3 Membuat laporan harian kasBank dan menerima setoran uang dari kolektor.
4 Memeriksa pembayaran rekening telepon, listrik, dan handphone.
5 Reklarifikasi semua perkiraan biaya yang berhubungan dengan harga pokok.
6 Membuat laporan pembibitan ayam, penjualan dan pemakaian bahan ke Dirjen Peternakan.
7 Membuat laporan stock setiap akhir bulan, laporan produktivitas telur, laporan pemakaian makanan.
14.Bagian MIS
1 Mengevaluasi permintaan pemakaian hardware dan software.
2 Menyediakan kepastian hasil mutu atau quality assurance QA untuk aplikasi yang akan digunakan.
3 Menyusun standart dokumentasi.
4 Mengkoordinasi pembelian hardware dan software untuk mengurangi duplikasi dan memastikan kompatibilitas serta memastikan pengeluaran
biaya ekonomis melalui pembelian. 5
Mengevaluasi kinerja baik yang ada maupun untuk keperluan peningkatannya.
11. Produksi
1 Memeriksa kualitas setiap bahan baku yang akan dituang dan mengambil sampel.
2 Minta informasi terbaru dan tepat kepada operator proses atau line atas untuk volume yang dibutuhkan.
3 Mengawasi karyawan untuk pembersihan intake setelah penuangan per bahan baku untuk mencegah kontaminasi
4 Memberikan informasi sesegera mungkin kepada departemen Maintenance untuk perbaikan-perbaikan listrik dan mekanik.
5 Berbuat dan bertindak progesif positif untuk kemajuan bersama.
12. Maintenance
1 Memonitor seluruh mesin-mesin produksi agar tidak terjadi kemacetanbreakdown atau kehilangan waktu produksi.
2 Membuat jadwal perawatan mesin-mesin.
3 Membuat laporan pembelian spare part.
4 Mengontrol seluruh kegiatan mesin listrik dan pneumatics.
5 Memonitor kebersihan lingkungan bengkel dan menata barang-barang yang ada di dalam bengkel supaya rapi.
13. Warehouse
1 Mengawasi dan mengontrol out loading.
2 Mengontrol dan mengatur armada.
3 Membuat surat jalan.
4 Membuat bon ongkos.
5 Menerima surat perintah muat.
6 Mengecek stock pakan.
14. Quality Control
1 Bertanggung jawab kepada Manager R D atas mutu hasil produksi yang dihasilkan pabrik.
2 Berwewenang memberi masukan-masukan mengenai mutu hasil produksi.
3 Menseleksi hasil-hasil produksi yang dihasilkan agar sesuai dengan standar yang diinginkan.
2.Unsur-unsur Biaya Produksi Biaya Produksi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi. PT Berlian Unggas Sakti
Universitas Sumatera Utara
langsung,dan biaya overhead pabrik.
a.Bahan Baku Langsung
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dengan persentasi komposisi bahan yang tinggi dan merupakan bahan yang membentuk bagian integral dari suatu produk jadi. Bahan baku yang digunakan pada PT. Berlian Unggas Sakti ini dalam pembuatan makanan ternak adalah:
1. Jagung Jagung merupakan sumber energi yang baik karena kandungan energi metabolismenya besar dan mengandung karbohidrat.
2. Dedak padi halus Dedak padi halus yang dimaksud adalah pecahan kulit padi dan sedikit pecahan beras. Dedak padi halus ini mengandung serat kasar dan lemak.
3. Kacang kedelai Bahan ini mengandung sumber protein nabati bagi hewan dan merupakan bahan import yang berasal dari luar negeri.
4. Bungkil kelapa Bahan ini mengandung sumber lemak bagi hewan.
5. Tepung daging Tepung daging merupakan sumber protein hewani dan juga sebagai sumber kalsium dan fosfor bagi hewan. Bahan ini diimport dari luar negeri.
6. Tepung ikan Bahan ini mengandung protein, lemak, dan kalsium.
7. Tepung batu Tepung batu ini berasal dari batu gunung yang digiling. Tepung ini berfungsi sebagai alat pembantu pencernaan dan sumber kalsium.
b. Bahan Tambahan Biaya Bahan Baku Tidak Langsung
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam komposisi kecil tetapi cukup mempengaruhi produk dan dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu produk.
Bahan tambahan yang digunakan pada PT. Berlian Unggas Sakti adalah: 1. Minyak sawit CPO
2. Bahan kimia seperti DCP Di-Calsium Phospat, methion, lysin, dan sebagainya. 3. Vitamin-vitamin dan mineralgaram.
Untuk pengadaan bahan-bahan penolong ini, perusahaan mendapatkannya dari daerah di sekitar Sumatera Utara.
c. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk tenaga kerja yang langsung melakukan pengolahan bahan baku menjadi produk broiler .Tenaga kerja langsung harus mematuhi peraturan-peratuaran yang telah ditetapkan perusahaan.Dan sebelum pekerja diterima sudah
mengetahui tarif upah yang akan diterimanya.
d. Biaya Overhead Pabrik
PT. Berlian Unggas sakti dalam mengolongkan biaya overhead pabrik berbeda dengan teori.Biaya bahan baku tidak langsung tidak diklasifikasikan ke dalam biaya overhead pabrik.Namun konsep dari biaya overhead pabrik dalam hal ini adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
mendukung proses produksi dan sangat sulit untuk ditelusuri selain bahan baku tidak langsung .Dan biaya ini dikelompokkan dalam biaya overhead tetap dan biaya overhead variabel.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan unsur –unsur biaya overhead pabrik
1. Biaya Overhead Pabrik Tetap 2. Biaya Overhead Variabel
- Biaya penyusutan - Biaya Pemeliharaan - Biaya asuransi - Biaya Energi
- Biaya kantor - Biaya Kenderaan - Biaya Gaji Kariawan - Biaya Bongkar
- Biaya Labolatorium - Biaya Pajak
- Biaya Profesional - Biaya Pendidikan
3.Penentuan Biaya Standar a. Penentuan Standar Biaya Bahan Baku Langsung
1. Penentuan Standar Kuantitas Bahan Baku Langsung
Standar kuantitas bahan baku adalah bahan baku yang seharusnya dipakai untuk memproduksi satu satuan produk. PT Berlian Unggas sakti dalam memproduksi produknya menggunakan tujuh jenis bahan baku utama yang masih diperoleh dari supplier local. Dan penentuan standar kuantitas bahan baku
per unit didasarkan pada tahun sebelumnya periode masa lalu.Standar pemakaian masing-masing bahan baku langsung untuk satu unit produk Broiler yang terdiri dari 50 kg unit adalah :
Tabel 4.1 Standar Pemakaian Bahan Baku Per Unit Broiler
No Jenis Bahan Baku
Persentase Pemakaian Kuantitaskg
1 Jagung
50 25 Kg
2 Dedak halus
15 7,5 Kg
3 Tepung daging
7,5 3,75 Kg
4 Tepung ikan
5 2,5 Kg
5 Tepung batu
7.5 3,75 Kg
6 Kacang kedelai
10 5 Kg
7 Bungil kelapa
2,5 1,25 Kg
8 Lain- lain
2,5 1.25 Kg
Sumber PT. Berlian Unggas Sakti Tabel 4.2
Standar Pemakaian Bahan Baku Langsung Untuk 400.000 Unit No
Jenis Bahan baku Kuantitas pemakaian
TOTAL
1 Jagung
400.000 25 10.000.000 Kg
Universitas Sumatera Utara
3 Tepung daging
400.000 3,75 1.500.000 Kg
4 tepung ikan
400.000 2,5 1.000.000 Kg
5 Tepung batu
400.000 3,75 1.500.000 Kg
6 Kacang kedelai
400.000 5 2.000.000 Kg
7 Bungil kelapa
400000 1,25 500000 Kg
Sumber PT. Berlian Unggas sakti 2. Penentuan Standar Harga Bahan Baku
Dalam penentuan standar harga bahan baku utama ,Perusahaan ini sangat mempertimbangkan fluctuasi harga.Khususnya untuk harga bahan baku jagung cenderung mengalami fluctuasi harga secara berulang kali naik turun dalam satu tahun sehingga sulit untuk ditentukan oleh manajemen khususnya
bagian pembelian Karena alasan yang demikian maka standar yang cocok ditentukan oleh bagian pembelian adalah standar normal.Dimana Bagian pembelian
menentukan standar tersebut untuk semua jenis bahan baku langsung adalah menggunakan harga pasar rata-rata. Setelah ditetapkan standar harga maka dapat dibuat standar biaya pemakaian bahan baku .
Tabel 4.3 Standar Biaya Pemakaian Bahan Baku
Per unit broiler Bahan Kuantitas Standar harga Jumlah
Kg Per Kg Per Unit Jagung 25 Kg .50 Rp 2195 Rp 54 875
Dedak halus 7,5 Kg.15 Rp 1426 Rp 10 695 Tepung Daging 3,75Kg.7,5 Rp 3540 Rp 13275
Tepung Ikan 2,5 Kg .5 Rp 5331 Rp 13 328 Tepung Batu 3,75 Kg.7,5 Rp 198 Rp 743
Kacang Kedelai 5 Kg. 10 Rp 2485 Rp 12 425 Bungil Kelapa 1,25 Kg. 2,5 Rp 1125 Rp 1406
Lain –lain 1,25 Kg. 2,5
Universitas Sumatera Utara
Output 50 Kg
Sumber PT. Berlian Unggas Sakti b. Penentuan Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung
PT.Berlian Unggas Sakti dalam menetukan standar biaya upah langsung ditentukan oleh dua faktor yakni upah standar dan jam kerja standar.Perusahaan ini merupakan perusahaan yang padat modal yang menggunakan mesin- mesin untuk memproduksi bahan baku menjadi barang jadi
pakan ternak Yang ditentukan terlebih dahulu kapasitas produksinya.
1. Penentuan Tarif Upah Langsung