PENUTUP NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM KISAH NABI YUSUF A.S SKRIPSI
3. Karakter
Secara bahasa, karakter berasal dari bahasa Yunani, charassein, yang artinya mengukir. Pada umumnya para pakar mengartikan karakter sebagai watak,
kepribadian, sifat, jati diri, sikap, akhlak dan perilaku.Hal ini mengindikasikan bahwa manusia memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu baik dan buruk.Bisa dikatakan
pula bahwa karakter merupakan sifat yang melekat pada seseorang, seperti pemarah, sabar, ceria, pemaaf, dan lain sebagainya.
4. Bangsa
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia, bangsa menurut hukumadalah rakyat atau orang-orang yang berada di dalam suatu masyarakathukum yang
terorganisir. Kelompok orang-orang satu bangsa ini padaumumnya menempati bagian atau wilayah tertentu, berbicara dalambahasa yang sama meskipun dalam bahasa-
bahasa daerah, memiliki sejarah, kebiasaan, dan kebudayaan yang sama, serta terorganisir dalam suatu pemerintahan yang berdaulat.
5. Kisah
Menurut segi bahasa, kata kisah berasal dari kata bahasa Arab “Qissash”, bentuk jama’nya “Qishash” atau “Qashash” yang berarti kisah atau berita.
Kisah merupakan suatu media untuk mengungkapkan kehidupan atau salah satu program tertentu dari kehidupan yang mencakup satu peristiwa atau beberapa
peristiwa, yang mana peristiwa tersebut disusun secara runtut, serta harus ada permulaan dan akhirnya.
6. Nabi Yusuf as
Surat Yusuf adalah salah satu surat dalam Al-Quran.Surat Yusuf ini masuk kelompok surat Makiyyah, kecuali ayat ke 1, 2, 3 dan 7. Surat ini terdiri dari 111
yang diturunkan di Mekkah sebelum Hijrah. Berdasarkan pada uraian diatas dapat diperjelas bahwa yang dimaksud dengan
judul Skripi ini adalah suatu proses pendidikan yang menembangkan nilai-nilai karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai karakter
sebagai karakter dirinya sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang relejius, nasioanalis, produktif dan kreatif yang mengambil pelajaran dari kisah Nabi Yusuf
didalam kisah-kisahnya yang ada di dalam Al-Quran.