“PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2012 DI KABUPATEN LANGKAT”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana memproyeksikan angka kelahiran dan kematian bayi pada tahun 2012 Di Kabupaten
Langkat. Dimana angka kelahiran dan kematian bayi setiap tahunnya dapat diketahui apakah bertambah atau berkurang.
1.3 Batasan Masalah
Agar kajian dalam penelitian penulis ini tidak menyimpang, maka penulis hanya membatasi tentang taksiran atau ramalan angka kelahiran dan kematian bayi untuk
tahun yang akan datang, sehingga dapat diambil suatu kebijakan untuk mencapai kesejahteraan penduduk yang seimbang dan dinamis dengan perkembangan yang
merata di segala bidang.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengamati dan memberikan penyajian data, yang diharapkan dapat dipergunakan seefisien mungkin bagi pihak-
pihak yang membutuhkannya untuk dapat mengambil suatu keputusan atau kebijakan yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar angka kelahiran dan kematian bayi di Kabupaten Langkat dan memproyeksikannya
pada tahun-tahun berikutnya.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan cara sebagai berikut:
A. Penelitian keperpustakaan
Penelitian keperpustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku-buku, referensi dan
bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir.
B. Metode Pengumpulan Data
Pengumplan data untuk keperluan riset ini, penulis lakukan dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. Data
yang dikumpulkan tersebut kemudian disusun dan disajikan dalam bentuk angka- angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan
data tersebut.
C. Teknik dan Analisa Data
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan proyeksi dan fenomena yang bersifat tumbuh secara eksponensial.
Eksponensial Eksponensial adalah pertumbuhan penduduk secara terus-menerus setiap hari
dengan pertumbuhan rate yang kontiniu. Adapun rumus proyeksi eksponensial adalah sebagai berikut:
Dengan: = jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t
= jumlah kelahiran dan kematian pada tahun dasar e
= angka eksponensial 2.718282 t
= jangka waktu dalam tahun
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang , identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan uraian teori tentang analisa data yang berhubungan dengan penyelesaian tugas akhir.
BAB 3 : SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat kantor BPS Badan Pusat Statistik.
BAB 4 : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang cara penggunaan rumus yang berhubungan dengan data penelitian.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang digunakan untuk analisis penelitian.
BAB 6 : PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan serta saran-saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian-pengertian
Secara singkat perlu diketahui beberapa pengertian untuk mendukung tulisan ini dan merupakan bahan acuan untuk membangun atau mengembangkan aplikasi yang ada.
2.1.1 Fertilitas
Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup, yaitu digunakan di dalam bidang demografi untuk menggambarkan jumlah anak yang dilahirkan hidup. Atau dengan
kata lain fertilitas adalah suatu ukuran yang diterapkan untuk mengukur hasil reproduksi dari wanita yang diperoleh dari data statistik.
Fertilitas kelahiran juga merupakan salah satu komponen yang penting dalam pertumbuhan dan proyeksi jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk tinggi
maka pertumbuhan akan semakin tinggi. Apabila tingginya angka kelahiran ini tidak diperhatikan dengan baik perkembangannya maka hal ini akan sangat berpengaruh
terhadap perkembangan masyarakat dari suatu wilayah atau Negara baik dalam tingkat kesehatan, sosial maupun ekonomi.
Tingkat kelahiran di masa lalu mempengaruhi tingginya tingkat fertilitas masa kini. Jumlah kelahiran yang besar di masa lalu disertai dengan penurunan
kematian bayi akan menyebabkan bayi-bayi tersebut tetap hidup dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya disaat kematian bayi
masih tinggi. Kelahiran bayi membawa konsekuensi pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang bayi tersebut, kelahiran juga sebagai indikator yang penting di dalam
melaksanakan perencanaan kesehatan. Angka kelahiran atau angka kesuburan dipengaruhi oleh usia memenuhi
hubungan kelamin, kesuburan atau kemandulan biologis, baik disengaja maupun tidak disengaja, peningkatan pelayanan kesehatan pada umumnya, keluarga berencana.
Pemerintahan Indonesia telah berhasil melaksanakan program keluarga berencana sejak tahun 1971, yang ditandai dengan penurunan tingkat fertilitas 5,6
anak pada tahun-tahun 1970-an menjadi 2,4 anak per wanita menjelang tahun 2000. Sementara program kesehatan juga telah mampu meningkatkan derajat kesehatan
penduduk Indonesia yang ditandai dengan penurunan tingkat kematian bayi dan peningkatan harapan hidup penduduk Indonesia.
2.1.2 Mortalitas
Kematian atau Mortalitas adalah salah satu yang berpengaruh terdapat jumlah dan kondisi penduduk. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas penduduk suatu daerah tidak