Latar Belakang PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DIBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT.
Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan keterampilan yang dimiliki oleh pegawai, merupakan kunci pokok yang harus diperhatika lembaga termasuk lingkungan kerja di dalamnya,
sehingga akan menimbulkan motivasi dalam diri pegawai untuk melakukan pekerjaan yang optimal dan akhirnya akan berpengaruh
terhadap produktivitas kerja pegawai. Salah satu yang mempengaruhi motivasi pegawai dalam bekerja
adalah lingkungan kerja dimana pegawai tersebut bekerja, Seperti halnya yang diungkapkan oleh Stephen P. Robbins 2001:150 bahwa “ Kepuasan
kerja salah satunya ditentukan oleh kondisi kerja yang mendukung “
lingkungan kerja yang mendukung akan membuat para pegawai merasa nyaman dan bersemangat dalam melaksankan kewajibanya, sebaliknya
lingkungan kerja yang tidak mendukung akan membuat pegawai tidak bersemangat dan merasa tidak nyaman, Jika demikian akan berpengaruh
langsung terhadap motivasi kerja pegawai. Bisa disimpulkan lingkungan kerja yang baik akan mempengaruhi gairah dan semangat kerja pegawai
saat bekerja. Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi jawa barat adalah
pusat pendidikan dan pelatihan yang melayani bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Pemerintah Daerah TK I,
dan Pemerintah KabupatenKota Pemerintah Daerah Tingkat II. Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat mempunyai tugas
“Menyelenggarakan dan merumuskan kebijakan daerah di bidang pendidikan dan pelatihan diklat daerah, berdasarkan asas desentralisasi,
dek onsentrasi dan tugas pembantuan” Peraturan Gubernur Jawa Barat
Nomor 5 Tahun 2013. Fenomena yang terjadi pada pegawai Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat berdasarkan hasil temuan pada pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan di Badan Diklat daerah
Provinsi Jawa Barat, bahwa masih ada beberapa pegawai yang datang terlambat bekerja. Permasalahan klasik diatas bisa terjadi karena para
Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pegawai jenuh bekerja, lingkungan kerja yang kurang kondusif dan kurangnya motivasi kerja atau dapat juga disebabkan oleh faktor lain di
luar itu.
Tabel 1.1 Absensi Pegawai
B
Sumber: sub kepegawaian badiklatda Provinsi Jawa Barat Begitupun dengan Lingkungan, Berdasarkan hasil studi pendahuluan
melalui wawancara dengan dengan salah satu staff menyimpulkan bahwa “keadaan ruangan kerja di salah satu bidang memang kurang ideal hal ini
terlihat dengan masih menyatunya ruangan kepala sub bagian dengan para staff” disamping itu ada beberapa meja kerja staff yang berdekatan dengan
dapur dan tata ruangan yang dinilai kurang rapi, prabot yang tersusun kurang rapi kurang mencerminkan kenyamanan, sehingga situasinya
menjadi kurang nyaman. Bulan
Hari kerja Periode
Absensi Periode
Presentase Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September
Oktober November
800 768
768 768
800 768
768 800
672 864
768 30
16 32
18 41
16 24
24 14
32 30
3.80 2.10
4.20 3.60
5.10 2.10
3.10 3.00
2.00 3.70
3.90
Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada permasalahan diatas tentu tidak akan baik bila dibiarkan begitu saja. Lingkungan kerja umumnya tidak berpengaruh secara
langsung dalam berjalanya suatu perusahaan namun lingkungan kerja bersentuhan langsung dengan pegawai yang bekerja menjalankan
perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan semangat dan motivasi kerja para pegawai serta lingkungan kerja yang terjaga juga
baik untuk kenyamanan pribadi maupun dalam hal mengerjakan tugas pekerjaan, sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai dan kurang
nyaman dapat menurunkan semangat dan motivasi kerja pegawai sehingga pada akhirnya kinerja menjadi menurun.
Penelitian lainya yang dilakukan oleh Muhamad Ari Rusyadi dan P
ahlawansjah Harahap 2001 dalam Jurnal dengan judul penelitian “ Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan kerja terhadap
Kinerja Karyawan di study kasus di PT. Best semarang.” Di peroleh hasil bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai. Hasil tersebut menunjukan semakin baik lingkungan kerja yang ada kinerja pegawai juga akan semakin baik, di mana kinerja
yang baik dipengaruhi oleh motivasi kerja yang baik. Motivasi merupakan daya dorong sebagai hasil proses interaksi
antara sikap, kebutuhan, dan persepsi bawahan dari seseorang dengan lingkungan. Menurut Herzberg yang diadaptasi oleh Nawawi 1997:354
berpendapat bahwa terdapat dua faktor yang mendorong pegawai untuk bekerja dengan baik. Kedua faktor tersebut adalah faktor sesuatu yang
dapat memotivasi Motivator. Dan kebutuhan kesehatan lingkungan kerja Hygiene factors. Faktor sesuatu yang dapat memotivasi Motivator
meliputu faktor prestasi achievement, faktor pengakuanpenghargaan, faktor tanggung jawab, faktor memperoleh kemajuan dan berkembang
dalam bekerja khususnya promosi, dan faktor pkerjaan itu sendiri. Sedangkan kebutuhan kesehatan Lingkungan kerja meliputi kompensasi,
Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hubungan kerja antar pegawai, supervisi, kondisi lingkungan kerja, kebijakan lembaga, dan proses administrasi.
Lingkungan kerja merupakan faktor-faktor di luar manusia baik fisik maupun non fisik dalam suatu organisasi dimana antar lingkungan
kerja dengan kinerja terdapat hubungan yang positif, dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan pada suatu perusahaan. Oleh karena itu
faktor lingkungan kerja pada perusahaan harus diperhatikan oleh perusahaan agar para karyawan dapat bekerja secara optimal, nyaman,
aman, dan memiliki motivasi tinggi untuk bekerja lebih produktif demi tercapainya tujuan perusahaan
Seluruh faktor yang mempengaruhi motivasi kerja mengarah pada kondisi lingkungan kerja yang kondusif, dalam arti kondisi ruang kerja
yang menciptakan perasaan puas dan nyaman kepada pegawai saat bekerja. Begitupun sebaliknya apabila kondisi lingkungan kerja kurang
kondusif dan kurang memberikan kenyaman pada pegawai. Hal tersebut membuat para pegawai merasa tidak bersemangat untuk bekerja untuk itu
berdasarkan permasalahan diatas, membuat peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja
Pegawai Di Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Bar
at”
Asep Saefudin, 2014 Pengaruh Lingkungan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Provinsi Jwa Bawat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu