Pengertian-pengertian Proyeksi Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Pada Tahun 2012 Di Kabupaten Langkat

terhadap perkembangan masyarakat dari suatu wilayah atau Negara baik dalam tingkat kesehatan, sosial maupun ekonomi. Tingkat kelahiran di masa lalu mempengaruhi tingginya tingkat fertilitas masa kini. Jumlah kelahiran yang besar di masa lalu disertai dengan penurunan kematian bayi akan menyebabkan bayi-bayi tersebut tetap hidup dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya disaat kematian bayi masih tinggi. Kelahiran bayi membawa konsekuensi pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang bayi tersebut, kelahiran juga sebagai indikator yang penting di dalam melaksanakan perencanaan kesehatan. Angka kelahiran atau angka kesuburan dipengaruhi oleh usia memenuhi hubungan kelamin, kesuburan atau kemandulan biologis, baik disengaja maupun tidak disengaja, peningkatan pelayanan kesehatan pada umumnya, keluarga berencana. Pemerintahan Indonesia telah berhasil melaksanakan program keluarga berencana sejak tahun 1971, yang ditandai dengan penurunan tingkat fertilitas 5,6 anak pada tahun-tahun 1970-an menjadi 2,4 anak per wanita menjelang tahun 2000. Sementara program kesehatan juga telah mampu meningkatkan derajat kesehatan penduduk Indonesia yang ditandai dengan penurunan tingkat kematian bayi dan peningkatan harapan hidup penduduk Indonesia.

2.1.2 Mortalitas

Kematian atau Mortalitas adalah salah satu yang berpengaruh terdapat jumlah dan kondisi penduduk. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas penduduk suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Yang dimaksudkan dengan kematian menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO adalah peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran. Dapat disimpulkan bahwa keadaan mati hanya bisa terjadi kalau sudah terjadinya kelahiran hidup. Jadi, mati tidak pernah ada apabila kehidupan tidak ada, karena kehidupan harus dimulai dengan lahir hidup. Lahir hidup menurut badan UN United Union dan WHO World Health Organisation: 1. Lahir hidup yaitu peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya masa kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda- tanda kehidupan lainnya, seperti denyut jantung, denyut tali pusat sudah dipotong atau belum. 2. Lahir mati yaitu peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya. Ada beberapa factor yang berkaitan dengan kematian bayi, secara garis besar dari segi penyebabnya, kematian bayi dibedakan atas dua jenis yaitu: 1. Kematian Bayi Endogen Kematian bayi disebabkan oleh factor-faktor anak yang dibawa sejak lahir, diwarisi oleh orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat dari ibunya sejak kehamilan. 2. Kematian Bayi Eksogen Kematian bayi yang disebabkan oleh factor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan. Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja, tua, muda, kapan dan dimana saja. Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintahan pusat local dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2.2 Proyeksi

Sebelum masuk dalam aplikasi proyeksi perhitungan angka kelahiran dan kematian bayi di kabupaten Langkat, maka ada baiknya diketahui dulu tentang proyeksi serta sejauh mana peranan dan keterkaitan dalam proses pengambilan keputusan.Proyeksi secara umum adalah untuk mengetahui perkembangan di masa yang akan datang berdasaran data yang telah ada. Untuk mengurangi resiko perlu kiranya asumsi yang diambil oleh pembuat keputusan didukung oleh proyeksi tentang perkembangan di masa yang akan datang secara objektif, yakni dengan didasarkan atas data yang relevan dari waktu ke waktu pada masa lalu unttuk diproyeksikan kedepan agar diperoleh informasi yang akan terjadi di masa yang akan datang. Peramalan pada dasarnya adalah merupakan suatu perkiraan atau taksiran mengenai trjadinya suatu kejadian yang akan datang supranto, dimana hasil proyeksi tersebut menggambarkan tingkat kemampuan untuk masa yang akan datang. Kualitas suatu proyeksi sangat ditentuan oleh proses pelaksanaan penyusunannya. Proyeksi yang baik adalah proyeksi yang menghasilkan penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan sekecil mungkin. Bila dirumuskan error=hasil ramalan – kenyataan. Jadi bila errornya kecil bahkan bisa mendekati nol, maka ramalan itu dapat dikatakan peramalan yang baik.

2.2.1 Rumusan Yang Digunakan

Ada beberapa model matematika yang relevan dan mungkin digunakan perhitungan secara proyeksi, dan rumus yang digunakan untuk menghitung pertumbuhan angka kelahiran dan kematian bayi di sini adalah secara eksponensial. Eksponensial adalah pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan pertumbuhan rate yang konstan. Rumus: = Jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t = Jumlah kelahiran bayi pada tahun dasar e = Angka eksponensial 2.718282 t = Jangka waktu dalam tahun r = Tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian bayi

2.2.2 Peranan Proyeksi