Sumber-Sumber Self-Criticism Aspek-Aspek Self-Criticism

commit to user Self-criticism menunjuk pada salah satu isi dari “hati nurani” atau superego yaitu penilikan diri atau kritikan diri Mappiare, 2006. Sedangkan menurut VandenBos G.R 2007, self-criticism adalah pemeriksaan dan evaluasi dari perilaku seseorang dengan pengenalan akan kelemahan-kelemahan, kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan. Dari berbagai uraian di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa self-criticism adalah bentuk gangguan diri internal yang berupa pemeriksaan dan evaluasi dari perilaku seseorang dengan pengenalan akan kelemahan, kesalahan, kekurangan diri sendiri yang disertai rasa bersalah dan ketakutan akan celaan.

2. Sumber-Sumber Self-Criticism

Menurut Andrew dalam Gilbert, P dan Procter, S, 2006 sumber-sumber self-criticism yaitu a Modelling. Modelling adalah memperlakukan diri sendiri seperti yang diperlakukan orang lain pada dirinya. b Strategi atau perilaku aman dengan orang lain yang bersikap bermusuhan. c Rasa malu. d Ketidakmampuan untuk menenteramkan diri. e Ketidakmampuan untuk menghibur diri ketika berada dalam ancaman. f Ketidakmampuan untuk memproses kemarahan. commit to user g Kekurangan skema internal orang lain sebagai orang yang aman dan suportif dan atau sebagai respon ketakutan-kemarahan atau frustrasi yang bertindak sebagai peringatan dalam menghadapi ancaman. Menurut Gilbert Gilbert, P et al, 2004, self-criticism dapat timbul dari usaha-usaha untuk memperbaiki diri sendiri dan mencegah kesalahan, keluar dari frustasi, atau dari kebencian pada diri. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa self-criticism berasal dari beberapa hal yaitu modelling, perilaku aman, rasa malu, usaha memperbaiki diri, ketidakmampuan untuk menentramkan diri dan ktidakmampuan untuk memproses kemarahan.

3. Aspek-Aspek Self-Criticism

Menurut Gilbert, P et al 2004 terdapat 2 aspek untuk mengukur self- criticism yaitu a Inadequate Self Inadequate Self mencakup perasaan dalam diri individu yang tertekan secara internal dan menimbulkan perasaan inadequate merasa tidak mampu oleh kegagalan dan kemunduran yang dialami individu. Inadequate Self berfokus pada perasaan ketidakcakapan individu dan perasaan individu bahwa ia telah terkalahkan. Inadequate Self juga melingkupi perasaan bahwa individu merasa pantas untuk dikritik dan pemikiran bahwa individu mengingat dan larut dalam kegagalan yang dialami. commit to user b Hated Self Hated Self merangkum respon yang lebih destruktif dan berdasarkan kemuakan diri pada kemunduran yang dialami dikarakteristikkan oleh ketidaksukaan pada diri self-dislike dan hasrat agresif atau sadistis atau penyiksaan persecution kepada diri sendiri. Hated Self Berfokus pada rasa kemarahan pada diri atau self-hatred. Cox et al 2004 mengungkapkan bahwa aspek dari self-criticism yaitu self-blame yaitu merupakan salah satu penilaian negatif kognitif, feelings of worthlesness and guilt, Perceived personal weakness dan Perasaan bahwa telah gagal untuk berbuat sesuai dengan harapan semula. Thompson dan Zuroff dalam Gilbert, P et al, 2004 mengukur self- criticism dalam dua aspek, yaitu a Comparative Self-Criticism Com S.C Adalah pandangan negatif dari diri dalam perbandingannya dengan orang lain. Comparative Self-criticism merefleksikan kepedulian akan keadaan sosial. Item-item dalam Comparative Self-criticism termasuk ketidaknyamanan dalam situasi sosial dimana individu tidak sepenuhnya mengetahui apa yang akan terjadi dan ketakutan akan kehilangan penghargaan dari orang lain apabila seseorang terlalu mengetahui diri individu yang bersangkutan. b Internalized Self-criticism Int.S.C Adalah pandangan negatif dari diri dalam perbandingannya dengan standar diri internal. Item-item dalam Internalized Self-criticism meliputi perasaan commit to user kesedihan mendalam ketika mengalami kegagalan dan perasaan keraguan akan nilai diri ketika mengalami kegagalan. Aspek self-criticism yang akan peneliti gunakan adalah aspek-aspek yang dikemukakan oleh Gilbert, P et al 2004 yaitu Inadequate Self dan Hated Self.

4. Konsep Self-Criticism