demikian, setiap organisasi akan mengerti apa yang menjadi tugas dan tangung jawabnya.
Berikut ini adalah uraian tugas dan tanggung jawab untuk pelaksanaan organisasi tersebut :
1. Kepala Cabang a.
Bertanggung jawab terhadap jalannya operasional perusahaan. b.
Bertanggung jawab terhadap pengendalian biaya perusahaan c.
Bertanggung jawab terhadap omset penjualan pada perusahaan. d.
Meneliti status kredit konsumen 2. Seksi Pemasaran
a. Mengkoordinir penjualan pupuk subsidi dan non subsidi b. Mengkoordinir penjualan Amonia dan Asam Sulfat
c. Menandatangani DO pupuk non subsidi
3. Angkutan
a. Mengangkat NH
3
dari PT PIM Lhokseumawe ke Fill. Sta Belawan b. Mengantar karyawankaryawati melaksanakan perjalanan dinas di dalam
dan luar kota c. Mengangkut Amonia dan pestisida ke pelanggan
d. Mengangkut H
2
SO
4
dari PT UTAKI ke PT PIM Lhokseumawe
4. SDMKeuangan
a. Memaraf Kas Bank b. Manandatangani laporan pertanggung jawaban SPPD
c. Memeriksa laporan SPT, PPN dan PPH
Universitas Sumatera Utara
d. Membuat laporan anggaran e. Memeriksa RIT dan lembur karyawan
f. Membuat anggaran tahunan
g. Memeriksa jurnal h. Menjawab surat yang berhubungan dengan keuangan
c. Aktivitas Perusahaan
PT GCS Cabang Medan adalah salah satu cabang PT GCS yang bergerrak dibidang perdagangan. Dalam menjalankan usahanya PT GCS mempunyai
kegiatan : Melakukan kegiatan distribusi produk PT Petrokimia Gresik dan produsen
pupukbahan kimia lain yang meliputi: a. Pupuk Urea, ZA, SP 36, Phonska, KCl, Fosfat, Amphos, DAP dan Rock
Phospat b. Bahan Kimia : Asam Sulfat, Amoniak, Oksigen gas dan cair, Karbon
Dioksida cair, Nitrogen dan lain-lain Memasok barang-barang kimia dan teknik kebutuhan pabrik dan bahan baku
industri lainnya. Penyediaan sarana angkutan baik untuk kepentingan sendiri maupun umum
dengan berbagai jenis dan kapasitas kendaraan. Aktivitas utama perusahaan adalah menjual atau mendistribusikan pupuk
yang berada di gudang. Karena penjualan produk perusahaan dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
dua cara yaitu penjualan secara tunai dan kredit, maka prosedur yang diterapkan oleh perusahaan juga berbeda. Prosedur yang diterapkan dalam penjualan secara
tunai yaitu : a.
Langganan pembeli memesan melalui telepon atau datang langsung untuk membeli barang dengan mengisi order pembelian.
b. Order pembelian yang telah disetujui diserahkan ke gudang untuk
memeriksa apakah barang yang dipesan tersedia di gudang. c.
Bagian penjualan akan menerbitkan faktur penjualan tunai yang terdiri dari lima rangkap, lembar pertama untuk rekanan, kedua untuk keuangan, ketiga
untuk komputerpembukuan, keempat untuk pemasaran, dan kelima sebagai arsip.
d. Bagian keuangan menerima pembayaran dari pembeli dan memberi tanda
pelunasan pada faktur penjualan tunai. Bagian keuangan selanjutnya akan menyetorkan uang kas tersebut ke Bank.
e. Bagian penjualan akan menerbitka delivery Order yang terdiri dari tiga
rangkap, lembar pertama dibawa oleh bagian pengiriman ke gudang, lembar kedua diserahkan kepada konsumen, dan lembar ketiga sebagai pertinggal
pada bagian penjualan. f.
Delivery Order kemudian dibawa oleh bagian pengangkutan ke gudang untuk meminta barang-barang yang akan dikirimkan ke konsumen.
g. Bagian akuntansi mencatat transaksi penjualan
Sedangkan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan dalam melaksanakan penjualan secara kredit adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Pelanggan menandatangani surat perjanjian jual beli yang berisi antara lain : cara pembayaran, jatuh tempo, jaminan, dan ketentuan-ketentuan lain yang
menyangkut pembelian kredit. b. Bagian penjualan akan menerbitkan faktur penjualan kredit, Delivery Order
yang akan dibawa oleh pengangkutan ke gudang. c. Bagian gudang akan mempersiapkan barang sesuai informasi yang tercantum
dalam Delivery Order. d. Bagian pengiriman mengirimkan produk tersebut kepada konsumen.
e. Bagian akuntansi akan melakukan pencatatan piutang sesuai dengan tembusan faktur penjualan.
f. Bagian keuanganpembukuan akan melakukan penagihan utang debitur jika sudah jatuh tempo berdasarkan bukti faktur penjualan kredit yang belum
distempel lunas dan surat pengantar barang.
2. Laporan Keuangan PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan
Laporan Keuangan PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan disusun secara rutin tiap bulan. Laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laba rugi, dan
arus kas ini dibuat setiap tanggal 25 untuk setiap bulannya. Oleh karena itu, perusahaan sudah melakukan tutup buku pada tanggal tersebut. Karena
perusahaan ini merupakan salah satu cabang, maka PT GCS cabang Medan harus melaporkan laporan keuangan bulanannya kepada pusat.
3. Data Variabel Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah tabel yang berisi data dari variabel penelitian yaitu rasio account receivables turnover ARTO yang dicari dengan membagikan penjualan
kredit bersih Net Credit Sales dengan rata-rata piutang Average Account Receivables dan Return On Assets ROA selama 3 tahun 2005-2007.
Tabel 4.1 Data Variabel Penelitian Tahun 2005
NO Bulan ARTO
ROA
1 Januari 0,22
0,03 2 Februari
0,45 0,02
3 Maret 0,60
0,02 4 April
0,50 0,03
5 Mei 0,20
0,02 6 Juni
0,26 0,03
7 Juli 0,42
0,04 8 Agustus
0,37 0,03
9 September 0,49
0,03 10 Oktober
0,51 0,02
11 November 0,42
0,03 12 Desember
0,50 0,03
Sumber : PT GCS Cabang Medan
Berdasarkan tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2005 nilai ARTO tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 0,60 sementara nilai ARTO
terendah terjadi pada bulan Mei yaitu sebesar 0,20. ROA tertinggi terjadi pada bulan Juli sebesar 0,04 sementara selama 4 bulan yaitu Februari, Maret, Mei dan
Oktober ROA memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 0,02.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Data Variabel Penelitian Tahun 2006
NO Bulan ARTO
ROA
1 Januari 0,22
0,02 2 Februari
0,14 0,02
3 Maret 0,26
0,02 4 April
0,28 0,02
5 Mei 0,31
0,02 6 Juni
0,47 0,03
7 Juli 0,28
0,04 8 Agustus
0,17 0,02
9 September 0,19
0,05 10 Oktober
0,60 0,06
11 November 0,14
0,07 12 Desember
0,22 0,07
Sumber : PT GCS Cabang Medan
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai ARTO tertinggi terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 0,60 sedangkan nilai ARTO terendah terjadi pada
bulan Februari dan November. Nilai ROA tertinggi terjadi pada bulan November dan Desember sebesar 0,07.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Data Variabel Penelitian Tahun 2007
NO Bulan ARTO
ROA
1 Januari 0,15
0,04 2 Februari
0,14 0,02
3 Maret 0,21
0,03 4 April
0,18 0,06
5 Mei 0,21
0,03 6 Juni
0,30 0,02
7 Juli 0,27
0,02 8 Agustus
0,29 0,02
9 September 0,45
0,02 10 Oktober
0,19 0,02
11 November 0,32
0,02 12 Desember
0,19 0,03
Sumber : PT GCS Cabang Medan
Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2007 nilai ARTO tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 0,45 sedangkan nilai
terendah terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 0,14. ROA memiliki nilai yang sama untuk beberapa bulan dan nilai tertinggi terjadi pada bulan April.
B. Analisis Hasil Penelitian
Universitas Sumatera Utara