2.1.2. Model-Model Stres
Model-model yang mempunyai konsep stres berdasarkan respon dan model yang mempunyai konsep bahwa stres merupakan gabungan dari kedua
konsep tersebut disebut dengan stres transaksional Neil, 2002. a.
Model konsep berdasarkan stimulus Model ini menyatakan bahwa stres sebagai suatu stimulus yang menuntut,
dimana semakin tinggi besar tekanan yang dialami seseorang, maka semakin besar pula stres yang dialami. Hal ini didasari hukum elastisitas Hooke yang
menjelaskan semakin besar tekanan yang dialami semakin besar pula stres yang dialaminya Hidayat, 2004.
b. Model konsep berdasarkan respon
Model ini difokuskan padsa reaksi seseorang terhadap stressor. Hal ini dapat dilihat bila seseorang disuruh untuk memberikan pidato di depan suatu pertemuan
maka orang tersebut akan merasa stres. Respon yang dialami ini mengandung 2 komponen psiologis yang meliputi perilaku, pola piker, emosi, dan perasaan stres
dan komponen fisiologis berupa rangsangan-rangsangan fisik yang meningkat seperti jantung berdebar, mulut menjadi kering, perut menjadi mulas, dan badan
berkeringat. Respo-respon psikologis dan fisiologis terhadap stressor ini disebut strain atau ketegangan Smet, 1994.
Menurul Sutherland dan Cooper 1990 bahwa stres sebagai suatu respon tidak selalu bisa dilihat. Hanya akibalnya saja bisa dilihat. Stres sebagai suatu respon ini
juga dikenal dalam ilmu medis dan sering dipandang sebagai perspektif fisiologis. Konsep General Fight Reaction dari Cannon mcrupakan dua contoh dari
pendekatan ini Jadi jelas fokusnya merupakan perspektif medis.
Universitas Sumatera Utara
c. Model konsep berdasarkan transaksional
Model ini menggambarkan stres sebagai suatu proses yang meliputi stressor dan strain dengan menambahkan dimensi hubungan antara individu dengan
lingkungan. Interaksi antara manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi disebut hubungan transaksional Broeck, 1978. Disini stres bukan
hanya suatu stimulus atau sebuah respon saja, tetapi juga suatu proses dimana seseorang adalah pengantara agent yang aktif dapat mempengaruhi stressor
melalui strategi-strategi perilaku kogmtif dan emosional.
2.1.3. Macam-Macam Stres