Hal ini berarti jika jumlah perusahaan daerah naik sebesar satu satuan, cateris paribus maka pendapatan asli daerah Kabupaten Simalungun meningkat sebesar
486,026 satu satuan. b
c Jumlah hotel dan akomodasi lainya JHA mempunyai pengaruh positif
terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Simalungun dengan nilai koifisien 174,627 . Hal ini berarti jika jumlah hotel dan akomodasi lainya naik sebesar satu
satuan, cateris paribus maka Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Simalungun meningkat sebesar 174,627 satu satuan.
Jumlah kunjungan wisatawan JKW mempunyai pengaruh yang positif terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Simalungun dengan nilai koifisien
339,894. Hal ini berarti jika jumlah kunjungan wisatawan naik sebesar satu satuan, cateris paribus maka pendapatan asli daerah meningkat sebesar 339,894
satu satuan.
4.6.2 Analisis Koifisien Determinasi R
2
Koifisien determinasi R
2
dari model diatas sebesar 0,91 atau 91 . Hal ini menunjukan bahwa variabel independent seperti: jumlah perusahaan industri,
jumlah hotel dan akomodasi lainya dan jumlah wisatawan dapat memberikan pengaruh terhadap variabel dependent sebesar 91 sedangkan sisanya sebesar 9
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan kedalam estimasi model.
Universitas Sumatera Utara
4.6.3 Uji f- statistik
Hipotesa : Ho : B
1
= 0 Ha : B
1
≠
Kriteria : Terima H
o
jika f-statistik f-tabel Terima H
a
4.6.4 Uji t-statistik
jika f-statistik f-tabel Dari hasil regresi f-statistik = 50,90
α= 1 , n = 18 ; k = 4 df = 18-4-1
= 13, maka f- tabel = 5,21 Berdasarkan hasil estimasi dimana f-statistik f-tabel, dengan demikian Ha
diterima. Artinya semua variabel bebas yang ada dalam persamaan tersebut secara bersama-sama mampu menjelaskan variasi pendapatan asli daerah
Kabupaten Simalungun secara statistik pada tngkat kepercayaan 99 selama kurun waktu 1989-2006.
4.3.4.1 Variabel Jumlah Perusahaan Industri JPI
Hipotesa : Ho : B
2
= 0 Ha : B
2
Kriteria : Terima Ho jika t- statistik t-tabel
≠ 0
Universitas Sumatera Utara
Terima Ha jika t- statistik t-Tabel
Dari hasil regresi t-statistik = 2,40 α= 5 , n = 18 ; k = 4
df = 18- 4-1 = 13, Maka t- tabel = 2,16
Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh berpengaruh signifikan pada
α= 5 , dengan t-statistik t-tabel, dengan demikian Ha diterima. Artinya variabel jumlah perusahaan
industri JPI mampu memberikan pengaruh signifikan secara statistik terhadap pendapatan asli daerah pada tingkat kepercayaan 95.
4.6.4.2 Variabel Jumlah Hotal dan Akomodasi Lainya JHA
Hipotesa : Ho : B
2
= 0 Ha : B
2
Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa variabel jumlah hotel dan akomodasi lainya berpengaruh signifikan pada = 5 , dengan t-statistik t-
≠0 Kriteria :
Terima Ho jika t- statistik t-tabel Terima Ha jika t- statistik t-tabel
Dari hasil regresi t-statistik = 2,38 α= 5 , n = 18 ; k = 4
df = 18- 4-1 = 13, maka t- tabel = 2,16
Universitas Sumatera Utara
tabel, dengan demikian H
a
4.6.4.3 Variabel Jumlah Kunjungan Wisatawan JKW
diterima. Artinya variabel jumlah hotal dan akomodasi lainya mampu memberikan pengaruh signifikan secara statistik
terhadap pendapatan asli daerah pada tingkat kepercayaan 95.
Hipotesa : Ho : B
2
= 0 Ha : B
2
≠0 Kriteria :
Terima Ho jika t- statistik t-tabel Terima Ha jika t- statistik t-tabel
Dari hasil regresi t-statistik = 4,97 α= 1 , n = 18 ; k = 4
df = 18- 4-1 = 13, maka t- tabel = 2,65
Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa variabel jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh signifikan pada = 1 , dengan t-statistik t-
tabel, Dengan demikian H
a
diterima. Artinya variabel jumlah kunjungan wisatawan mampu memberikan pengaruh signifikan secara statistik terhadap
pendapatan asli daerah pada tingkat kepercayaan 99.
Universitas Sumatera Utara
4.6.5 Uji Asumsi Klasik 4.6.5.1 Multikolineritas