c. Model konsep berdasarkan transaksional
Model ini menggambarkan stres sebagai suatu proses yang meliputi stressor dan strain dengan menambahkan dimensi hubungan antara individu dengan
lingkungan. Interaksi antara manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi disebut hubungan transaksional Broeck, 1978. Disini stres bukan
hanya suatu stimulus atau sebuah respon saja, tetapi juga suatu proses dimana seseorang adalah pengantara agent yang aktif dapat mempengaruhi stressor
melalui strategi-strategi perilaku kogmtif dan emosional.
2.1.3. Macam-Macam Stres
Menurut Kusmiati dan Desminiarti 1990 stress dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Stres fisik
Stres yang disebabkan oleh suatu temperature yang terlalu tinggi atau rendah, suara amat bising, sinar yang telalu terang, atau tersengat arus listrik.
b. Stres kimiawi
Stres yang disebabkan karena zat kimia seperti adanya obat-obatan, zat beracun, asam basa, faktor hormon dan gas.
c. Stres mikrobiologik
Stres yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit yang menimbulkan penyakit.
d. Stres fisiologik
Stres yang disebabkan oleh gangguan struktur, fungsi jaringan, organ atau sistemik sehingga menimbulkan fungsi tubuh tidak normal.
Universitas Sumatera Utara
e. Stres proses pertumbuhan dan perkembangan
Stres yang disebabkan oleh gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada masa bayi hingga tua.
f. Stres psikisemosional
Stres yang disebabkan oleh gangguan hubungan interpersonal, social, budaya, atau keagamaan.
2.1.4. Sumber-Sumber Stres
Saratino 1990 membedakan sumber-sumber stres yaitu dalam diri individu, keluarga, komunitas, dan masyarakat.
a. Sumber stres di dalam diri sendiri
Kadang-kadang sumber stress ini ada di dalam diri seseorang, salah satunya melalui kesakitan. Tingkatan stres yang muncul tergantung pada keadaan rasa
sakit dan umur individu. Menurut teori Lewin kekuatan motivasional yang melawan menyebabkan dua kecenderungan yang melawan yaitu pendekatan dan
penghindaraan. Kecenderungan tersebut menggolongkan tiga jenis pokok dari konflik yaitu: konflik pendekatan, konflik penghindaran, dan konflik
pendekatanpenghindaran. b.
Sumber stres dalam keluarga Stres disini dapat bersumber dari interaksi para anggota keluarga seperti:
perselisihan dalam masalah keuangan, perasaan acuh tak acuh, tujuan-tujuan saling berbeda, anggota keluarga yang sakit dan lain-lain. Pada orang tua yang
menyebabkan stres adalah adanya salah satu anggota keluarga yang sakit.
Universitas Sumatera Utara
c. Sumber stres dalam komunitasmasyarakat
Interaksi subjek di luar lingkungan keluarga melengkapi sumber-sumber stres. Beberapa pengalaman orang tua bersumber dari kematian suamiister, perceraian,
kematian anggota keluarga dekat sendiri selain suamiisteri, anggota keluarga tiba-tiba sakit, dan ada masalah dengan anak atau saudara.
2.1.5. Tahapan Stres