Pengertian Corporate Social Responsibility

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2.1.1.1 Pengertian Corporate Social Responsibility

Tanggung jawab sosial memiliki arti bahwa perusahaan harus bertanggung jawab atas tindakan yang mempengaruhi masyarakat, lingkungan, dan komunitasnya. Corporate Social Responsibility CSR sudah menjadi suatu hal yang sangat diperlukan dari perusahaan, terutama bagi perusahaan yang sudah go public, yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat dan lingkungannya. Kalangan dunia usaha juga menyadari bahwa dengan melaksanakan Corporate Social Responsibility CSR ini amat penting bagi keberlangsungan usaha suatu perusahaan. Gurvy Kavei mangatakan, bahwa praktik tanggung jawab sosial perusahaan dipercaya menjadi landasan fundamental bagi pembangunan berkelanjutan, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi pihak lain yang berkepentingan terhadap entitas dalam arti keseluruhan. Banyak pakar yang telah mengemukakan definisi dari Corporate Social Responsibility ini. Menurut, Kotler dan Lee 2005 dalam Nurkhin 2009 definisi CSR sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara “Corporate social responsibility is a commitment to improve community well-being through discretionary business practice and contributions of corporate resources”. Menurut definisi tersebut, elemen kunci dari CSR adalah kata discretionary. Terdapat pengaruh terhadap kinerja perusaaan dari partisipasi terhadap tanggung jawab sosial, diantaranya adalah meningkatkan penjualan dan market share, menguatkan posisi merk, menurunkan biaya operasional, dan lain sebagainya. ISO 26000 mengenai Guidance on Social Responsibility mendefinisikan CSR adalah : tanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang berlaku yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional; serta terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh. Sebuah organisasi dunia World Bisnis Council for Sustainable Development WBCSD yang dikutip oleh Wibisono 2007:7, mendefenisikan CSR adalah, “komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam ekonomi pembangunan berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas-komunitas setempat lokal dan komunitas secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan”. Universitas Sumatera Utara Bapepam LK Lembaga Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP 134BL2006 menyatakan : Laporan tahunan wajib memuat uraian singkat mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dalam periode laporan keuangan tahunan terakhir. Uraian dimaksud sekurang-kurangnya memuat hal : dalam poin ke 18 uraian mengenai aktivitas social dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia sendiri telah diangkat dalam peraturan normative, yakni dalam UUPT. Sebagaimana disebutkan dalam UUPT Pasal 74, tanggung jawab sosial memiliki definisi sebagai berikut “komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada umunya”. Dalam penelitian kali ini konsep Corporate Social Responsibility akan diukur dengan menggunakan lima pilar aktivitas Corporate Social Responsibility dari Prince of Wales International Bussiness Forum, yaitu : 1. Building Human Capital. Secara internal, perusahaan dituntut untuk menciptakan SDM yang andal. Secara eksternal, perusahaan dituntut untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, biasanya melalui community development, Universitas Sumatera Utara 2. Strengthening Economies. Perusahaan dituntut untuk tidak menjadi kaya sendiri sementara komunitas di lingkungannya miskin, mereka harus memberdayakan ekonomi sekitar, 3. Assessing Social Chesion. Perusahaan dituntut untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agar tidak menimbulkan konflik, 4. Encouraging Good Governence. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan harus menjalankan tata kelola bisnis dengan baik, 5. Protecting The Environment. Perusahaan berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.

2.1.1.2 Komponen Utama Program CSR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktik Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

0 8 16

PENGARUH SIZE, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 26

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 1 35

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh ROA, ROE, Dan Leverage Terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

PENGARUH ROA, ROE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) - repository perpustakaan

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nilai Perusahaan - PENGARUH ROA, ROE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 0 28