Hasil Uji Error Correction Model

Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa terdapat kointegrasi diantara harga minyak kedelai dengan harga minyak sawit, harga minyak kedelai dengan harga minyak rape, harga minyak rape dengan harga minyak sawit, harga minyak rape dengan harga minyak bunga matahari, harga minyak bunga matahari dengan minyak sawit dan harga bunga matahari dengan minyak kedelai. Dengan adanya kointegrasi diantara variabel-variabel tersebut selanjutnya dilakukan analisis Error Correction Model ECM.

5.1.4. Hasil Uji Error Correction Model

Apabila suatu persamaan memiliki sifat kointegrasi maka dalam persamaan tersebut terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang. Hal tersebut disebabkan, secara teoritis hubungan keseimbangan selalu berada dalam perspektif jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek selalu terjadi ketidakseimbangan yang mana akan menyebebkan kesalahan keseimbangan equilibrium error. Untuk itu diperlukan sebuah model jangka pendek yang mampu mengamati perilaku variabel dalam jangka pendek yang mengalami equilibrium error. Hasil estimasi ECM dapat dilihat pada tabel 7. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Hasil Error Correction Model No. Error Correction Model Variabel Koefisien 1. PSOY – PCPO C PCPO Residu 0.001 0.530 -0.046 2. PSOY – PRAP C PRAP Residu 0.001 0.348 -0.087 3. PRAP – PCPO C PCPO Residu 0.001 0.397 -0.090 4. PRAP – PSOY C PSOY Residu 0.0004 0.591 -0.135 5. PRAP – PSUN C PSUN Residu 0.0005 0.358 -0.055 6. PSUN – PCPO C PCPO Residu 0.002 0.369 -0.041 7. PSUN – PSOY C PSOY Residu 0.001 0.589 -0.070 8. PSUN – PRAP C PRAP Residu 0.002 0.306 -0.087 Sumber : Lampiran 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26 dan 27 Dari Tabel 7 dapat dibuat persamaan Error Correction Model sebagai berikut : 1. ∆ PSOY t = 0,001 + 0,530 ∆ PCPO t – 0,046 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,046 yang diartikan bahwa minyak kedelai dan minyak sawit secara perlahan-lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 4,6 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka pendek, Universitas Sumatera Utara ketika harga minyak sawit naik sebesar satu dolar maka harga minyak kedelai akan naik sebesar 0,530 dolar. 2. ∆ PSOY t = 0,001 + 0,348 ∆ PRAP t – 0,087 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,087 yang diartikan bahwa minyak kedelai dan minyak rape secara perlahan-lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 8,7 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka pendek, ketika harga minyak rape naik sebesar satu dolar maka harga minyak kedelai akan naik sebesar 0,348 dolar. 3. ∆ PRAP t = 0,001 + 0,397 ∆ PCPO t – 0,090 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,090 yang diartikan bahwa minyak rape dan minyak sawit secara perlahan-lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 9 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka pendek, ketika harga minyak sawit naik sebesar satu dolar maka harga minyak rape akan naik sebesar 0,397 dolar. 4. ∆ PRAP t = 0,0004 + 0,591 ∆ PSOY t – 0,135 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,135 yang diartikan bahwa minyak rape dan minyak kedelai secara perlahan-lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 13,5 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka pendek, Universitas Sumatera Utara ketika harga minyak kedelai naik sebesar satu dolar maka harga minyak rape akan naik sebesar 0,135 dolar. 5. ∆ PRAP t = 0,0005 + 0,358 ∆ PSUN t – 0,055 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,055 yang diartikan bahwa minyak rape dan minyak bunga matahari secara perlahan- lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 5,5 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka pendek, ketika harga minyak bunga matahari naik sebesar satu dolar maka harga minyak rape akan naik sebesar 0,358 dolar. 6. ∆ PSUN t = 0,002 + 0,369 ∆ PCPO t – 0,041 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,041 yang diartikan bahwa minyak bunga matahari dan minyak sawit secara perlahan- lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 4,1 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka pendek, ketika harga minyak sawit naik sebesar satu dolar maka harga minyak bunga matahari akan naik sebesar 0,369 dolar. 7. ∆ PSUN t = 0,001 + 0,589 ∆ PSOY t – 0,070 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,070 yang diartikan bahwa minyak bunga matahari dan minyak kedelai secara perlahan- lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 7 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka Universitas Sumatera Utara pendek, ketika harga minyak kedelai naik sebesar satu dolar maka harga minyak bunga matahari akan naik sebesar 0,589 dolar. 8. ∆ PSUN t = 0,002 + 0,306 ∆ PRAP t – 0,087 t t t X Y ε β α + − − − − 1 1 Dari persamaan diatas diketahui koefisien ECM adalah sebesar 0,087 yang diartikan bahwa minyak bunga matahari dan minyak rape secara perlahan- lahan akan menuju pada satu titik keseimbangan dimana kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka panjang. Kecepatan penyesuaian antara kedua variabel adalah 8,7 untuk setiap bulannya. Dalam kondisi jangka pendek, ketika harga minyak rape naik sebesar satu dolar maka harga minyak bunga matahari akan naik sebesar 0,306 dolar.

5.2 Pembahasan