSS 20.0 sebagai berikut.
Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Kuesioner Variabel X
Lingkungan Kerja No Item
r
hitung
r
tabel
Kesimpulan 1
0,836 0,468
Valid
2 0, 751
0,468 Valid
3 0,877
0,468 Valid
4 0,829
0,468 Valid
5 0, 472
0,468 Valid
6
0,767 0,468
Valid
7 0,823
0,468 Valid
8 0,812
0,468 Valid
9 0,899
0,468 Valid
10 0,511
0,468 Valid