2.12 Pelaksanaan Otonomi Daerah
Sebagaimana diketahui, selama ini khususnya daerah kabupaten banyak bergantung pada pemerintah pusat, karena terbatasnya jumlah dana yang berkaitan
dengan sumber dana yang telah diatur oleh pemerintah pusat. Dengan ketergantungan pemerintah daerah dalam hal dana bagi penyelenggaraan urusan,
maka akan sulit untuk mencapai tujuan otonomi daerah terutama bagi daerah yang kurang berkembang. Hal ini senada dengan pernyataan Pamudji berikut :
“Pemerintahan daerah tak dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif dan efisien tanpa biaya yang cukup untuk memberikan pelayanan dan pembangunan.
Keuangan inilah merupakan salah satu dasar kriteria untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerah dalam mengurus rumah tangganya sendiri. Salah satu
faktor penting dalam pelaksanaan otonomi daerah menyangkut ekonomi atau keuangan daerah. Dengan kemampuan ekonomi maksudnya adalah adanya
kemampuan daerah secara ekonomis artinya dapat menjadikan daerah berdiri sendiri tanpa ketergantungan dengan pusat. Dengan demikian jelas sumber-
sumber penerimaan daerah meliputi dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah adalah pendapatan asli daerah yang meliputi : hasil pajak daerah, retribusi daerah,
hasil perusahaan milik daerah, pengelolaan kekayaan daerah serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
2.13 Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangnan ekonomi adalah suatu cara untuk memajukan dan memberikan kesejahteraan bagi masarakat ang merupakan usaha untuk menghilangkansuatu
mata rantai dari lingkaran kemiskinan yang dihadapi oleh negara- negara
Universitas Sumatera Utara
berkembang. Sedangkan di dalam pembukaan undang-undang 19945 disebutkan bahwa bangsa bertujuan untuk melidungi segenap bangsa indonesia dan seluruh
tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa maka sudah sewajarnyalah indonesia melakukan
pembangunan yang telah tercermin di dalam GBHN yang anatara lain berisikan tujuan pembangunan nasional dari pembangunan itu sendiri yaitu untuk
mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan sipiritual berdasarkan pancasila dan dalam wadah kesatuan Republik indonesia
yang merdeka berdaulat bersatu dan berkedaulatan rakyat yang bersuasana kehidupan yang aman serta damai sejahtera dalam lingkungan pergaulan dunia
yang merdeka bersahabat tertib dan damai Sebenasrya jika kita menginginkan pengertian pembangunan ekonomi kita akan mengalami sedikit kesulitan karena
banyak defenisi tentang pembangunan ekonomi itu sendiri. Dalam hal ini ada baiknya kita tijau pengertian pembangunan ekonomi
Pembangunan iti diartikan suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat menigkat dalam jangka panjang. Dari
defenisi ini mengandung tiga unsur: 1.
Suatu proses yang berarti perubahan yang terus menerus yang didalamnya
telah mengandung unsur unsur kekuatan sendiri untuk investasi baru
2. Usaha Peningkatan Pendapatan perkapita
3. Berlangsung dalam jangka panjang
Perkembangan ekonomi selalu dipandang sebagai kenaikan dalam pendapatan perkapita, karena kenaikan pendapatan perkapita suatu pencerminan
dari timbulnya perbaikan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat namun masalah
Universitas Sumatera Utara
pembangunan merupakan suatu jalinan eksistensi dari masalah sosial dalam ekonomi. Oleh suatu kebijaksanaan pembangunan ekonomi dilaksanakan erlu
pertimbangan faktor faktor ang bersifat non-ekonomi, melengkapi analisis yang ditinjau dari sudut ekonomi.
Dalam memahami ekonomi pembangunan perlu dibedakan juga pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi. Dalam pembangunan
ekonomi terkadang adanya usaha ntuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat atau GDP dimana kenaikanya dibarengi oleh perombakan dan
modernisasi serta memperlihatkan aspek pemerataan pendapatan, sedangkan pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP tanpa memandang
kenaikan itu telah lebih besar atau lebih kecil dari pertumbuhan penduduk dan tanpa memandang perubahan dalam strukturekonomi.
Pada umumnya pembangunan selalu dibarengi dengan pertumbuhan tetapi pertumbuhan belum tentu disertai pembanguanan. Pada tingkat permulaan
mungkin saja pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan atau sebaliknya. Sehubungan pertumbuhan ekonomi itu pada umumya dikaitkan
dengan perkembangan dan kemajuan ekonomi yang terdapat di negara negara maju dimana struktur ekonominya yang sudah berindustri yang tidak mengalami
prubahan struktur lagi sedangakan pembangunan ekonomi berkaitan dengan pekembangan dan kemajuan ekonomi di negara-negara bekembang yang
mengalami proses struktural dari keterbelakangan kearah kemajuan dan modernisasi.
Universitas Sumatera Utara
2.14 Pembanguan Ekonomi daerah