Peran Pendidikan Karakter Pengertian Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa 1.

mengandung kebajikan. Sementara itu Barnawi M. Arifin menyatakan pendidikan karakter patut menjadi perhatian serius dalam praksis pendidikan Indonesia. Pendidikan perlu menganut progresivisme dengan adaptif terhadap perkembangan zaman dan humanis dengan memberikan individu kebebasan beraktualisasi free will. Maka peran pendidikan karakter adalah memberi pencerahan atas konsep free will dengan menyeimbangkan konsep determinism dalam praksis pendidikan. Pendidikan karakter perlu memberikan ruang yang luas kepada peserta didik untuk bebas memilih. Pendidikan menekankan bahwa kebebasan itu satu paket dengan tanggung jawab yang dipikul. Apabila terjadi kesalahan dalam mengambil pilihan atau bahkan bertentangan dengan etika dan norma universal, tanggung jawab dan sanksi harus diterima peserta didik. Melihat berbagai pandangan di atas pendidikan karakter mempunyai peran strategis dalam pembentukan watak, pembiasaan, dan pemahaman peserta didik terhadap perilaku yang baik dan terpuji. Melihat urgennya peran tersebut, maka model pendidikan karakter perlu diarahkan tidak sekedar mengenalkan berbagai aturan dan definisinya, namun lebih menekankan pada sikap, attitude, dan tanggung jawab. Peran pendidikan karakter ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal apabila didukung seluruh komponen, utamanya keluarga sebagai tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak.

8. Manfaat Pendidikan Karakter

Hamdani Hamid Beni Ahmad Saebanimenyebutkan beberapa manfaat pendidikan karakter adalah sebagai berikut: a Meningkatkan amal ibadah yang lebih baik dan khusyuk serta lebih ikhlas; b Meningkatkan ilmu pengetahuan untuk meluruskan perilaku dalam kehidupan sebagai individu dan anggota masyarakat; c Meningkatkan kemampuan mengembangkan sumber daya diri agar lebih mandiri dan berprestasi; d Meningkatkan kemampuan bersosialisasi, melakukan silaturahmi positif, dan membangun ukhuwah atau persaudaraan dengan sesama manusia dan sesama muslim; e Meningkatkan penghambaan jiwa kepada Allah yang menciptakan manusia, alam jagat raya beserta isinya; f Meningkatkan kepandaian bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya tanpa batas dan tanpa pilih bulu; g Meningkatkan strategi beramal saleh yang dibangun oleh ilmu yang rasional, yang membedakan antara orang-orang yang berilmu dengan orang yang taklid karena kebodohannya. 20 Senada dengan penjabaran di atas, manfaat lain yang diperoleh dari pendidikan karakter baik langsung maupun tidak langsung menurut Pupuh Fathurrohman, dkk antara lain adalah: 20 Hamdani Hamid Beni Ahmad Saebani,op cit. hal 92-93 a Peserta didik mampu mengatasi masalah pribadinya sendiri; b Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain; c Dapat memotivasi peserta didik dalam meningkatkan prestasi akademiknya; d Meningkatkan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan serta kondusif untuk proses belajar mengajar yang efektif. 21 Demikian begitu besar manfaat dari pendidikan karakter yang secara keseluruhan dapat diambil benang merah yaitu untuk mengantarkan manusia menjadi insan kamil. Untuk mewujudkan insan kamil, nilai-nilai yang dianut bersama dan menjadi komitmen yang kuat bersumber dari agama, norma sosial, peraturan atau hukum yang dipadukan dengan nilai budaya lokal. Kemudian secara total mengikat kehidupan batiniah sosial yang terungkap secara integral dalam proses pendidikan karakter.

B. Nilai-Nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa

Tanggung jawab moral siswa tidak hanya kepada guru agama saja tetapi guru mata pelajaran lain juga turut bertanggung jawab. Dengan cara menyisipkan nilai-nilai pendidikan karakter bangsa dalam kegiatan belajar mengajar. Nilai pendidikan karakter bangsa ini dapat dimasukkan dalam silabus. 22 Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini: 1. Agama Masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya 21 Pupuh Fathurrohman, dkk ,op cit. hal 118 22 http:hamimnova.wordpress.com.htm: Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa pbkb dalam kbm.diakses pada tgl 13 desember 2016 pukul 19:13 maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama. 2. Pancasila Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara. 3. Budaya Nilai-nilai budaya dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antar anggota masyarakat.Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan karakter bangsa. a Tujuan Pendidikan Nasional Sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur.Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. 23 Berdasarkan keempat sumber nilai itu, teridentifikasi sejumlah nilai dan deskripsi nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut ini: 23 http:abdurrazzaaq.com.htm: Fungsi Tujuan dan Nilai Pendidikan Karakter Bangsa. diakses pada tgl 13 desember 2016 pukul 19.11