SBB = Hss x Kss - Hst x Kst = 310 x 5800- 300 x 6000
= 1.798.000 – 1.800.000 = 2000 faforable
Model analisis dua selisih
• Selisih harga bahan baku yang dibeli
SHp = Hss – Hst Ksp = 310- 300 7.000
= Rp 70.000 unfaforableSelisih harga bahan baku yang dipakai SHB = Hss- Hst Kss
= 310 -300 5800 = RP 58000 Unfaforable
Selisih kuantitas bahan baku SKB = Kss- Kst Hst
= 5800 – 6000 300 = Rp 60.000 Favorable
2.Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung
Selisih biaya tenaga kerja langsung adalah selisih yang disebakan adanya perbedaan biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya dengan biaya tenaga kerja langsung standar. Sebagaimana biaya bahan baku , selish ini juga dapat dianaliis dengan cara, yaitu:
a. Metode Analisis Satu Selisih
Selisih upah langsung adalah selisih antara biaya upah langsung yang sesunggunya dengan biaya upah langsung standar.
Secara matematis selish upah langsung dapat dirumuskan sebagai berikut: Dalam hal ini: SUL = Upah langsung sesungguhnya – Upah langsung standar
SUL = Tss x JKss – Tst x JKst
Tst = Tarif Upah Standar SUL = selisih upah langsung
Tss = Tarif upah sesungguhnya JKss = jam kerja sesungguhnya
JKst = Jam kerja standar Apabila biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya lebih besar daripada biaya tenaga kerja langsung standar maka silisihnya bersifat tiadak
menguntungkan unfavorable, Sebaliknya apabila biaya upah langsung sesunggunya lebih kecil dari standar maka selisihnya menguntungkan faforable
b. Model Analisis Dua Selisih 1.Selisih Tarif Upah Langsung
Selisih tarif upah langsung adalah selisih biaya yang disebabkan perbedaan tarif upah langsung standar dengan tarif upah langsung sesungguhnya dibayarkan dengan tarif upah langsung yang sesunggunya.
Universitas Sumatera Utara
STU = Tss x JKss – Tst x JKss = Tss –Tst JKss
STU = Selisih tarif upah langsung Tss = tarif upah langsung per jam sesunggunya
Tst = Tarif upah langsung perjam standar JKss = Jam kerja sesungguhnya
Apabila Tss Tst maka selisihnya besifat tidakmenguntugkan
Tss Tst Maka selisihnya bersifat menguntungkan Menurut Abdul Halim 1999:288 selisih tarif upah langsung dapat disebabkan oleh:
1.Telah dibayar upah dengan tarif yang lebih besar dibandingkan dengan tarif upah yang sesungguhnya selama kegiatan musiman atau kegiatan darurat
2.Adanya kenaikan atau penurunan pangkat yang mengakibatkan perubahan tarif upah 3.Telah digunakan tenaga kerja langsung sdengan golonganupah yang berbeda dengan standar untuk pekerjaan tertentu.
4.Adanya peraturan pemerintah tentang upah minimum yang mengakibatkan tambahan pembayaran upah
2. Selisih Efesiensi Upah Langsung Selish efesiensi upah langsung adalah selish biaya yang disebabkan perbedaan antara jam kerja sesungguhnya yang dipakai dengan jam kerja
standar.Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: SEU = JKss x Tst – JKst x Tst
SEU = selisi efesiensi iupah langsung Jkss = Jam kerja sesungguhnya
JKst = Jam kerja standar Tst = Tarif kerja upah lansung standar perjam
JKss JKst Maka selisihnya bersifat tidak menguntunggkan JKss JKst maka selisihnya bersifat menguntungkan
Menurut Abdul Halim 1999 : 289 selisih efesiensi upah langsung dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah :
a.Bagian produksi telah bekerja secara efesien atau tidak efesien yang mengakibatkan pengawasan terhadap kariawan dilakukan secara baik atau kurang baik.
b.Telah digunakan bahan yang kuantitasnya lebih baik atau lebih jelek dibanding dengan standar sehingga memerlukan waktu pengerjaan yang lebih pendek atau tlebih panjang
c.Kurangnya koordinasi dengan bagian nproduksi atau bagian lainnya atau dengan departemen pembantu c. Analisis Tiga Selisih
Model analisis tiga selisih merupakan perluasan antar model analisis dua selisih dimana selisih tarif upah lansung dipecah menjadi dua yakni selisih tarif dan selisih efesiensi. Model anlisis tiga selisih menjadi
1 Selisih tarif
2 Selisih efesiensi
3 Selisih tarif efesiensi campuran
Secara matematis selisih biaya menurut analisa tiga selisih adalah St = Tss –Tst JKst
Sef = JKss – JKst Tst
Universitas Sumatera Utara
Contoh 2
Biaya tenaga kerja standar untuk memeproduksi satu unit produk produk XYZ adalah sebagai berikut : Standra tari upah standar per jam = RP.700
Jam kerja standar = 3,5 jam Biaya tenaga kerja standar per unit = RP. 2450
Data sesungguhnya untuk tahun 2000 adalah sebagai berikut: Produk yang diproduksi = 3000 Unit
Jam kerja sesunggunya = 11000 Jam Tarif upah perjam kerja = RP 710
Dari data diatas maka dapat dianalisa selisih biaya tenaga kerja
Model analisa satu selisih
SUL = Tss x Jkss - Tst x JKst = 710 x11000 - 700 x 10500
= RP. 460.000 Unfaforabe
Model analisis dua selisih
Selish tarip upah langsung STU = Tss –Tst x JKss
= 710-700 11000 = RP 110.000 unfaforable
Seliish efesiensi upah langsung SEU = JKss - JKst xTst
= 11000 – 10500 700 = RP.350.000 Unfavorable
Model analisa tiga seliish Selisih tarif upah langsung
ST = Tss –Tst x JKst = 710-700 x 10500
= RP 105.000 unfaforable
Selish Efesiensi upah langsung
Sef = JKss - JKst x Tst = 11000- 10500 700
= RP, 350.000 unfaforable
Selisih tarif upah langsung atau tarif campuran
Ste = Tss –Tst x JKss – JKst = 710-700 11000-10500
= RP.5000 Unfaforable
Universitas Sumatera Utara
Selish biaya overhead adalah selisih biaya yang disebabkan adanya perbedaan antara biaya overhead pabrik yang sesunggunya dengan biaya overhead pabrik yang standar.Ada empat model analisis biaya overhead pabrik yakni:
a. Model Analisis Satu Selisih