Permasalahan dan Solusi Program dan Kegiatan Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan MinimalPencapaian

LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.154 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

8. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan a Masih rendahnya kemampuan dan akses modal usaha baik koperasi dan UMKM, yang pada akhirnya pada kecilnya volume produksi; b Rendahnya partisipasi anggota koperasi dalam kegiatan usaha koperasi merupakan kendala utama dalam pengembangan koperasi; c Realisasi keuangan di program peningkatan pelayanan BLUD UPTD perkuatan permodalan hanya terealisasi 74,90 , tapi fisiknya 100 dikarenakan status BLUD adalah bertahap sehingga hak pengelolaannya 75 dari anggaran yang diusulkan dan 25 masuk pendapatan daerah. Solusi a Peningkatan kemampuan permodalan melalui bantuan permodalan dengan bunga rendah, bantuan sertifikasi tanah yang dapat dijadikan agunan untuk mendapatkan modal , dan perlunya sosialisasi; b Melakukan penyuluhan perkoperasian untuk meningkatkan kesadaran anggota dan masyarakat tentang pentingnya berkoperasi; c Mengupayakan untuk mendapatkan status penuh BLUD.

9. Hal Lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan

a Anggaran, realisasi dan pelaksanaan Urusan WajibPilihan Dinas Koperasi dan UMKM berdasarkan 8 program dan 136 kegiatan. No. Program Anggaran Rp Realisasi Fisik Keuangan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 921.808.600,- 100 95,95

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 776.428.400,- 100 89.63 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 139.150.000,- 100 98.24 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 409.572.000,- 100 98,85 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 311.974.000,- 100 95,01 6. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi dan UMKM 605.000.000,- 100 95.83 7. Program Peningkatan Pelayanan BLUD UPTD Perkuatan Permodalan KUMKM 1.086.205.713,- 100 84.99 8 Program Peningkatan dan Pengembangan KOperasi dan UMKM 2.075.067.000,- 100 96.15 LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.155 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG b Penumbuhan Perkembangan Koperasi Jumlah koperasi per 31 Desember 2015 sebanyak 5.095 unit koperasi, secara kelembagaan mengalami peningkatan sebanyak 382 unit koperasi dari jumlah koperasi per Desember 2014 sebanyak 4.713 unit. Jumlah anggota koperasi sebanyak 902.706 orang anggota. Pertumbuhan koperasi sebagai pertanda antusias masyarakat masih tinggi untuk mengembangkan usaha melalui koperasi. Ini terlihat pula dimana dari 5.095 koperasi tersebut, 2.760 54,17 koperasi merupakan koperasi aktif dan 2.335 45,82 koperasi adalah koperasi tidak aktif. 2011 2012 2013 2014 2015 Aktif 2,482 2,740 2,885 2,903 2,760 Tdk Aktif 1,310 1,738 1,787 1,810 2,335 JUMLAH 3,792 4,478 4,672 4,713 5,095 - 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 Jl j K o p e ra si PERKEMBANGAN KOPERASI c UMKM Jumlah UMKM formal di Provinsi Lampung sampai dengan akhir tahun 2015 sebanyak 375.425 unit. Jumlah tersebut secara umum terdiri dari ; 1 Usaha Mikro 276.692 2 Usaha Kecil 78.827 3 Usaha Menengah 19.906 Jumlah UMKM Formal di Provinsi Lampung pada tahun 2014 berdasarkan data terakhir masih stagnan belum mengalami peningkatan dari data tahun 2013 baik jumlah usaha mikro, kecil dan menengah, ini pun harus menjadi perhatian dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, dapat dilihat dari data tabel berikut; Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Lampung Tahun 2012-2015 No. Jumlah UMKM 2012 2013 2014 2015 1. Usaha Mikro 227.044 276.692 276.692 4799 2. Usaha Kecil 64.856 78.827 78.827 1606 3. Usaha Menengah 15.840 19.906 19.906 417 d Penyaluran Dana Abadi PPK-BLUD Strategi perkuatan modal usaha KUMKM dilakukan melalui penyaluran dana bergulir Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah PPK-BLUD sesuai Permendagri No. 61 tahun 2007 tentang PPK-BLUD dan Pergub Lampung LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.156 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG Nomor 39 tahun 2008 tentang Renstra Bisnis, Tata Kelola dan SPM BLUD, dengan pencapaian per 31 Desember 2015 sebagai berikut ; Sumber dana APBD I Lampung Rp. 12 milyar dengan rincian ; TA. 2003 sebesar Rp. 4,55 milyar, TA 2004 sebesar 5,45 milyar dan TA 2006 sebesar Rp. 2 milyar. Sedangkan total realisasi penyaluran dana bergulir BLUD sd 31 Desember 2015 sebesar Rp. 46.085.500.000,- yang disalurkan kepada 2.152 KUMKM yang tersebar di 15 kabupatenkota. Realisasi Dana Bergulir BLUD Tahun 2013 SD 2015 Penyaluran dana bergulir BLUD mengalami penurunan dari tahun 2014, dimana pada tahun 2014 Rp. 4.888.500.000,- menjadi Rp. 3.855.000.000 atau menurun menjadi 26.80. Perkembangan realisasi dana bergulir BLUD tahun 2009-2016 dapat dilihat pada gambar dibawah ini. No. KABKOTA REALISASI DANA BERGULIR Total sd 2013 Total 2014 Total 2015 Total sd 31 Desember 2015 Jumlah UMKM Realisasi 000 Jumlah UMKM Realisasi 000 Jumlah UMKM Realisasi 000 Jumlah UMKM Realisasi 000 1. Bandar Lampung 338 6.843.000 32 864,5 37 875.0 407 8.582.500 2. Lampung Selatan 197 3.923.000 26 647,0 24 620.0 247 5.190.000 3. Metro 91 1.909.500 7 210,0 4 140.0 102 2.259.500 4. Lampung Timur 158 3.147.500 3 100,0 4 145.0 165 3.392.500 5. Lampung Barat 160 3.534.000 5 205,0 4 180.0 169 3.919.000 6. Lampung Tengah 178 3.752.000 26 675,0 11 350.0 215 4.777.000 7. Tulang Bawang 64 1.110.000 18 315,0 16 360.0 98 1.785.000 8. Lampung Utara 129 2.630.000 10 365,0 4 185.0 143 3.355.000 9. Way Kanan 115 3.260.000 7 200,0 1 50.0 90 3.510.000 10. Tanggamus 41 985.000 1 40,0 1 15.0 43 1.040.000 11. Pesawaran 82 1.572.000 5 182,0 2 65.0 89 1.819.000 12. Tl. Bawang Barat 78 1.473.500 7 270,0 3 100.0 88 1.807.000 13. Mesuji 31 489.500 25 360,0 21 410.0 77 1.259.500 14. Pringsewu 148 2.925.000 19 455,0 14 360.0 174 3.740.000 15 Pesisir Barat - - - - Total 1.810 37.243.000 191 4.888,5 146 3.855.0 2.107 46.436.000 PERKEMBANGAN REALISASI DANA BERGULIR BLUD TAHUN 2009 sd 2014 3,840 3,384 3972.5 4461.5 2885 4888.5 3855 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 REALISASI DANA BERGULIR REALISASI DANA BERGULIR LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.157 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

k. Kependudukan dan Catatan Sipil

Biro Tata Pemerintahan Umum Setdaprov Lampung 1. Prioritas Urusan Wajib Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil di Provinsi Lampung Tahun 2015 dilaksanakan oleh Biro Tata Pemerintahan Umum Setdaprov Lampung. Program prioritas Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2015 yaitu: Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil.

2. Program dan Kegiatan

Biro Tata Pemerintahan Umum Setdaprov Lampung Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil telah melaksanakan sebanyak 1 program dengan 3 kegiatan pada tahun 2015, yaitu: Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kegiatan : 1 Penyusunan informasi bidang kependudukan dan catatan sipil; 2 Koordinasi dan monitoring penyelenggaraan pemerintahan bidang catatan sipil; 3 Koordinasi dan monitoring evaluasi penyelenggaraan pemerintahan bidang kependudukan.

3. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan MinimalPencapaian

program dan kegiatan Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, terdiri dari 3 tiga kegiatan dengan realisasi fisik sebesar 99,87. Capaian: 1 Terhimpunnya data dan laporan kependudukan dan capil 15 kabupatenkota di Provinsi Lampung dan tersajinya profil perkembangan kependudukan Provinsi Lampung; 2 Terlaksananya kegiatan koordinasi dan monitoring penyelenggaraan pemerintahan bidang catatan sipil; 3 Terlaksananya monitoring penyelenggaraan pemerintahan bidang kependudukan dana terlaksananya pendataan jumlah pendudukan. LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015 III.B.158 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, PangkatGolongan,