4.2.2.2 Uji Heterokedasitas
Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang
lain. Uji ini dilakukan dengan mengamati pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana bila ada titik-titik di atas dan di bawah angka 0
pada sumbu Y serta tidak membentuk pola maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Gambar 4.3 Scatterplot Grafik Plot
Sumber : Output SPSS, diolah peneliti 2012 Dari hasil spss di atas titik-titik menyebar tidak membentuk suatu
pola tertentu dan berada di atas maupun di bawah titik 0 sumbu Y sehingga dapat disimpulkan bahwa data ini tidak terjadi
Universitas Sumatera Utara
heterokedasitas. Oleh sebab itu, model ini dapat digunakan untuk memprediksi tingkat corporate social responsibility peusahaan
yang dipakai dalam penelitian.
4.2.2.3 Uji Multikolieneritas
Uji multikolinierariitas ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya variabel independen memiliki kemiripan atau hubungan
dengan variabel lain dalam model regresi. Model regresi yang baik harusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Batasan
yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10.
Jika nilai Variance Inflation Factor tidak lebih dari 10 VIF 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,10 tolerance 0,10 maka
model penelitian terbebas dari multikolonieritas.
Table 4.3 Uji Multikolonieritas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
X1=ROA .319
3.140 X2= ROE
.242 4.130
X3= Leverage .576
1.735 a. Dependent Variable: Y= CSR
Sumber : Output SPSS, diolah peneliti 2012
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil spss diatas maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Pada variabel ROA tidak terjadi hubungan yang
multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0.319 0.1 dan nilai VIF sebesar 3, 14 10.
2. Pada variabel ROE tidak terjadi hubungan yang multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0.242 0.1 dan
nilai VIF sebesar 4.13 10. 3. Pada variabel Leverage tidak terjadi hubungan yang
multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0.576 0.1 dan nilai VIF sebesar 1.735 10.
Maka dapat kita simpulkan bahwa pada data penelitian ini tidak terjadi hubungan yang mengandung korelasi yang tinggi antar
variabel atau tidak tidak multikolieneritas.
4.2.2.4 Uji Autokorelasi