Rumusan Masalah Pemecahan Masalah

Menurut Isjoni Taniredja 2011: 64 : STAD yang dikembangkan oleh Slavin merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Penggunaan metode STAD dapat memancing minat siswa untuk belajar, karena dalam prosesnya metode STAD tidak hanya mendengarkan penjelasan guru. Tetapi siswa dituntut untuk dapat belajar dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya, hal ini juga memungkinkan untuk siswa dapat mengajukan pendapat dalam proses diskusi dan interaksi sosial antara siswa pun dapat terjadi. Sehingga dengan penggunaan metode ini siswa diharapkan aktif dan kreatif selama pembelajaran berlangsung. Melalui penjabaran tentang metode STAD dan media Bagan Garis Waktu diharapkan Penggunaan metode dan media ini dapat memberikan pembelajaran yang bermakna serta membantu siswa untuk mengingat materi pelajaran yang disampaikan sehingga hasil belajar siswa pun memenuhi standar KKM yang telah ditetapkan oleh guru. Berdasarkan uraian diatas, terlihat pentingya penelitian dengan judul “Penggunaan Media Time Line Chart Wayang dengan Penerapan metode STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN I Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon pada Materi Peristiwa-Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ”.

B. Rumusan dan Pemecahan Masalah

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah penelitian tindakan kelas yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perencanaan penggunaan media Time LineChart Wayang dengan penerapan metode STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri I Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon pada materi peristiwa- peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia? b. Bagaimana pelaksanaan penggunaan media Time LineChart Wayang dengan penerapan metode STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri I Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon pada materi peristiwa- peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia? c. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan media Time LineChart Wayang dengan penerapan metode STAD pada siswa kelas V SD Negeri I Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon pada materi peristiwa- peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia?

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada jumat, 21 september 2012 dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPS materi Peristiwa-Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia siswa mengalami kesulitan dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini terjadi karena selama proses pembelajaran berlangsung guru hanya menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi pelajaran, selain itu guru juga tidak menggunakan media pembelajaran sama sekali. Siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat materi apabila disuruh oleh guru, dan selama proses KBM berlangsung tidak ada siswa yang bertanya atau berpendapat sehingga siswa pasif dan pembelajaran menjadi sangat menjenuhkan. Hasil tes siswa pun banyak yang tidak memenuhi standar KKM yang telah ditentukan oleh guru yaitu 65,00. Pembelajaran IPS sangat banyak mengandung materi yang berupa konsep, peristiwa-peristiwa sejarah dan materi lainnya. Oleh karena itu pembelajaran yang menarik sangat diperlukan untuk siswa dalam mempelajari IPS agar pembelajaran tidak menjenuhkan. Menurut penulis, penggunaan media Time Line ChartWayang dengan penerapan metode STAD merupakan alternatif tindakan yang tepat untuk mempermudah siswa dalam mempelajari materi peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan membuat runtutan peristiwa yang akan digerakkan atau dijelaskan dengan menggunakan media Time Line ChartWayang, mereka pun dapat mempelajari materi tersebut dengan teman sekelompok mereka melalui penerapan metode STAD. Penggunaan media Time Line ChartWayang dengan penerapan metode STAD adalah suatu rancangan pembelajaran dengan mengelompokan siswa menjadi beberapa kelompok untuk mempelajari dan membuat runtutan peristiwa- peristiwa menjelang proklamasi dengan menggunakan media Time Line Chart dan akan dijelaskan dengan menggunakan wayang. Menurut Arief S. 2005:35 : Bagan atau chart termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Masih me nurut Arief S. 2005:37 “ Bagan Garis Waktu time line chart bermanfaat untuk menggambarkan hubungan antara peristiwa dan waktu. Pesan- pesan tersebut disajikan dalam bagan secara kronologis”. Media wayang sendiri menurut S.K Kochhar Sukaesih 2010:27 „adalah bentuk dramatisasi khusus, biasanya menggunakan boneka berbentuk manusia atau binatang. Wayang dapat dimainkan dengan mesin atau dengan tangan dan bantuan tali‟. Dengan menggunakan media ini diharapkan siswa dapat dengan mudah mempelajari dan memahami materi peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan karena siswa dituntut untuk membuat runtutan peristiwa secara kronologis sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut dan akan dijelaskan dengan menggunakan media wayang tokoh yang berperan dalam peristiwa tersebut. Untuk mendukung penggunaan media Time Line ChartWayang diterapkan pula metode STAD. Metode STAD sendiri menurut Isjoni Taniredja 2011: 64: STAD yang dikembangkan oleh Slavin merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Sedangkan Hanifah 2010:157 mengemukakan bahwa langkah-langkah pelaksanaan metode STAD adalah: 1 Penjelasan materi pembelajaran, 2 Diskusi atau kerja kelompok belajar, 3 Validasi oleh guru, 4 Evaluasi tes, 5 Menentukan nilai individu atau kelompok, 6 Penghargaan individu atau kelompok. Dari langkah-langkah pelaksanaan metode STAD, maka dapat dikemukakan rancangan pembelajaran yang nanti akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Siswa diberikan penjelasan materi terlebih dahulu oleh guru, 2. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, 3. Setiap kelompok dibagikan media Time Line Chart sebagai alat bantu dalam mempelajari materi Peristiwa-Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 4. Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat runtutan peristiwa menjelang proklamasi dengan menggunakan media Time Line Chart sesuai dengan waktu peristiwa itu terjadi, dan menjawab soal-soal yang ada dalam LKS, 5. Setelah selesai berdiskusi, kelompok yang sudah selesai diminta untuk mengambil bendera sesuai dengan urutan. Kelompok yang selesai pertama akan mengambil bendera urutan no 1 dan selanjutnya. 6. Siswa yang mendapat bendera urutan pertama akan mendapat media wayang terlebih dahulu dan diminta untuk menjelaskan hasil diskusi yang telah 7. mereka lakukan dengan menggunakan media wayang, begitu juga dengan urutan selanjutnya. 8. Siswa mendeskripsikan peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media Time Line Chart wayang di depan kelas, setiap kelompok menjelaskan peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi secara runrut sesuai dengan yang mereka diskusikan sebelumnya pada time line chartdengan menggerakkan atau menggunakan wayang tokoh yang terlibat dalam peristiwa tersebut 9. Guru dan siswa mengomentari penampilan kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusinya, 10. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui apakah siswa telah memahami materi yang telah dipelajari, 11. Setelah semua kelompok selesai mendeskripsikan peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media Time Line Chart wayang maka guru memberikan tes kepada siswa sebagai evaluasi apakah pembelajaran yang dilakukan telah berhasil dan dapat diterima dengan baik oleh siswa, 12. Selanjutnya guru menentukan nilai dan memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok, 13. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Target yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut: 1. Target perencanaan Kinerja guru 100 1 Guru mempersiapkan RPP sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan, 2 Guru mempersiapkan LKS, 3 Guru mempersiapkan materi pelajaran 4 Guru mempersiapkan media Time Line Chart Wayang 5 Guru mempersiapkan alat evaluasi 2. Target Pelaksanaan a. Kinerja Guru Tahap Pelaksanaan 90 1 Kegiatan Awal 2 Kegiatan Inti 3 Kegiatan Akhir Tahap Evaluasi 100 1 Penilaian Proses 2 Penilaian Post Tes b. Aktivitas siswa 90 Terdapat empat aspek yang diamati, yaitu: 1 Mengajukan pertanyaan 2 Keaktifan dalam diskusi 3 Menjelaskan ketika perentasi, dan 4 Penggunaan media pembelajaran 3. Target hasil 90 Siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan klasikal 90 dari 40 orang jumlah seluruh siswa kelas V SDN I Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, dengan nilai sama dengan atau lebih dari KKM, yaitu 65,00.

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA RUMAH HITUNG DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA TEMA DUA “KEGEMARANKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SDN KANIGORO 2 KABUPATEN MALANG

0 11 29

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 7 166

PENERAPAN METODE INFORMATION SEARCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Islam Al-Hikmah Pondok Cabe)

4 60 151

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN WAKTU SISWA KELAS V SDN CICINDE UTARA I

0 6 124

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 BUMI AGUNG KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN

0 3 97

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SDN TUMBANG TUAN 1 Siman SDN Tumbang Tuan 1

0 2 10

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN PKn di SDN

0 0 17

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V TAHUN PELAJARAN 20122013 Erha Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman erha372gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL B

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14