Pengujian Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur” Dalam proses uji validitas instrumen, peneliti melakukan pengujian terhadap setiap butir-butir pertanyaan dalam angket dan proses perhitungannya menggunakan Program SPSS 20. item yang dianggap valid adalah item yang memiliki r hitung diatas r table. Uji validitasi ini dilakukan untuk mengukur atau menguji apakah suatu instrument sudah benar-benar dapat mengukur apa yang menjadi indikator dari tiap variable. Adapun langkah-langkah pengujian menggunakan SPSS 20 adalah sebagai berikut: a. Aktifkan program SPSS, klik pada variabel view lalu masukan data yang akan diuji b. Setelah mengisi variable view, klik data view dan isikan data hasil dari responden kemudian simpan data c. Klik menu analyze, pilih scale, pilih reliability analysis. Dari hasil penyebaran uni coba angket kuesioner, yang diperoleh menggunakan program SPSS 20.0 sebagai berikut. Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Kuesioner Variabel X Lingkungan Kerja No Item r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,836 0,468 Valid 2 0, 751 0,468 Valid 3 0,877 0,468 Valid 4 0,829 0,468 Valid 5 0, 472 0,468 Valid 6 0,767 0,468 Valid 7 0,823 0,468 Valid 8 0,812 0,468 Valid 9 0,899 0,468 Valid 10 0,511 0,468 Valid Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 0,890 0,468 Valid 12 0,595 0,468 Valid 13 0,719 0,468 Valid 14 0,834 0,468 Valid 15 0,784 0,468 Valid 16 0,735 0,468 Valid 17 0,768 0,468 Valid 18 0,783 0,468 Valid 19 0,757 0,468 Valid 20 0,635 0,468 Valid Intrumen valid mampu mengungkapkan data secara tepat. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel diatas yang berjumlah 20 butir untuk koesioner variabel X Lingkungan Kerja dinyatakan Valid. Tabel 3.6 Hasil Uji Coba Kuesioner Variabel Y Motivasi Kerja No Item r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,797 0,468 Valid 2 0,571 0,468 Valid 3 0,857 0,468 Valid 4 0,813 0,468 Valid 5 0,494 0,468 Valid 6 0,769 0,468 Valid 7 0,832 0,468 Valid 8 0,566 0,468 Valid 9 0,916 0,468 Valid 10 0,685 0,468 Valid 11 0,869 0,468 Valid 12 0,553 0,468 Valid 13 0,778 0,468 Valid 14 0,852 0,468 Valid 15 0,780 0,468 Valid 16 0,778 0,468 Valid 17 0,487 0,468 Valid 18 0,754 0,468 Valid Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 19 0,476 0,468 Valid 20 0,787 0,468 Valid Intrumen yang valid akan mampu mengungkapkan data secara tepat. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel diatas, semua item yang berjumlah 20 butir untuk kuesioner variabel Y Motivasi Kerja dinyatakan Valid. Hasil dari perhitungan korelasi kemudian diinterprestasikan dengan mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 188 bahwa : Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3. Jadi jika korelasi antara butir pertanyaan dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabel berarti dapat dipercaya, sehingga angket yang diuji akan menghasilkan data yang sama meskipun diukur dalam waktu yang berbeda. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 173, bahwa “Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.” Di samping itu, Arikunto 2006: 178 menyatakan bahwa “Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.” Dari hasil penyebaran uji coba kuesioner, yang kemudian diolah menggunakan SPSS 20 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel X Lingkungan Kerja Dan Variabel Y Motivasi Kerja Pegawai Variabel Distribusi Data Keterangan Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hitung Tabel X 0,966 0,7 Reliabel Y 0,960 0,7 Reliabel Dalam penelitian ini, proses pengujian reliabilitas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan ukuran Cronbach Alpha yang diolah dengan menggunakan SPSS 20.0, item yang dianggap reliable adalah item yang memiliki nilai diatas 0,7. Uji reliabilitas ini ditunjukan untuk mengetahui keberlakuan dari item-item yang digunakan. Langkah-langkah pengujian Reliabilitas dengan menggunakan SPSS 18.0 adalah sebagai berikut : a. Buka file data SPSS b. Pilih analyze, pilih scale c. Pilih reliability analyze Pengujian validitasi maupun reliabilitas instrument menggunakan bantuan komputer dengan software IBM Statistic Data Editor 20. Dasar pengambilan keputusan : Koefisien realibilitas dianggap signifikan jika t hitung ≥ t tabel. Untuk t table yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dk=n-2, = 20-2= 18 = 0,468 dengan tingkat kepercayaan 95 . Kriteria kelayakanya sebagai berikut : a. Jika r hitung ≥ r tabel berarti Reliabel; dan b. Jika r hitung ≤ r tabel berarti Tidak Reliabel.

G. Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh untuk memperoleh data dilapangan dalam mencari pemecahan masalah dalam penelitian, karena apabila data yang terkumpul salah hasil penelitianpun menjadi tidak benar sehingga menjadi penelitian palsu. Adapun

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MISAJA MITRA PATI.

1 5 15

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT.

0 10 69

Pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja: Studi pada pegawai badan kepegawaian daerah provinsi jawa barat.

0 2 71

PENGARUH PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

2 6 55

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 10 64

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN KEJURUAN (BPPTKPK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 2 50

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI : Kajian terhadap Karyawan di Lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

0 2 61

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BPLHD) PROVINSI JAWA BARAT.

1 4 52

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S ADP 1001645 Title

0 0 3

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DIBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S ADP 1000848 Title

0 0 3