Pembuatan Starter Nata de Coco Pembuatan Nata de Coco Pembuatan Nata de Coco - Sari Buah Alpukat Persea Americana Mill

3.3.2.2 Pembuatan NaOH 30

Larutkan 150 gram Natrium Hidroksida kedalam 350 ml air, simpan dalam botol karet.

3.3.2.3. Pembuatan Campuran Selen

Campuran 2,5 gram SeO 3 , 100 gram K 2 SO 4 , dan 20 gram CuSO 4 .5H 2 O.

3.3.2.4. Pembuatan Indikator Campuran

Siapkan larutan Bromocresol Green 0,1 dan larutan Metil Merah 0,1 dalam Alkohol 95 secara terpisah. Campur dengan 10 ml Bromocresol Green dengan 2 ml Metil Merah.

3.3.2.5. Larutan Asam Borat 2

Larutkan 10 gram H 3 BO 3 dalam 500 ml air suling. Setelah dingin pindahkan kedalam botol bertutup gelas. Campur 500 ml Asam Borat dengan 5 ml Indicator.

3.3.3. Pembuatan Starter Nata de Coco

Sebanyak 500 ml air kelapa yang telah disaring dengan kain kasa, ditambahkan 10 Glukosa, 0,5 Urea dipanaskan hingga mendidih. Kemudian dimasukkan kedalam botol kaca yang disterilkan, tambahkan Asam Asetat sampai pH menjadi 4 dan tutup dengan menggunakan kertas. Dinginkan sampai suhu kamar kemudian ditambahkan dengan bakteri Acetobacter xylinum dan difermentasikan selama 14 hari sampai terbentuk lapisan putih . Warisno, 2004 ; Pambayun, 2002.

3.3.4 Pembuatan Nata de Coco

Sebanyak 100 ml air kelapa yang telah disaring dimasukkan kedalam beaker glass 300 ml ditambahkan 10 gram gula pasir dan 0,5 gram Urea, dipanaskan hingga mendidih. Kemudian diasamkan dengan Asam Asetat sampai pH mencapai 4, tutup dengan kertas dan dinginkan sampai suhu kamar kemudian ditambahkan dengan Universitas Sumatera Utara starter sebanyak 10 ml dan difermentasikan selama 10 – 14 hari pada suhu kamar Warisno,2004; Pambayun, 2002. Lapisan nata de coco yang terbentuk dicuci dengan aquades kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 70 – 80 C. Produk yang diperoleh dikarakterisasi dengan menggunakan FT-IR.

3.3.5. Pembuatan Nata de Coco - Sari Buah Alpukat Persea Americana Mill

Sebanyak 100 ml air kelapa hasil penyaringan dimasukkan kedalam beaker glass, ditambahkan 10 gram gula pasir, 0,5 gram Urea dan sari buah Alpukat Persea Americana Mill di aduk dan di panaskan sampai mendidih. Kemudian tambahkan Asam Asetat sampai pH 4, ditutup dan dinginkan hingga suhu kamar. Tambahkan starter sebanyak 10 ml dan difermentasikan selama 10 – 14 hari pada suhu kamar. Air kelapa dengan sari buah Alpukat Persea Americana Mill yang digunakan dengan variasi volume 100 : 0, 90 : 10, 80 : 20, 70 : 30, 60 : 40 , 50 : 50 , 40 : 60 dan 30 : 70 dalam satuan ml. Lapisan nata de coco yang terbentuk dicuci dengan aquades kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 70 – 80 C. Produk yang diperoleh dikarakterisasi dengan menggunakan FT-IR. 3.4 Parameter yang Diamati 3.4.1. Penentuan Kadar Lemak Timbang nata de coco sebanyak 0,5 gram, menambahkan 30 ml HCl 25 dan 20 ml aquades dan tambahkan batu didih, menutup gelas piala dengan kaca arloji dan mendidih selama 15 menit. Menyaring dalam keadaan panas dan mencuci dengan air panas hingga tidak bereaksi dengan asam lagi, masukkan kedalam selongsong kertas yang dialasi kapas. Menyumbat selongsong kertas paper thimble dan ekstrak dengan normal heksan atau pelarut lemak selama 2 – 3 jam pada suhu lebih kurang 80 o C menyuling larutan normal heksan atau pelarut lemak lainnya dan mengeringkan Universitas Sumatera Utara