Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut Iqbal 2002 dalam Kurnia 2011, desain penelitian adalah kerangka kerja dalam studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisa data sehingga dapat menjawab pernyataan-pernyataan penelitian. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah desain kausal, yaitu desain yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Sedangkan sifat hubungan dari desain kausal ini yaitu hubungan yang terjadi jika variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Sehubungan dengan penelitian yang akan digunakan,maka metode yang akan digunakan peniliti adalah metode asosiatif. Menurut Sugiono 2003 dalam Kurnia 2011, penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan ada tiga, yaitu : a. Simetris karena munculnya bersama-sama X tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya. b. Kausal sebab akibat X mempengaruhi Y Y X Y X Universitas Sumatera Utara c. Interaktif Resiprokal timbal balik X dan Y saling mempengaruhi Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas independent variable terhadap variabel terikat dependent variable, maka rancangan yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian asosiatif kausal.

3.2 Populasi dan Sampel

Menurut Sugiono 2006 :90, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi sebagai kumpulan atau agregasi dari seluruh elemen-elemen atau individu yang merupakan sumber informasi dalam suatu penelitian, menurut Hadi 2006:45. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan- perusahaan property yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada periode 2008-2010 yaitu terdapat 30 perusahaan. Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian, biasanya peneliti akan membatasi populasi penelitian. Pembatasan ini perlu dilakukan agar populasi penelitian bersifat homogeny, sehingga tingkat kesulitan penelitian Y X Universitas Sumatera Utara bisa ditekan seminimal mungkin. Oleh sebab itu, dilakukan pengambilan sampel. Menurut Efferin, Darmadji, dan Tan 2008:74, a sample is “a subset of the population. It comprises some members selected from the population. In other words, some, but not all, elements of the population would form the sample”. Jadi sampel adalah bagian dari populasi elemen yang memenuhi jumlah dan karakteristik untuk dijadikan objek penelitian. Untuk mendapatkan sampel yang tepat, seorang peneliti harus mengikuti prosedur teknik pengambilan sampel dengan cara tertentu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik mengambil sampel yang telah ditentukan dengan pertimbangan tertentu berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka dari seluruh populasi yang merupakan data sekunder berjumlah 35 perusahaan, yang dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang memiliki kriteria berikut ini : 1. Perusahaan-perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008, 2009,2010, 2. Laporan keuangan perusahaan tersebut telah diaudit pada tahun 2008, 2009, 2010, 3. Perusahaan sampel menerbitkan laporan tahunan annual report secara berturut-turut selama periode penelitian serta menampilkan laporan Corporate Social Responsibility CSR. Universitas Sumatera Utara

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

4 84 143

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktik Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

0 8 16

PENGARUH SIZE, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 26

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 1 35

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh ROA, ROE, Dan Leverage Terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

PENGARUH ROA, ROE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010) - repository perpustakaan

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nilai Perusahaan - PENGARUH ROA, ROE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 0 28