B. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Peneliti
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Luh Gede Meydiana
wathi 2006
Variabel dana pihak ketiga, capital adequacy ratio dan non
performing loan dalam mempengaruhi volume kredit
kepada sektor UMKM periode 2002-2005 pada bank umum di
Indonesia. Analisis dilakukan secara agregat yaitu terhadap total
kredit investasi dan modal kerja yang disalurkan ke sektor
UMKM. 1. Secara parsial DPK dan
CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume
kredit. 2. NPL berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap volume kredit.
3. Secara bersama variabel DPK, CAR dan NPL
berpengaruh nyata dan signifikan terhadap volume
kredit.
Harmanta dan
Ekananda 2005
Penawaran atau penyaluran kredit merupakan formula dari dana
pihak ketiga, suku bunga SBI, suku bunga kredit rata-rata bank
umum, NPL dan variabel dummy periode 1997-2003 pada bank
umum di Indonesia Analisis dilakukan secara agregat yaitu
terhadap total kredit yang disalurkan bank..
1. Dana Pihak Ketiga dan suku bunga kredit rata-rata bank
umum berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit.
2. NPL, suku bunga SBI dan variabel dummy berpengaruh
negatif terhadap penyaluran
kredit. 3. Seluruh variabel kecuali
variabeldummy mempengaruhi penyaluran kredit
Mahrinasari 2003
Likuiditas cash ratio dan profitabilitas return on asset
dalam mempengaruhi jumlah kredit yang disalurkan pada Bank
Perkreditan Rakyat di kota Bandarlampung periode februari
2000-juli 2002. 1. Cash Ratio mempunyai
hubungan negatif terhadap volume kredit
2. ROA mempunyai hubungan positif terhadap volume kredit.
3. Secara bersama cash ratio dan ROA mempengaruhi
volume kredit.
Sumber: www.google.co.id
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
Dana Pihak Ketiga merupakan sumber dana bank yang berasal dari masyarakat sebagai nasabah dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan UU No.10 tahun 1998, dapat dikatakan bahwa besarnya penyaluran kredit bergantung kepada besarnya dana pihak ketiga yang dapat dihimpun oleh
perbankan. Umumnya dana yang dihimpun oleh perbankan dari masyarakat akan digunakan untuk pendanaan aktivitas sektor riil melalui penyaluran kredit
Warjiyo, 2005:432. Dengan demikian dana pihak ketiga akan mendukung volume penyaluran kredit perbankan. Jadi dana pihak ketiga berpengaruh terhadap
volume kredit.
Permodalan bank yang cukup atau banyak sangat penting karena modal bank dimaksudkan untuk memperlancar operasional sebuah bank Siamat, 2005:287.
Berdasarkan peraturan dari Bank Indonesia, setiap bank wajib memenuhi kecukupan modal 8 dan diwakilkan dengan rasio capital adequacy ratio CAR,
yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko, yang dibiayai dari modal sendiri. Kecukupan modal yang
tinggi dan memadai akan meningkatkan volume kredit perbankan Warjiyo,
2005:435. Jadi capital adequacy ratio berpengaruh tethadap volume kredit.
Profitabilitas merupakan tingkat kemampuan bank dalam meningkatkan labanya. Tingkat profitabilitas dapat diukur menggunakan rasio return on asset
ROA, yang menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam total aktiva untuk menghasilkan laba. Apabila rasio ini meningkat maka aktiva bank
telah digunakan dengan optimal untuk memperoleh pendapatan sehingga diperkirakan ROA dan kredit memiliki hubungan yang positif. Rasio ROA yang
tinggi menunjukkan bahwa bank telah menyalurkan kredit Muliaman Hadad 2004:22. Jadi, return on asset berpengaruh terhadap volume kredit.
Universitas Sumatera Utara
Kredit bermasalah non performing loan dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan maupun
faktor ketidaksengajaan atau faktor eksternal diluar kemampuan kendali debitur, yang dapat diukur dari kolektibilitasnya yaitu merupakan persentase jumlah kredit
bermasalah dengan kriteria kurang lancar, diragukan dan macet terhadap total kredit yang dikeluarkan bank. Kredit bermasalah yang tinggi dapat menimbulkan
keengganan bank untuk menyalurkan kredit karena harus membentuk cadangan penghapusan yang besar Meydianawathi 2006:138. Jadi kredit bermasalah
berpengaruh terhadap volume kredit. Berdasarkan uraian diatas, maka dibuat kerangka konseptual dan hipotesis
sebagai berikut: Variabel Bebas X
Variabel TerikatY
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Disusun Penulis, 2008
Berdasarkan dari uraian teori, penjelasan yang mendukungnya dan hasil penelitian sebelumnya, maka yang menjadi hipotesis penelitian ini adalah:
Penyaluran Kredit Y
Faktor Internal Bank Dana Pihak Ketiga X1
Capital Adequacy Ratio X2 Return on Asset X3
Non Performing Loan X4
Universitas Sumatera Utara
Faktor Internal Bank dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, non performing loan dan return on asset berpengaruh terhadap volume kredit pada bank yang go
public di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian