Model analisis satu selisih Metode Analisis dua selisih 1 Selisih Harga Bahan Baku

secepatnya”Penyimopangan memberikan indikasi atau peringatan bawa kegiata operasional tidak berjalan sebagaimana mestinya.Dilihat dari tujuan pengendalian biaya maka penyimpangan dibagi atas dua bagian yakni penyimpangan yang bersifat menguntungkan faforable cost varians dan penyimpangan yang bersifat tidak menguntungkan unfaforable cots varians. Dalam hal ini yang terpenting bukan penyimpangan yang terjadi baik yang bersifat favorable maupun yang bersifat unfaforable, melainkan manajemen perlu mengetahui apakah penyimpangan tersebut masih dalam batas yang diperbolehkan atau sudah melampaui batas yang ditetapkan perusahaan sebelumnya.Apabila penyimpangan sudah melampaui batas yang diperbolekan sebelumnya maka perlu diketahui apa penyebabnya, dan sesudah diketahui apa penyebabnya manajemen perlu melakukan tindakan yang akan diambbil untuk memeperbaikinya.Dan dengan melakukan analisis biaya ini manajemen juga dapat dengan mudah mengetahui elemen biaya apa yang menyimpang, pada bagian mana dan tindakan untuk mengantisipasi penyimangan tersebut.Dalam hal ini aakan dibahas analisis selisih dari ketiga unsur biaya produksi. 1.Analisis Selisih Biaya Bahan Baku Analisis selisih biaya bahan baku adalah selisih biaya yang disebabka adanya perbedaan antara biaya bahan baku yang sesungguhnya digunakan dengan selisih biaya bahan baku standar.

a. Model analisis satu selisih

Dalam model analisis satu selisih antara biaya bahan baku sesungguhnya dengan biaya bahan baku standar tidak tidak pecah dalam selisih harga dan selisih kuantitas , tetapi hanya ada satu selisih yang merupakan gabungan antara selisish harga dan selisih kuantitas yang disebut dengan selisih total biaya bahan baku. Secara matematis selisih bahan bahan baku dapat dirumuskan sebagai berikut SBB = Biaya bahan baku sesungguhnya - Biaya bahan baku standar = Hss x Kss – Hst x Kst Dalam hal ini SBB = Selisih bahan baku total Hss = Harga bahan baku sesungguhnya Hst = Harga bahan baku standar Kss = Kuantitas sesungguhnya bahan baku Kst = Kuantias standar bahan baku. Apabila biaya bahan baku sesunggunya lebih besar daripada biaya bahan baku standar selisihnya bersifat tidak menguntungkan unfavorable., apabila biaya sesungguhnya lebih kecil daripada selisih biaya bahan baku standar maka selisinya bersifat menguntungkan favorable

b.Metode Analisis dua selisih 1 Selisih Harga Bahan Baku

Selisih harga bahan baku adalah selisih biaya yang disebabkan oleh adanya perbedaan antara harga pembelian bahan baku standar dengan harga bahan baku yang dibeli. Selisih harga bahan baku dapat dipecah menjadi dua lagi yakni : a.Selisih harga pembelian pada saat bahan baku dibeli b.Selisih harga pemakaian pada saat bahan baku dipaka Secara matematis selisih harga bahan baku yang dibeli dapat dirumuskan: SHBp = Hss x Ksp Hst x Ksp = Hss x Hst Ksp Sedangkan selisih harga bahan baku yang dipakai : SHB = Hss x Kss Hst x Kss Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini SHB = Selisih harga bahan baku yang dipakai SHBp = Selisih harga bahan baku yang dibeli Hss = harga bahan baku ssungguhnya Hst = harga bahan baku standar Ksp= Kuantitas sesunggunya bahan baku yang dibeli Kss= Kuantits sesunggunya bahan baku yang dipakai Apabila Hss Hst, selisihnya bersifat tidak menguntungkan unfaforable Hss Hst, selisihnya bersifat menguntungkan faforable Menurut Supriyono 1999 :104 kemungkinan penyebab terjadinya selisih harga bahan baku yakni: 1. Fluctuasi harga pasar bahan baku yang bersangkutan 2.Kontrk dan jangka waktu pembelian yang menguntungkan dan tidak menguntungkan 3.Pembelian dari supplier yang lokasinya lebih menguntungkan atau tidak menguntungkan 4.Kegagalan dalam menyempatkan potongan pembelian dan ketidaktepatan jumlah potongan pembelian yang diharapkan 5.Tanbahan pembayaran harga bahan baku adanya pembelian khusus yang harus dilakukan 6.Pembeliandalam jumlah ekonomis dan tidak ekonomis 7.Faktor- faktor internal yang mengharuskan pembelian bahan yang mendadak harus dilakukan

2. Selisih Kuantitas Bahan Baku