LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015
III.B.305
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
4. Jumlah Pegawai, kualifikasi Pendidikan, PangkatGolongan, Jumlah
Pejabat Struktural Fungsional
JUMLAH KUALIFIKASI
PANGKATGOL JUMLAH PEJABAT
PEGAWAI PENDIDIKAN
STRUKTURAL FUNGSIONAL
1 2
3 4
5 PNS
: 43
S3 :
IVd :
Ess IV = 9 PTHL :
13 S2
: 9
IVc :
1 Ess III = 3
S1 :
23 IVb
: Ess II = 1
D4 :
IVa :
4 D3
: 5
IIId 10
D2 :
IIIc :
5 D1
: IIIb
: 14
SLTA : 5
IIIa :
3 SLTP :
IId :
1 SD
: 1
IIc :
2 IIb
: IIa
: 2
Id :
Ic :
Ib :
1 Ia
: Jumlah PNS
PNS : 43 PNS : 43
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
APBD Biro Bina Mental Setdaprov Provinsi Lampung 2015, sebesar:
Alokasi :
Rp 35.692.300.000,-
Realisasi
: Rp 33.102.523.234,- 92,74
6. Proses Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan dilaksanakan sesuai Undang-undang 25 Tahun 2004 dan Permendagri nomor 59 Tahun 2007, dengan mekanisme sebagai berikut :
a Sosialisasi program tahun berjalan dan rencana program tahun berikutnya ke
Kabupatenkota dan instansi terkait; b
Rapat Koordinasi teknis; c
Penyusunan Rencana Kerja Renja SKPD; d
Musrenbang Provinsi; e
Fasilitasi dan koordinasi Musrenbang KabKota dan PusatNasional; f
Penyusunan RKPD; g
Penyusunan KUA dan PPAS; h
Finalisasi dan Penetapan PPA; i
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA; j
Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA.
LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015
III.B.306
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang digunakan
N0 SARANA DAN PRASARANA
JUMLAH KONDISI
BAIK KURANG
1. Minibus Panter
1
√
2. Minibus Avanza
1
√
3. Minibus Mitsubishi Maven
1
√
4. Minibus Toyota Kijang LF 80
1
√
5. Kendaraan Bermotor Honda Supra
125 1
√
6. Kendaraan Bermotor Yamaha Xeon
1
√
7. Filing Besi
11
√
8. Meja
39
√
9. Kursi
43
√
10. Laptop
6
√
11. Notebook
4
√
12. Kamera digital
1
√
13. Komputer
5
√
14 Mesin Ketik
2
√
15. Wareless
1
√
16. Kursi Tamu
2
√
17. Brankas
1
√
18. Proyektor
1
√
8. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
a Perlu selektif dalam penjaringan peserta Tim Gita Bahana Nusantara;
b Masih minimnya pelaksanaan pentas seni di Menara Siger dikarenakan terbatasnya
anggaran yang ada;
c Belum semua kesenian etnik daerah ikut partisipasi dalam rangka memasyarakatkan
menara siger sebagai ikon wisata di Provinsi Lampung;
d Masih banyak seni budaya Lampung yang belum tergali dan hampir punah;
e Belum meratanya pemberian bantuan pendidikan bagi organisasiyayasan peduli
pendidikan karena terbatasnya anggaran;
f Masih banyak pemerintah daerah kabupatenkota yang kurang memberi perhatian
terhadap kegiatan kepramukaan. Solusi
a Perlunya sosialisasi secara terus menerus dalam penggunaan Bahasa Lampung
sebagai pengantar bahasa resmi daerah, juga digunakan acara resmi daerah;
b Perlu diadakan pembinaan dan monitoring dalam penggunaan bahasa Lampung
secara berkesinambungan;
c Penggalian kebudayaan Lampung secara terus menerus dalam upaya menghidupkan
kembali, mempertahankan keberadaannya yang hampir punah antara lain seni sastra
klasik LampungBebandung;
LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015
III.B.307
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
d Perlu mengadakan seleksi yang sangat ketat dalam pengiriman Tim Gita Bahana
Nusantara mulai dari tingkat kabkota dengan sistem rekrutmen yang standar untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik untuk masa-masa yang akan datang;
e Perlu peningkatan kapasitas Menara Siger dan pelestarian seni dan budaya Lampung
yang merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dan memajukan seni dan
budaya tradisional khususnya budaya Lampung;
f Perlu peningkatan bantuan pendidikan bagi organisasiyayasan peduli pendidikan
yang berkesinambungan pada sekolah-sekolah yang belum mendapatkan bantuan;
g Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah kabkota mengenai kegiatan
kepramukaan.
9. Hal Lain yang Dianggap Perlu untuk Dilaporkan