Identifikasi Variabel Populasi, Sampel, Dan Sampling Teknik Pengumpulan Data

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel

1. Variable tergantung dari penelitian ini adalah distres 2. Variable bebas dari penelitian ini adalah self-criticism

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Distres

Distres adalah reaksi negatif dan merusak dari stres akibat ketidakmampuan dalam pemecahan masalah untuk mengelola stres, yang tidak hanya mengenai gangguan fungsional organ-organ tubuh tetapi juga berdampak pada kejiwaan, yang berkorelasi secara psikologis dengan pengaruh yang kuat dari stresor. Distres diukur dengan skala yang dibuat oleh peneliti berdasarkan aspek- aspek distres yang dikemukakan oleh Hardjana 1994 yaitu fisikal, emosional, intelektual dan interpersonal. Semakin tinggi skor yang didapat maka semakin tinggi pula distres yang dialami.

2. Self-Criticism

Self-criticism adalah bentuk gangguan diri internal yang berupa pemeriksaan dan evaluasi dari perilaku seseorang dengan pengenalan akan kelemahan, kesalahan, kekurangan diri sendiri yang disertai rasa bersalah dan ketakutan akan celaan. Self-Criticism diukur dengan skala yang dibuat oleh commit to user peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Gilbert 2004 yaitu Inadequate Self dan Hated Self. Semakin tinggi skor yang didapat maka semakin tinggi pula self-criticism yang dialami.

C. Populasi, Sampel, Dan Sampling

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mengambil 3 kelas dari 10 kelas pada kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta, yang berjumlah 96 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling Suryabrata. S , 2003. Cara yang digunakan dalam pemilihan adalah dengan undian. Undian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membuat suatu daftar yang berisi semua kelas yang ada dalam populasi. b. Memberikan kode-kode yang berupa angka-angka untuk tiap-tiap kelas yang dimaksudkan. c. Menuliskan masing-masing kode ke dalam lembar kertas kecil-kecil. d. Menggulung kertas yang sudah berisikan kode. e. Memasukkan gulungan-gulungan kertas ke dalam kaleng atau semacamnya f. Mengocok kaleng yang berisi gulungan-gulungan kertas. g. Mengambil kertas gulungan sebanyak yang dibutuhkan. commit to user Jumlah kelas digunakan untuk penelitian sebanyak 3 kelas dari keseluruhan 11 kelas yang ada, sedangkan 2 kelas yang lain akan digunakan untuk try out.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran psikologis. Adapun skala yang digunakan ada 2 skala yaitu skala distres dan skala self-criticism. 1. Skala distres. Skala ini digunakan untuk mengukur distres yang dialami subyek penelitian. Skala ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Hardjana 1994 yaitu fisikal, emosional, intelektual dan interpersonal. Skoring item skala ini menggunakan sistem penilaian skala Likert yang terdiri dari 5 alternatif jawaban yang telah dimodifikasi menjadi 4 alternatif jawaban yaitu dengan cara menghilangkan alternatif jawaban ragu-ragu. Untuk item-item favorabel skor untuk jawaban: 4 sangat sesuai, 3 sesuai, 2 tidak sesuai, 1 sangat tidak sesuai. Untuk item-item unfavorabel menggunakan skor jawaban 4 sangat tidak sesuai, 3 tidak sesuai, 2 sesuai, 1 sangat sesuai. Perhitungannya adalah semakin tinggi skor yang didapat maka semakin tinggi pula sikap yang diukur. commit to user Tabel 1 Blueprint Skala Distres Nomor Aitem No Ciri-ciri Indikator Favourable Unfavorable Jumlah 1 fisikal a. sakit kepala b. tidur tidak teratur c. sakit punggung d. gatal-gatal pada kulit e. urat tegang terutama bagian leher dan bahu f. gangguan pencernaan g. serangan jantung h. kelewat berkeringat i. selera makan berubah j. lelah atau kehilangan daya energi 3, 9,16, 1, 6, 8,12, 13,1, 7,2, 10,4, 11,15 18 5, 14 18 2 emosional a. gelisah b. sedih c. depresi d. mood berubah-ubah e. gugup f. mudah tersinggung g. emosi mengering atau kehabisan sumber daya mental 27, 29, 21, 20, 19, 22, 30, 37, 25, 35, 31, 28, 32, 33 23, 26, 36 34 18 3 intelektual a. susah berkonsentrasi b. sulit membuat keputusan c. mudah terlupa d. pikiran kacau e. pikiran dipenuhi oleh satu pikiran saja f. kehilangan rasa humor yang sehat g. mutu kerja rendah h. dalam kerja membuat ke keliruan lebih banyak. 47, 49, 51, 39, 42, 59, 45, 46, 52,44, 50 38 40, 41,43, 48 16 4 Inter personal a. kehilangan kepercayaan kepada orang lain b. mengacuhkan orang lain c. mengambil sikap terlalu membentengi dan mempertahankan diri. 53, 54, 60, 61, 62, 63 55,56,59 57, 58 11 Jumlah 49 14 63 2. Skala Self-Criticism. Skala ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Gilbert 2004 yaitu Inadequate Self dan Hated Self. Skoring item skala ini menggunakan sistem penilaian skala Likert yang terdiri dari 5 alternatif jawaban yang telah dimodifikasi menjadi 4 alternatif jawaban yaitu dengan cara menghilangkan alternatif jawaban ragu-ragu. Untuk commit to user item-item favorabel skor untuk jawaban: 4 sangat sesuai, 3 sesuai, 2 tidak sesuai, 1 sangat tidak sesuai. Untuk item-item unfavorabel menggunakan skor jawaban 4 sangat tidak sesuai, 3 tidak sesuai, 2 sesuai, 1 sangat sesuai. Perhitungannya adalah semakin tinggi skor yang didapat maka semakin tinggi pula sikap yang diukur. Tabel 2 Blueprint Skala Self-Criticism Nomor Aitem No Aspek Indikator Favourable Unfavorable Jumlah 1 Inadequate Self perasaan ketidakcakapan individu dan perasaan individu bahwa ia telah terkalahkan 1, 4, 6, 8, 16, 17, 18, 9, 12, 19, 10, 20, 13, 14, 22, 23, 24, 27, 28 2, 21, 25, 30 5, 11, 15 3, 7, 26, 29 30 2 Hated Self ketidaksukaan pada diri self- dislike dan hasrat agresif atau sadistis atau penyiksaan persecution kepada diri sendiri 35, 31,39, 38, 40, 41, 35, 37, 42, 32, 33,46, 47,49, 52,34 36, 44, 48, 50, 51 43 22 Jumlah 39 13 52

E. Validitas Dan Reliabilitas 1. Validitas