Perencanaan Koordinasi Pengambilan Keputusan Pengendalian Biaya Memungkinkan Diterapkan Prinsip Pengecualian

overhead pabrik. Dimana biaya utama adalah biaya yang berhubungan langsung dengan proses prosuksi, sedangkan biaya konversi adalah biaya yang diperlukan untuk memproses biaya bahan baku mejadi produk selesai.

B. Pengertian dan Manfaat Biaya standar 1. Pengertian Biaya Standar

Salah satu alat yang digunakan manajemen untuk mempermudah pengendalian biaya produksi adalah biaya yang ditetapkan dimuka yang dikenal dengan istilah biaya standar. Alasan lain pentingnya penggunaan biaya standar dalam perusahaan itu sendiri adalah bahwa sistem akuntansi biaya dituntut untuk tidak hanya mampu memperoleh informasi masa lalu historis . Karena jika perusahaan hanya mengumpulkan biaya historis manajemen tidak dapat melihat keefesienan atau kesalahan produksi yang dilakukan.Hal ini disebabkan karena biaya dihitung pada saat barang selesai sehinnga memberikan informasi yang digunakan unuk memeperbaiki apa yang telah dilaksanakan. Menurut Yuningsih 2004 : 4 “Biaya standar adalah biaya yang seharusnya dikeluarkan utuk membuat satu satuan produk atau membayai kegiatan tertentu”. Sedangkan menurut Armanto Witdjaksono 2006:115 “Biaya standar merupakan patok duga benchmark yang secara efektif dan efesien ditentukan dimuka predetermined untuk biaya biaya yang seharusnya dikomsumsi suatu produk”. Biaya standar berbeda dengan biaya taksiran , dalam biaya standar biaya ditentukan dimuka merupakan pedoman dalam pengeluaran biaya yang sesungguhnya. Jika biaya yang sesungguhnya menyimpang dari biaya standar maka biaya standarlah yang dianggap benar, sepanjang asumsi-asumsi yang mendasari penentuannya tidak berubah.Untuk biaya taksiaran apabila terjadi penyimpangan, maka yang dianggap benar adalah biaya yang sesungguhnya Dengan adanya penerapan biaya standar manajemen dapat mengetahui berapa seharusnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu atau sejumlah unit produk sebelum produksi dimulai. Hal ini juga dapat memb antu pihak manajemen mendorong operasi manajemen yang bersifat efesien bukan merupakan pengulangan produksi yang masa lalu yang tidak efesien.Karena manajemen telah mempunyai alat pengendalian biaya khususnya biaya produksi dengan penerapan biaya standar. Biaya Standar ditentukan dengan penelitian ilmiah, sehinnga dapat dipertanggungjawabkan . Penentuan yang demikian akan merangsang pelaksana atau kariawan dalam melaksanakan kegiatannya lebih efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana seharusnya pekerjaan itu dilaksanakan.

2. Manfaat Biaya standar

Pemakaian biaya memberikan manfaat kepada perusahaan untuk:

a. Perencanaan

Penetapan biaya standar didasarkan atas investigasi, studi,dan penelitian faktor yang mempengaruhi biaya standar. Standar tersebut dapat dipakai sebagai dasar untuk menyusun rencana kegiatan perusahaan dengan efesien, ekonomis dan teliti.

b. Koordinasi

Koordinasi adalah fungsi untuk membuat semua bagian di dalam perusahhan berdaya upaya untuk mencapai tujuan perusahaan secara terkoordinasi. Penetapan dan pemakaian biaya standar akan membiasakan adanya koordinasi antar bagian dalam perusahaan yang berhubungan dengan standar tersebut.

c. Pengambilan Keputusan

Pemakaian biaya standar menentukan biaya yang seharusnya terjadi sebelunprodukatau jasa mulai diolah atau diproduksi.Informasi biaya standar tersebut sangat bermanfaat bagi para manajemen sebagai dasar : penentuan harga jual, menolak atau menerima pesanan khusus, membeli atau membuat sendiri produk, rencana perubahan bentuk produk dan lain sebagainya.

d. Pengendalian Biaya

Biaya standar akan dapat dipakai sebagai alat pengendalian biaya produksi dan untuk menilai prestasi pelaksanaaan dengan baik.Pada setiap periode akuntansi biaya sesunnguhnya dibandingkan dengan biaya srtandar , sehingga dapat dilakukan pengendalian biaya dengan jalan menentukan efesiensi setiap elemen biaya pada depatemen Dimana produk tersebut diolah.Penentuan besarnya selisih biaya yang timbul menunjukkan elemen biaya apa, Universitas Sumatera Utara

e. Memungkinkan Diterapkan Prinsip Pengecualian

Pada pabrik besar yang memiliki kariawan yang relatif banyak dan kegiatan yang berbagai macam , hal ini mengakibatkan pihak ekskutif atau pengawas tidak dapat menilai efesiensi dan produktivitas setiap individu. Untuk mengatasi masalah tersebut manajemen harus menggunakan prinsip pengecualian yang menitikkan perhatianyna kepada hal-hal yang menyimpang dibanding dengan standar yang sudah ditetapkan.

f. Penetuan Insentif kepada personal