Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Pengujian Hipotesis Analisis Regresi Linear Berganda

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data atau informasi yang telah diolah dan diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan annual report pada perusahaan- perusahaan properti yang terdaftar di BEI. Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pooling data, yang merupakan gabungan dari jenis data deret waktu time series , yaitu sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya mingguan, bulanan atau tahunan, dan data cross section, yaitu sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja. Sumber data diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan juga data dari masing-masing website resmi perusahaan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data eksternal, yaitu dengan menggunakan data yang terlah terdokumentasi dengan mendapatkan dan mengumpulkan data dengan cara mengunduh download data sekunder, yang berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan dan laporan tahunan annual report properti yang dipublikasikan di situs www.idx.co.id dan situs-situs resmi perusahaan properti.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Universitas Sumatera Utara Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.5.1 Variabel Terikat Dependent Variable

Menurut Venanda 2012, variabel terikat merupakan variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel ini menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Menurut Erlina 2008 : 42, ”variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen”. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat dependent variable adalah tingkat Corporate Social Responsibility perusahaan. Tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility perusahaan adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan proporsi pengungkapan corporate social responsibility yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan annual report. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah sebanyak 28 item, yang dilampirkan pada lampiran i. Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial untuk setiap perusahaan diperoleh dengan: a. sebuah item diberi skor 1 satu jika diungkapkan dan skor 0 nol jika tidak diungkapkan, b. tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial setiap perusahaan diukur dengan indeks yaitu total skor yang diberikan kepada sebuah perusahaan dengan skor yang diharapkan maksimal dapat Universitas Sumatera Utara diperoleh oleh perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, skor maksimal adalah 28. CSR = Jumlah skor pengungkapan tanggung jawab sosial Jumlah skor maksimal

3.5.2 Variabel Bebas Independent Variable

Variabel ini sering juga disebut dengan variabel stimulus, prediktor, variabel bebas, atau antecedent. Menurut Erlina 2008 : 43, variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel bebas merupakan variabel yang digunakan dalam variabel lain Umar, 2003 : 50. Variabel independen pada penelitian ini adalah Return on Asset ROA, Return on Equity ROE dan Leverage.

3.5.2.1 Return On Asset ROA

Return on asset merupakan ukuran efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Analisis rasio Return On Asset sudah merupakan teknik analisa yang lazim digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan Munawir, 2007 : 89. Analisis yang Universitas Sumatera Utara digunakan di dalam perhitungan Return on Asset ROA dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ��� = ��� ������ ����� ��� ����� ������ × 100

3.5.2.2 Return On Equity ROE

Rasio ini berguna merupakan efetktivitas perusahaaan di dalam menghasilkan keunutngan yang diperoleh dari penanaman modal. Pengertian modal disini adalah semua modal yang tertanam di perusahaan, termasuk di dalamnya saldo laba. Rasio ini dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ��� = ��� ������ ����� ��� �ℎ���ℎ����� ′ � ������ × 100

3.5.2.3 Leverage

Leverage dapat diartikan sebagai tingkat ketergantungan perusahaan terhadap hutang dalam membiayai kegiatan operasinya, dengan demikian leverage juga mencerminkan tingkat resiko keuangan perusahaan, Sembiring 2005. Proxy yang digunakan untuk leverage adalah debt to asset ratio DAR. Rasio ini dapat dicar dengan menggunakan formula sebagai berikut : ��� = ����� ���� ����� ������ Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel No. Variabel Simbol Pengukuran Skala 1. Tingkat Corporate Social Responsibility Perusahaan Y Jumlah skor pengungkapan tanggung jawab Jumlah skor maksimal Rasio 2. Return On Asset ROA X1 Laba sebelum bunga dan pajak Total aktiva Rasio 3. Return On Equity ROE X2 Laba bersih Total ekuitas Rasio 4. Leverage DAR X3 Total kewajiban Total aktiva Rasio

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS Statistik Product and Service Solution dan Microsoft Excel 2007. Metode dan teknik analisis dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

3.6.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus kumpulan data Universitas Sumatera Utara sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistik deskriptif ini digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggunakan data yang sudah terkumpul namun bukan untuk membuat kesimpulan bersifat generalisasi Sugiyono, 2004 : 142. Dalam statistic deskriptif ini hanya akan dilihat nilai rata-rata, standart deviasi, varian, maksimum dan minimum variabel.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Agar pengujian data bersifat efisien dan bebas dari bias, makan perlu dilakukan asumsi klasik, yaitu persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least square OLS. Penggunaan analisis regresi dalam statistik harus bebas dari asumsi-asumsi klasik agar pengujiannya tidak bersifat bias dan efisien. Pada penelitian ini, asumsi klasik yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

3.6.2.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali 2006 : 110, ”uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal”. Data yang baik dan layak digunakan adalah data yang memiliki distribusi data normal. Untuk menguji apakah data berdistribusi normal akan digunakan analisis uji statistik Universitas Sumatera Utara Kolmogrov-Smirnov test K-S, dimana bila nilai signifikan 0,05 berarti data tidak normal, dan sebaliknya bila nilai signifikan 0,05 itu artinya berdistribusi normal. Juga dilakukan pengujian dengan grafik histogram dan probability plot yang terdistribusi normal.

3.6.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen Ghozali, 2006 : 91. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Kemiripan antar variabel independen dalam satu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel independen yang lainnya. Menurut Ghozali 2006 : 91, untuk mendeteksi apakah model regresi mengalami multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan nilai VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukka setiap variabel independen lainnya. Tolerance Universitas Sumatera Utara mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih dan tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi VIF = 1tolerance. Batasan yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10.

3.6.2.3 Uji Autokorelasi

Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu et pada periode tertentu dengan variabel pengganggu variabel sebelumnya e t-1 . Pengujian autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson DW test. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut : 1 angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif, 2 angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, 3 angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

3.6.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode Universitas Sumatera Utara pengamatan yang lain. Uji ini dilakukan dengan mengamati pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana bila ada titik- titik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak membentuk pola maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.7 Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah metode dengan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap dependen. Variabel Earning per Share EPS, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE dengan tingkat signifikansi yang paling tinggi akan diregresi dengan indeks Corporate Social Responsibility CSR. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan uji t t-test dan uji F F-test.

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah Earning Per Share EPS, Return on Asset ROA, dan Return on Equity ROE. Sedangkan variabel dependennya adalah tingkat Corporate Social Responsibility CSR. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial digunakan model analisis regresi berganda, dengan bentuk persamaan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Y= a + b 1 X1 + b 2 X2 + b 3 X3 + e Keterangan : Y = Indeks pengungkapan Corporate Social Responsibility X1 = Return On Asset X2 = Return On Equity X3 = Leverage a = Konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 = Koefisien regresi e = error

b. Uji t t-test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktik Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

0 8 16

PENGARUH SIZE, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 26

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 1 35

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh ROA, ROE, Dan Leverage Terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

PENGARUH ROA, ROE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) - repository perpustakaan

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nilai Perusahaan - PENGARUH ROA, ROE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 0 28