Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal serta untuk menghindari bias dalam model regresi. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S, dengan menbuat hipotesis: H0 : Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Apabila signifikansi lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima, sedangkan jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka H0 ditolak. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 66 66 66 66 66 4E+013 18,1209 1,4802 3,2736 2E+013 6E+013 5,78873 1,47851 3,36361 3E+013 ,281 ,078 ,135 ,190 ,216 ,281 ,078 ,122 ,190 ,207 -,242 -,050 -,135 -,165 -,216 2,285 ,633 1,094 1,546 1,753 ,000 ,818 ,183 ,017 ,004 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed DPK CAR ROA NPL KREDIT Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2008 Dari hasil pengolahan data tersebut, diperoleh bahwa variabel DPK, NPL dan Kredit tidak terdistribusi secara normal dan memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 5 yakni DPK 0,00; NPL 0,017; Kredit 0,004 ,sedangkan Universitas Sumatera Utara variabel CAR dan ROA terdistribusi secara normal. Untuk itu data di-treatment dengan menggunakan model log-log Nachrowi, 2002:86, yaitu melakukan transformasi data ke model logaritma natural LN_ dari Kredit = fDPK, CAR, ROA, NPL menjadi LN_Kredit = fLN_DPK, LN_CAR, LN_ROA, LN_NPL. Kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas, berikut ini hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov: Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Setelah Transformasi Logaritma Natural One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 66 66 63 65 66 30,3129 2,8443 ,2392 ,7819 29,8534 1,64675 ,33342 ,96131 ,95983 1,60927 ,106 ,097 ,152 ,070 ,095 ,093 ,079 ,071 ,041 ,076 -,106 -,097 -,152 -,070 -,095 ,860 ,786 1,204 ,565 ,772 ,450 ,567 ,110 ,908 ,590 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed LN_DPK LN_CAR LN_ROA LN_NPL LN_KREDIT Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2008 Dari tabel 4.4, dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi setelah dilakukan transformasi data dalam bentuk logaritma natural, terdistribusi secara normal. Masing-masing ditunjukkan dengan data debagai berikut: - nilai signifikan DPK sebesar 0.4500.05 maka Ho diterima. - nilai signifikan CAR sebesar 0.5670.05 maka Ho diterima. - nilai signifikan ROA sebesar 0.1100.05 maka Ho diterima. - nilai signifikan NPL sebesar 0.9080.05 maka Ho diterima. Universitas Sumatera Utara - nilai signifikan Kredit sebesar 0.5900.05 maka Ho diterima. Dengan demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai observasi data telah terdiatribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas berikut ini turut dilampirkan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi normal. Regression Standardized Residual 2 1 -1 -2 -3 -4 Frequency 12.5 10.0 7.5 5.0 2.5 0.0 Histogram Dependent Variable: LN_KREDIT Mean =1.07E-14 Std. Dev. =0.967 N =62 Gambar 4.1 Histogram Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2008 Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan diatribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data Universitas Sumatera Utara mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng kanan. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot berikut ini: Gambar 4.2 Grafik Normal Plot Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2008 Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: LN_KREDIT Expected Cum Prob Universitas Sumatera Utara Menurut Ghozali 2005:36, setelah melakukan uji normalitas, dapat dilakukan uji tambahan yaitu uji outlier. Uji ini berguna untuk melihat apakah ada data yang mempunyai nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Untuk melihat data yang outlier dapat dilakukan dengan mengkonversi nilai data ke dalam skor standardized atau yang biasa disebut z-score, dimana bila nilai z yang didapat lebih besar dari angka +2,5 atau lebih kecil dari angka -2,5 maka data tersebut outlier Singgih, 2000:26. Data yang akan dideteksi normalitasnya adalah data yang sudah kita screening normalitasnya Ghozali, 2005:36. Hasil dari standarisasi data dapat dilihat pada lampiran 3 dan dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 4.4 Nilai skor outlier Observasi ZLN_ROA Observasi ZLN_NPL 49 3.45024 16 -2.66072 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2008 Untuk variabel ZLN_ROA dan ZLN_NPL masing-masing terdapat 1 observasi yang outlier. Setelah outlier teridentifikasi langkah berikutnya adalah tetap mempertahankan data outlier jika memang merupakan representasi dari populasi yang kita teliti atau membuang data outlier jika tidak menggambarkan observasi dalam populasi Ghozali, 2005:38. Dalam hal ini, penulis tetap mempertahankan data outlier karena memang merupakan representasi dari data yang diteliti.

b. Uji Multikolinearitas