Jumlah Pegawai, kualifikasi Pendidikan, PangkatGolongan, Jumlah Alokasi dan Realisasi Anggaran Proses Perencanaan Pembangunan Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan Permasalahan dan Solusi

LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.305 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

4. Jumlah Pegawai, kualifikasi Pendidikan, PangkatGolongan, Jumlah

Pejabat Struktural Fungsional JUMLAH KUALIFIKASI PANGKATGOL JUMLAH PEJABAT PEGAWAI PENDIDIKAN STRUKTURAL FUNGSIONAL 1 2 3 4 5 PNS : 43 S3 : IVd : Ess IV = 9 PTHL : 13 S2 : 9 IVc : 1 Ess III = 3 S1 : 23 IVb : Ess II = 1 D4 : IVa : 4 D3 : 5 IIId 10 D2 : IIIc : 5 D1 : IIIb : 14 SLTA : 5 IIIa : 3 SLTP : IId : 1 SD : 1 IIc : 2 IIb : IIa : 2 Id : Ic : Ib : 1 Ia : Jumlah PNS PNS : 43 PNS : 43

5. Alokasi dan Realisasi Anggaran

APBD Biro Bina Mental Setdaprov Provinsi Lampung 2015, sebesar: Alokasi : Rp 35.692.300.000,- Realisasi : Rp 33.102.523.234,- 92,74

6. Proses Perencanaan Pembangunan

Perencanaan Pembangunan dilaksanakan sesuai Undang-undang 25 Tahun 2004 dan Permendagri nomor 59 Tahun 2007, dengan mekanisme sebagai berikut : a Sosialisasi program tahun berjalan dan rencana program tahun berikutnya ke Kabupatenkota dan instansi terkait; b Rapat Koordinasi teknis; c Penyusunan Rencana Kerja Renja SKPD; d Musrenbang Provinsi; e Fasilitasi dan koordinasi Musrenbang KabKota dan PusatNasional; f Penyusunan RKPD; g Penyusunan KUA dan PPAS; h Finalisasi dan Penetapan PPA; i Penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA; j Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA. LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.306 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan

N0 SARANA DAN PRASARANA JUMLAH KONDISI BAIK KURANG 1. Minibus Panter 1 √ 2. Minibus Avanza 1 √ 3. Minibus Mitsubishi Maven 1 √ 4. Minibus Toyota Kijang LF 80 1 √ 5. Kendaraan Bermotor Honda Supra 125 1 √ 6. Kendaraan Bermotor Yamaha Xeon 1 √ 7. Filing Besi 11 √ 8. Meja 39 √ 9. Kursi 43 √ 10. Laptop 6 √ 11. Notebook 4 √ 12. Kamera digital 1 √ 13. Komputer 5 √ 14 Mesin Ketik 2 √ 15. Wareless 1 √ 16. Kursi Tamu 2 √ 17. Brankas 1 √ 18. Proyektor 1 √

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan a Perlu selektif dalam penjaringan peserta Tim Gita Bahana Nusantara; b Masih minimnya pelaksanaan pentas seni di Menara Siger dikarenakan terbatasnya anggaran yang ada; c Belum semua kesenian etnik daerah ikut partisipasi dalam rangka memasyarakatkan menara siger sebagai ikon wisata di Provinsi Lampung; d Masih banyak seni budaya Lampung yang belum tergali dan hampir punah; e Belum meratanya pemberian bantuan pendidikan bagi organisasiyayasan peduli pendidikan karena terbatasnya anggaran; f Masih banyak pemerintah daerah kabupatenkota yang kurang memberi perhatian terhadap kegiatan kepramukaan. Solusi a Perlunya sosialisasi secara terus menerus dalam penggunaan Bahasa Lampung sebagai pengantar bahasa resmi daerah, juga digunakan acara resmi daerah; b Perlu diadakan pembinaan dan monitoring dalam penggunaan bahasa Lampung secara berkesinambungan; c Penggalian kebudayaan Lampung secara terus menerus dalam upaya menghidupkan kembali, mempertahankan keberadaannya yang hampir punah antara lain seni sastra klasik LampungBebandung; LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.307 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG d Perlu mengadakan seleksi yang sangat ketat dalam pengiriman Tim Gita Bahana Nusantara mulai dari tingkat kabkota dengan sistem rekrutmen yang standar untuk mendapatkan hasil yang lebih baik untuk masa-masa yang akan datang; e Perlu peningkatan kapasitas Menara Siger dan pelestarian seni dan budaya Lampung yang merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dan memajukan seni dan budaya tradisional khususnya budaya Lampung; f Perlu peningkatan bantuan pendidikan bagi organisasiyayasan peduli pendidikan yang berkesinambungan pada sekolah-sekolah yang belum mendapatkan bantuan; g Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah kabkota mengenai kegiatan kepramukaan.

9. Hal Lain yang Dianggap Perlu untuk Dilaporkan