22  Bank NISP NISP 
    15
23  Bank Nusantara Parahyangan BBNP 
    16
24  Bank Pan Indonesia PNBN 
    17
25  Bank Permata BNLI 
    18
26  Bank Rakyat Indonesia BBRI 
    19
27  Bank Swadesi BSWD 
    20
28  Bank Tabungan Pensiunan Nasional BTPN
- -    -
29  Bank UOB Buana BBIA 
    21
30  Bank Victoria BVIC 
    22
31  Bank Windu Kenjana Internasional MCOR
- -    -
Sumber : www.idx.go.id, ditabulasi Penulis, 2008 C. Variabel Penelitian
1. Klasifikasi Variabel
a. Variabel independen bebas, merupakan variabel yang mempengaruhi
variabel lain Umar, 2003:50. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga, capital adequacy ratio,  return on
asset dan non performing loan. Variabel independen disimbolkan dengan
“X
1
” dana pihak ketiga atau DPK, “X
2
” capital adequacy ratio atau CAR, “X
3
” return on asset atau ROA dan  “X
4
” non performing loan atau NPL.
b. Variabel dependen terikat, merupakan variabel yang dijelaskan atau yang
dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah atau volume penyaluran kredit. Variabel dependen
disimbolkan dengan “Y”.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Variabel Penelitian
Sumber : Penulis
Sumber: Penulis, 2008 2. Definisi Operasional Variabel
Menurut  Jogiyanto  2004:62,  “Definisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionaliasikan di dalam riset”.
a. Dana pihak ketiga DPK merupakan sumber dana bank yang dihimpun dari
masyarakat sebagai nasabah dalam bentuk simpanan giro, tabungan dari
deposito Abdullah, 2005:33.
b. Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio  CAR digunakan untuk
mengukur kecukupan modal bank dalam menyanggah resiko dari aktiva bank Dendawijaya, 2005:121. Menurut Siamat 2005:254 “perhitungan rasio
Variabel Konsep Variabel
Indikator Ukuran
Dana Pihak      Sumber dana dari masyarakat yang              Nilai Dana          Rupiah Ketiga X
1
berhasil dihimpun oleh bank                      Pihak Ketiga Permodalan      Berfungsi memperlancar kegiatan
X
2
operasional bank dan                                   Rasio CAR         Persentase mengembangkan usaha bank
Profitabilitas    Mengukur tingkat keuntungan                     Rasio ROA        Persentase X
3
yang dicapai bank Kredit           Pinjaman yang mengalami                          Rasio NPL         Persentase
Bermasalah      kesulitan pelunasan. X
4
Kredit Y        Penyediaan uang atau tagihan yang             Nilai kredit          Rupiah dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan bunga.
Universitas Sumatera Utara
kecukupan modal dilakukan dengan menbandingkan jumlah modal yang dimiliki modal inti dan modal pelengkap bank dengan aktiva tertimbang
menurut resiko”. Dalam menghitung aktiva tertimbang menurut resiko, terhadap masing-masing aktiva diberikan bobot resiko yang besarnya
didasarkan pada kadar resiko yang terkandung pada aktiva.
c. ROA Return on Asset digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen
bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan Dendawijaya, 2000:120. Semakin besar ROA maka semakin besar tingkat
keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik posisi dana tersebut dari segi penggunaan asset.
d. Kredit Bermasalah Non Performing Loan dapat diartikan sebagai pinjaman
yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan maupun ketidaksengajaan atau faktor eksternal di luar kemampuan kendali
debitur seperti kondisi ekonomi yang buruk. NPL merupakan persentase jumlah kredit bermasalah dengan kriteria kurang lancar, diragukan dan
macet terhadap total kredit yang disalurkan bank Siamat 2005:358. e.
Kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam
Modal Bank CAR =                                                               X 100
Aktiva Tertimbang Menurur Resiko
Jumlah laba sebelum pajak ROA =                                                      X 100
Total Asset
Universitas Sumatera Utara
antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian