B. Analisa Laporan Keuangan
1. Pengertian Analisa Laporan Keuangan
Adanya keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh laporan keuangan seperti bahwa secara umum laporan keuangan menggambarkan pengaruh
keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan menyebabkan laporan keuangan tidak menyediakan
semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menurut Harahap 2006:110, analisa laporan keuangan berarti “ Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang
lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data
kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam
menghasilkan keputusan yang tepat ”. Hasil laporan keuangan bisa saja menyembunyikan sesuatu informasi yang
salah tetapi hasil analisa laporan keuangan tidak akan mungkin menyembunyikan semua informasi yang salah. Hal ini juga yang membuktikan bahwa akuntansi itu
memiliki disiplin itu tersendiri yang sifatnya objetif dan ilmiah. Hasil analisa laporan keuangan akan bisa membuka beberapa kesalahan
yaitu : a. Kesalahan proses akuntansi seperti : kesalahan pencatatan, kesalahan
pembukuan, kesalahan jumlah, kesalahan perkiraan, kesalahan posting, kesalahan jurnal.
Universitas Sumatera Utara
b. Kesalahan lain yang disengaja. Misalnya tidak mencatat, pencatatan harga yang tidak wajar, menghilangkan data, income smoothing, dan lain
sebagainya
2. Tujuan Analisa Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan secara lengkap, tujuan analisa
laporan keuangan ini adalah sebagai berikut : a. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang
terdapat dari laporan keuangan biasa. b. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata explicit dari
suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan implicit. c. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
d. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern
laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
e. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti untuk prediksi, peningkatan
rating. f. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan.
Dengan kata lain, apa yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan analisa laporan keuangan juga antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1. Dapat menilai prestasi perusahaan. 2. Dapat memproyeksi keuangan perusahaan.
3. Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu tertentu :
a. Posisi keuangan Asset, Neraca, Modal b. Hasil usaha perusahaan Hasil dan Biaya
c. Likuiditas yaitu kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kemampuan jangka pendeknya.
d. Solvabilitas yaitu kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kemampuan jangka panjangnya.
e. Aktivitas yaitu menggambarkan akivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan
kegiatan lainnya. f. Rentabilitas atau Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan menghasilkan
laba dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. g. Indikator Pasar Modal
4. Menilai perkembangan dari waktu ke waktu 5. Melihat komposisi struktur keuangan, arus dana.
Harahap juga menyebutkan, dari sudut lain tujuan analisa laporan keuangan menurut Bernstein adalah sebagai berikut :
a. Screening Analisa dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan
tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger.
Universitas Sumatera Utara
b. Forecasting Analisa digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahan di masa
yang akan datang. c. Diagnosis
Analisa dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain.
d. Evaluation Analisa dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi,
dan lain-lain. Dengan melakukan analisa laporan keuangan maka informasi mentah yang
dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos dengan pos lain akan dapat menjadi indikator tentang posisi dan prestasi
keuangan perusahaan.
3. Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan