Persiapan Penelitian Pelaksanaan Uji-coba Penelitian Penyusunan Alat Ukur untuk Penelitian dengan Nomor Urut Baru

commit to user Ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 3 Surakarta antara lain Wikarya, PMR, Palasmaga, Rohanian Islam, Rohanian Katholik dan Kristen, Teater dan PKS. Jumlah seluruh siswa SMA Negeri 3 Surakarta sebanyak 1211 orang meliputi 38 rombongan belajar. SMA Negeri 3 Surakarta telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan RSBI Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional untuk semua rombongan belajar kelas X. SMA Negeri 3 Surakarta selalu berusaha meningkatkan pelayanan yang sesuai dengan harapan masyarakat dan dapat melahirkan lulusan yang berkualitas dan ikut aktif berkiprah dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

2. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian perlu dilakukan agar penelitian berjalan lancar dan terarah. Hal-hal yang dipersiapkan adalah berkaitan dengan perijinan dan penyusunan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian ini memerlukan dua alat ukur yaitu skala self-criticism dan skala distres. Diperlukan persiapan yang matang agar kedua alat ukur tersebut layak dan siap digunakan. Alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini telah melalui prosedur validitas alat ukur melalui pengujian validitas isi. Validitas isi dilakukan dengan melihat kesesuaian antara butir-butir item dalam alat ukur dengan blue-print yang telah ditentukan sebelumnya. Selain itu validitas isi juga melihat kesesuaian aitem-aitem dengan indikator perilaku yang hendak diungkap. Validitas isi ini dilakukan secara rasional oleh profesional judgjement, yaitu pembimbing. commit to user

3. Pelaksanaan Uji-coba Penelitian

Uji-coba penelitian dilakukan pada hari Senin tanggal 8 November 2010 dan Selasa 9 November 2010. Sebelum siswa-siswi melakukan pengisian skala penelitian, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan serta tujuan kegiatan yang akan dilakukan. Setelah subjek penelitian menyatakan kesediaan untuk membantu, kemudian baru peneliti menjelaskan tentang tata cara pengerjaan skala dan memberikan contoh cara mengerjakan. Pengisian skala dilakukan pada awal jam pelajaran Bimbingan karir. Selama subjek mengerjakan skala penelitian, peneliti selalu berada di lokasi penelitian hingga subjek selesai mengerjakan dan mengumpulkan skala kembali. Setelah skala terkumpul dilakukan skoring, kemudian dilakukan analisis daya beda dan reabilitasnya.

4. Analisis Daya Beda dan Reliabilitas Skala

Setelah uji-coba skala dilakukan, selanjutnya data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis untuk mengetahui daya beda dan reliabilitas alat ukur. Daya beda aitem skala self-criticism dan skala distres dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, sedangkan perhitungan reliabilitas dihitung dengan Cronbrach’s Alpha. Perhitungan daya beda dan reliabilitas skala pada pendekatan ini menggunakan program analisis daya beda dan reliabilitas butir program statistik SPSS 16.0 for Windows untuk menentukan aitem yang gugur dan valid. Hasil uji daya beda aitem dan reabilitas tiap-tiap skala tersebut adalah sebagai berikut : commit to user

a. Skala Distres

Skala distres yang berjumlah 63 aitem diuji-cobakan pada 45 subjek. Berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson, skala distres yang diuji-cobakan mempunyai nilai korelasi Pearson sebesar –0,152 sampai dengan 0,655. Peneliti menetapkan taraf signifikansi sebesar 5 sebagai pedoman untuk memilih aitem. Aitem dengan probabilitas di bawah 0,05 dianggap gugur dan selanjutnya tidak digunakan dalam penelitian, sehingga dari 63 aitem ditemukan 44 aitem yang dapat memenuhi syarat untuk dianalisis. Aitem dengan nomor 4, 5, 11, 14, 15, 32, 33, 34, 40, 41, 43, 44, 48, 50, 55, 56, 57, 58 dan 59 dinyatakan gugur. Analisis reliabilitas skala menunjukkan bahwa skala distres mempunyai nilai reliabilitas sebesar 0,89. Dengan demikian, skala distres dianggap andal sebagai alat ukur penelitian. Ringkasan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: commit to user Tabel 3 Distribusi Aitem Valid dan Aitem Gugur Skala Distres Setelah Uji Coba Aitem Valid Aitem Gugur No Aspek Indikator Bentuk Pernyataan No. Aitem Jumlah Aitem No. Aitem Jumlah Aitem To ta l Favourable 3,9,16, 1, 6, 8, 12,13,1, 7, 2, 10 12 4, 11, 15 3 15 1. Fisikal a. sakit kepala b. tidur tidak teratur c. sakit punggung d. gatal-gatal pada kulit e. urat tegang ter utama bagian leher dan bahu f. gangguan pencernaan g. kelewat berkeringat h. selera makan berubah i. kehilangan daya energi Unfavourable 18 1 5, 14 2 3 Favourable 27,29,21, 20,19,22, 30,37,25,35, 31, 28 12 32, 33 2 14 2. Emosional a. gelisah b. sedih c. depresi d. mood berubah- ubah e. gugup f. mudah tersinggung g. emosi mengering Unfavourable 23, 26, 36 3 34 1 4 Favourable 47, 49, 51, 39, 42, 59, 45, 46, 52, 9 44, 50 2 11 3. Intelektual a. susah ber konsentrasi b. sulit membuat keputusan c. mudah terlupa d. pikiran kacau e. kehilangan rasa humor yang sehat f. dalam kerja membuat ke keliruan lebih banyak. Unfavourable 38 1 40,41,43, 48 4 5 Favourable 53, 54, 60, 61, 62, 63 6 55,56,59 3 9 4. Interpersonal a. kehilangan ke percayaan kepada orang lain b. mengacuhkan orang lain c. mengambil sikap terlalu membentengi diri. Unfavourable 57, 58 2 2 Total 44 19 63 commit to user

b. Skala Self-criticism

Skala self-criticism yang berjumlah 52 aitem diuji-cobakan pada 45 subjek. Berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson, skala self-criticism yang diuji-cobakan mempunyai nilai korelasi Pearson sebesar –0,05 sampai dengan 0,788. Peneliti menetapkan taraf signifikansi sebesar 5 sebagai pedoman untuk memilih aitem. Aitem dengan probabilitas di bawah 0,05 dianggap gugur dan selanjutnya tidak digunakan dalam penelitian, sehingga dari 52 aitem ditemukan 42 aitem yang dapat memenuhi syarat untuk dianalisis. Aitem dengan nomor 2, 3, 7, 21, 25, 26, 29, 30, 34, dan 43 dinyatakan gugur. Analisis reliabilitas skala menunjukkan bahwa skala self-criticism mempunyai nilai reliabilitas sebesar 0,923. Dengan demikian, skala self-criticism dianggap andal sebagai alat ukur penelitian. Ringkasan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: commit to user Tabel 4 Distribusi Aitem Valid dan Aitem Gugur Skala Self-criticism Setelah Uji Coba Aitem Valid Aitem Gugur Total No Aspek Indikator Bentuk Pernyataan Aitem Jumlah Aitem Aitem Jumlah Aitem Favourable 1, 4, 6, 8, 16, 17, 18, 9, 12, 19, 10, 20, 13, 14, 22, 23, 24, 27, 28 19 2, 21, 25, 30 4 23 1. Inadequate Self perasaan ketidakcakapan individu dan perasaan individu bahwa ia telah terkalahkan UnFavourable 5, 11, 15, 3 3, 7, 26, 29, 4 7 Favourable 35, 31,39, 38, 40, 41, 35, 37, 42, 32, 33,46, 47,49, 52 15 34 1 16 2. Hated Self ketidaksukaan pada diri self-dislike dan hasrat agresif atau sadistis atau penyiksaan persecution kepada diri sendiri UnFavourable 36, 44, 48, 50, 51 5 43 1 6 Total 42 10 52

5. Penyusunan Alat Ukur untuk Penelitian dengan Nomor Urut Baru

Setelah dilakukan perhitungan validitas dan reliabilitas pada skala self- criticism dan skala distres, maka langkah selanjutnya adalah menyusun kembali skala self-criticism dan skala distres sebagai alat ukur. Aitem yang gugur tidak diikutsertakan dan aitem yang valid disusun dengan urutan yang baru untuk digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Susunan aitem setelah uji-coba pada skala self-criticism dan skala distres dapat dilihat pada tabel berikut : commit to user Tabel 5 Distribusi Penyusunan Aitem Valid Skala distres dengan Nomor Urut Baru untuk Penelitian No Aspek Bentuk Pernyataan Aitem Jumlah Favourable 36, 926, 1612, 12,

67, 824, 1217, 1311, 12, 728, 25, 10