Yaqub untuk menjaga Yusuf, setalah berbagai bujukan dan desakan mereka akhirnya mengizinkan mereka pergi dengan membawa Yusuf dan setelah
menerima izin dari sang ayah mereka sepakat untuk memasukan Yusuf kedalam sebuah sumur, dan rencana itu mereka laksanakan dan memasukan
Yusuf kedalam sumur dan meninggalkan Yusuf didalamnya setelah itu mereka pulang kerumah bapaknya sambil pura-pura menagis. dan mereka
berkata. ”Hai bapak kami, sesungguhnya kami membawa berita duka tentang Yusuf.Yakni, ketika sedang bermain dengan nya disuatu tempat,
tiba-tiba datang seekor serigala dan langsung menerkam Yusuf. Barang kali engkau tidak percaya, meskipun kami telah berkata sebenarnya.
Jelaslah bahwa cara berfikir melakukan sesuatu untuk menyingkirkan Yusuf jelas menghasilkan nilai pendidikan karakter yaitu, Kreatif.
No Ayat
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa
2.
Q,S Yusuf Ayat 11dan 14 1.
Demokratis 2.
Kreatif
3. Masa Remaja Nabi Yusuf a.s dirumah Al-aziz
ُﮫۡﺗَدَوَٰرَو ﻲِﺘﱠﻟٱ
ِﮫِﺴۡﻔﱠﻧ ﻦَﻋ ﺎَﮭِﺘۡﯿَﺑ ﻲِﻓ َﻮُھ ۦ
ِﺖَﻘﱠﻠَﻏَو َبَٰﻮۡﺑَﺄۡﻟٱ
َلﺎَﻗ َۚﻚَﻟ َﺖۡﯿَھ ۡﺖَﻟﺎَﻗَو َذﺎَﻌَﻣ
ِۖﮫﱠﻠﻟٱ ُﮫﱠﻧِإ
ۥ ُﮫﱠﻧِإ َۖياَﻮۡﺜَﻣ َﻦَﺴۡﺣَأ ٓﻲﱢﺑَر
ۥ ُﺢِﻠۡﻔُﯾ ﺎَﻟ
َنﻮُﻤِﻠٰﱠﻈﻟٱ ٢٣
Artinya: 23. dan wanita Zulaikha yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya kepadanya dan Dia menutup
pintu-pintu, seraya berkata: Marilah ke sini. Yusuf berkata: Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku
dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.
َلﺎَﻗ ﺪِھﺎَﺷ َﺪِﮭَﺷَو ۚﻲِﺴۡﻔﱠﻧ ﻦَﻋ ﻲِﻨۡﺗَدَوَٰر َﻲِھ
ُﮫُﺼﯿِﻤَﻗ َنﺎَﻛ نِإ ٓﺎَﮭِﻠۡھَأ ۡﻦﱢﻣ
ۥ ﱠﺪُﻗ
ﻞُﺒُﻗ ﻦِﻣ
َﻦِﻣ َﻮُھَو ۡﺖَﻗَﺪَﺼَﻓ َﻦﯿِﺑِﺬَٰﻜۡﻟٱ
٢٦ نِإَو
ُﮫُﺼﯿِﻤَﻗ َنﺎَﻛ ۥ
ﺮُﺑُد ﻦِﻣ ﱠﺪُﻗ
َﻮُھَو ۡﺖَﺑَﺬَﻜَﻓ َﻦِﻣ
َﻦﯿِﻗِﺪٰﱠﺼﻟٱ ٢٧
ﺎﱠﻤَﻠَﻓ ُﮫَﺼﯿِﻤَﻗ اَءَر
ۥ ﺮُﺑُد ﻦِﻣ ﱠﺪُﻗ
ُﮫﱠﻧِإ َلﺎَﻗ
ۥ ﻢﯿِﻈَﻋ ﱠﻦُﻛَﺪۡﯿَﻛ ﱠنِإ ۖﱠﻦُﻛِﺪۡﯿَﻛ ﻦِﻣ
٢٨
ُﻒُﺳﻮُﯾ َو ۚاَﺬَٰھ ۡﻦَﻋ ۡضِﺮۡﻋَأ
يِﺮِﻔۡﻐَﺘۡﺳٱ َﻦِﻣ ِﺖﻨُﻛ ِﻚﱠﻧِإ ِۖﻚِﺒۢﻧَﺬِﻟ
ِﻃﺎَﺨۡﻟٱ َﻦﯿِٔ
٢٩
Artinya: 26. Yusuf berkata: Dia menggodaku untuk menundukkan diriku
kepadanya, dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: Jika baju gamisnya koyak di muka, Maka wanita itu
benar dan Yusuf Termasuk orang-orang yang dusta. 27. dan jika baju gamisnya koyak di belakang, Maka wanita Itulah yang
dusta, dan Yusuf Termasuk orang-orang yang benar. 28. Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di
belakang berkatalah dia: Sesungguhnya kejadian itu adalah diantara tipu daya kamu, Sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar.
29. Hai Yusuf: Berpalinglah dari ini dan kamu Hai isteriku mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu Sesungguhnya Termasuk
orang-orang yang berbuat salah.
Dari teks ayat diatas dapat disimpulkan bahwasannya didalam surat Yusuf ayat 23, 26-29 dan 29 terdapat unsur nilai-nilai pendidikan karakter yang
yaitu nilai pendidikan karakter : Religius, Jujur, Cinta Damai 1 Religius
Dalam ayat tersebut, terdapat unsur nilai relijius yaitu sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Dimana didalam kisah tersebut Istri Al-Aziz adalah seorang perempuan cantik, sangat dimuliakan oleh seluruh penghuni istana, karena
disamping dia istri al-aziz, dia juga berbudi tinggi, berakhalak mulia, bersih dari sifat-sifat congkak dan sombong, menjauhi segala hal yang akan
menjatuhkan derajatnya. Tetapi setelah melihat Yusuf tinggal diistana sebagai salah seorang keluarganya, istri al-aziz mulai tertarik kepadanya
karena ahlak dan ketampanannya, suatu ketika, setelah mengunci semua
pintu rumah, istri al-aziz merayu Yusuf untuk berselingkuh. Yusuf sebagai seorang yang jujur dan berahlak mulia sangat terkejut mendengar rayuan
dan ajakan itu, apalagi yang mengajak itu adalah istri majikannya sendiri yang telah memberikan tempat berteduh dan memperlakukannya seperti
anaknya sendiri. Selain dari itu, bila ia memetuhi ajakan demikian, berarti ia telah melakukan maksiat yang sangat dimurkai Allah. Karena itu dengan
spontan ia menjawab. ”Aku berlindung kepada Allah agar aku jangan terjerumus kedalam perbuatan keji dan mungkar, Suamimu itu adalah
tuanku, majikanku, yang telah berbuat baik kepadaku, apakah kebaikannya aku balas dengan kekejian? ini adalah suatu kezaliman dan aku tidak
melakukannya karena tidak ada orang yang zalim yang sukses dan bahagia kehidupannya.
2 Jujur Dalam ayat tersebut, terdapat nilai pendidikan karakter yaitu Jujur
didalamnya dimana ketika nabi Yusuf berkata: Dia menggodaku untuk menundukkan diriku kepadanya, dan seorang saksi dari keluarga wanita
itu memberikan kesaksiannya: Jika baju gamisnya koyak di muka, Maka wanita itu benar dan Yusuf Termasuk orang-orang yang dusta. dan jika baju
gamisnya koyak di belakang, Maka wanita Itulah yang dusta, dan Yusuf Termasuk orang-orang yang benar. Maka tatkala suami wanita itu melihat
baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: Sesungguhnya kejadian itu adalah diantara tipu daya kamu, Sesungguhnya tipu daya kamu
adalah besar.