3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Sulistyo-Basuki 2006 :182 mengemukakan populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
data seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah pesisir Kec. Medan Labuhan.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan subyektif peneliti yang berkaitan dengan tujuan
penelitian Soepeno, 1997. Dalam penarikan sampel maka jumlahnya harus representatif untuk
nantinya hasilnya bisa digeneralisasi. Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka dalam penentuan jumlah sampel tersebut diambil dengan
menggunakan rumus Slovin Umar, 2004 : 108 , yaitu : n =
2
1
e
N N
+ Keterangan:
n = Besar Sampel N = Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Labuhan
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih
dapat ditolerir tolerance degree of error sampling
yaitu 10 . Dengan menggunakan rumus Slovin tersebut maka :
Universitas Sumatera Utara
n =
2
1
e
N N
+
n =
2
1 ,
173 .
111 1
173 .
111 +
jiwa
n =
01 ,
173 .
111 1
173 .
111 +
jiwa
n = 99,91 = 100 orang
Dari perhitungan tersebut didapat hasil 99,91 orang, Dengan demikian sampel yang diambil dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 100 responden.
Penentuan jumlah sampel penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel secara Teknik Simple Random Sampling yaitu suatu tipe sampling
probabilitas, di mana peneliti dalam memilih sampel dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan sebagai
anggota sampel. Dengan teknik semacam itu maka terpilihnya individu menjadi anggota sampel benar-benar atas dasar faktor kesempatan chance, dalam arti
memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari peneliti. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif, dibandingkan
dengan teknik-teknik sampling yang lain.
3.5 Metode Pengumpulan Data