4. Catatan Lapangan
Wiriaatmadja, R 2009: 125 berpendapat bahwa “catatan lapangan memuat deskriptif berbagai kegiatan suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan,
berbagai bentuk interaksi sosial, dan nuansa- nuansa lainnya”.
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua kejadian yang tidak diduga ketika proses pelaksanaan tindakan dengan menggunakan media Time Line
Chart Wayang dan penerapan metode STAD.
D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara mengumpulkan dan merangkum data mentah yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan lapangan,
dan tes hasil belajar siswa. Data yang telah dikumpulkan akan dikelompokkan menjadi data kualitatif yang terdiri dari data observasi, wawancara, catatan
lapangan dan data kuantitatif dari tes hasil belajar siswa. Data tersebut kemudian akan diolah berdasarkan jenis dan sumbernya dengan melakukan analisis
presentase dan interpretasi. Data diolah dengan memberikan skor pada setiap aspek yang diamati yaitu dengan pemberian skor.
Nilai akhir siswa diperoleh dari skor yang diperoleh siswa dibagi skor ideal kemudian dikali 100. Setelah siswa memperoleh nilai akhir maka nilai
tersebut akan dibandingkan dengan KKM yang telah ditentukan oleh guru. Penentuan KKM dapat terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 5 Kriteria Ketuntasan Minimum
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKM Komplek
sitas Daya Dukung
Intake Guru
Sarana Stake
Holder
2
. Menghargai peranan tokoh pejuang dan
masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan
2.3 Menghargai jasa dan peranan
tokoh dalam
memproklamasi- kan kemerdekaan
65 65
65 65
65 65
Penentuan KKM diatas berdasarkan intake siswa, kompleksitas indikator
dan daya dukung.
a. Kompleksitas adalah tingkat kerumitan atau kesulitan setiap indikator yang
akan dicapai oleh siswa dan tingkat kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menyampaikannya,
b. Daya dukung meliputi adanya tenaga pendidik, sarana dan prasarana, biaya,
managemen sekolah, peran komite sekolah, dan stakeholder, serta lingkungan yang mendukung pencapaian pembelajaran,
c. Intake Siswa adalah tingkat kemampuan rata-rata siswa secara keseliruhan
pada tahun sebelumnya. KKM =
� � � +����
� � ,
� � � , � ℎ +
� � � ��
3
× 100
Berdasarkan pemaparan di atas, maka secara individual siswa dikatakan tuntas apabila siswa tersebut memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan KKM
yang telah ditentukan yaitu 65. Jika hasil tes yang diperoleh siswa mencapai persentase sama dengan atau melebihi 80 dari jumlah seluruh siswa yaitu 40
orang di kelas V SDN I Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, maka secara klasikal pembelajaran dianggap tuntas.
2. Analisis Data