Desain Penelitian Langkah-langkah Penelitian

B. Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan mtode Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research seperti menurut Wiriaatmadja 2005:12 bahwa: Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka b pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan c situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini.

a. Desain Penelitian

Prosedur dalam penelitian tindakan kelas ini berupa sebuah siklus-siklus yang akan berlangsung lebih dari satu siklus karena hal ini disesuaikan dengan tingkat keberhasilan pencapaian target yang diinginkan peneliti. Adapun desain penelitian yang dipilih adalah dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart. Berikut gambar siklus model Kemmis dan Mc. Taggart : Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis dan Mc Targgart Wiriatmadja, 2009: 66 Tiap siklus dari model tersebut terdiri dari empat tahap, seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 2010: 17-19 sebagai berikut : 1. Rencana Plan adalah langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan memulai tindakannya. Adapun uraian yang perlu dan harus dikemukakan adalah menyusun sebuah rancangan kegiatan. 2. Tindakan Act adalah pelaksanaan atau implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Dalam hal ini guru harus memperhatikan hal-hal seperti kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan, tindakan yang dilakukan lancar, situasi proses tindakan, dan hasil keseluruhan dari tindakan itu. 3. Pengamatan Observe adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Dalam PTK pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan format pengamatan. 4. Refleksi reflection adalah perenungan atau mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Hal yang sangat penting dalam PTK adalah bahwa seluruh siswa harus dilibatkan dalam refleksi ini.

b. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan lebih dari satu siklus, hal ini sesuai dengan ketercapaian target yang diinginkan oleh peneliti. Berikut adalah langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan oleh peneliti : 1 Tahap Perencanaan Tindakan a Menentukan tindakan yaitu penggunaan media Time Line Chart Wayang dengan penerapan metode STAD, b Menyusun RPP dengan menggunakan media Time Line Chart Wayang dengan penerapan metode STAD, pada materi Peristiwa-Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, membuat instrumen penelitian berupa format observasi kinerja guru, dan aktifitas siswa, lembar wawancara guru dan siswa, serta format catatan lapangan kegiatan guru dan siswa. 2 Tahap Pelaksanaan Tindakan a Kegiatan Awal 1 Berdoa 2 Mengecek kehadiran 3 Menginformasikan materi, tujuan dan langkah-langkah pembelajaran 4 Guru melakukan apersepsidengan mengajukan pertanyaan b Kegiatan Inti 1 Siswa diberikan penjelasan materi terlebih dahulu oleh guru, 2 Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, 3 Setiap kelompok dibagikan media Time Line Chartsebagai alat bantu dalam mempelajari materi Peristiwa-Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 4 Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat runtutan peristiwa menjelang proklamasi dengan menggunakan media Time Line Chartsesuai dengan waktu peristiwa itu terjadi, 5 Setelah selesai berdiskusi, kelompok yang sudah selesai diminta untuk mengambil bendera sesuai dengan urutan. Kelompok yang selesai pertama akan mengambil bendera urutan no 1 dan selanjutnya. 6 Kelompok yang mendapat bendera urutan pertama akan mendapat media wayang terlebih dahulu dan diminta untuk menjelaskan hasil diskusi yang telah mereka lakukan dengan menggunakan media wayang, begitu juga dengan urutan selanjutnya. 7 Siswa mendeskripsikan peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media Time Line Chart wayang di depan kelas, setiap kelompok menjelaskan peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi secara runrut sesuai dengan yang mereka diskusikan sebelumnya pada time line chartdengan menggerakkan atau menggunakan wayang tokoh yang terlibat dalam peristiwa tersebut 8 Guru dan siswa mengomentari penampilan kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusinya, 9 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui apakah siswa telah memahami materi yang telah dipelajari, 10 Setelah semua kelompok selesai mendeskripsikan peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media Time Line Chart wayang maka guru memberikan tes kepada siswa sebagai evaluasi apakah pembelajaran yang dilakukan telah berhasil dan dapat diterima dengan baik oleh siswa, 11 Selanjutnya guru menentukan nilai dan memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok, 12 Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. c Kegiatan Akhir 1 Guru dan siswa melakukan refleksi 2 Guru menutup pelajaran 3 Tahap Observasi Kegiatan observasi ketika pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan mengamati seluruh aktivitas yang sedang berlangsung dalam pembelajaran dengan menggunakan instrumen pengumpul data yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan catatan lapangan. Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas guru dan siswa sudah sesuai dengan lembar observasi atau tidak. Hal ini akan dijadikan acuan untuk perbaikan siklus selanjutnya. 4 Tahap Refleksi Tahap refleksi dilakukan dengan menganalisis data hasil pelaksanaan tindakan selama proses berlangsung, serta hambatan yang dialami dan dampak dari pelaksanaan tindakan tersebut. Refleksi dilakukan untuk mengukur sampai sejauh mana target yang telah dicapai. Jika tindakan pada siklus pertama belum mencapai target yang diharapkan maka akan diadakan tindakan siklus dua dan seterusnya untuk memperbaiki siklus-siklus sebelumnya sampai penelitian mencapai target yang diinginkan. Kegiatan refleksi dalam penelitian ini meliputi : a Mengecek kelengkapan data yang diperoleh selama proses pembelajaran hasil pengamatan kinerja guru, aktivitas siswa, pedoman wawancara guru dan siswa, catatan lapangan serta hasil belajar siswa. b Mendiskusikan hasil pengumpulan data antara guru dan juga peneliti. c Menyusun kembali rencana tindakan yang akan dilakukan selanjutnya dengan mengacu pada hasil analisis proses tindakan sebelumnya.

C. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA RUMAH HITUNG DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA TEMA DUA “KEGEMARANKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SDN KANIGORO 2 KABUPATEN MALANG

0 11 29

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 7 166

PENERAPAN METODE INFORMATION SEARCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Islam Al-Hikmah Pondok Cabe)

4 60 151

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN WAKTU SISWA KELAS V SDN CICINDE UTARA I

0 6 124

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 BUMI AGUNG KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN

0 3 97

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SDN TUMBANG TUAN 1 Siman SDN Tumbang Tuan 1

0 2 10

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN PKn di SDN

0 0 17

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V TAHUN PELAJARAN 20122013 Erha Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman erha372gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL B

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14