22 eksternal. Total nilai 1,0 mengindikasikan bahwa strategi perusahaan tidak
memanfaatkan peluang atau tidak menghindari ancaman eksternal David, 2009.
2.7 Matriks Internal Eksternal
Matriks IE bermanfaat untuk memposisikan perusahaan kedalam matriks yang terdiri dari sembilan sel. Matriks IE terdiri dari dua dimensi, yaitu total skor
dari IFE matriks pada sumbu X dan total skor EFE matriks pada sumbu Y. Pada sumbu X dari IE matriks terdiri dari 3 tiga skor yakni ; skor 1,0 – 1,99
menyatakan bahwa posisi internal lemah, skor 2,0 – 2,99 posisinya adalah sedang, dan skor 3,0 – 4,0 adalah kuat. Dengan cara yang sama, pada sumbu Y yang
dipakai untuk EFE matriks, skor 1,0 – 1,99 menyatakan bahwa posisi eksternal rendah, skor 2,0 – 2,99 posisinya adalah sedang, dan skor 3,0 – 4,0 adalah tinggi.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.2.
4 , 0 1 , 0
1 , 0
S k o r T o t a l I F E
S k
o r
T o
t a
l E
F E
V I I V I I I
I X
3 , 0 2 , 0
I I I
T in
g g
i
S e
d a
n g
R e
n d
a h
3 , 0 2 , 0
4 , 0
I I I I V
V V I
L e m a h K u a t
S e d a n g
Sumber : David, 2009
Gambar 2.2 Matriks Internal Eksternal Matriks IE memiliki 3 tiga implikasi strategi yang berbeda David, 2009
yaitu :
Universitas Sumatera Utara
23 a. SBU yang berada pada sel I, II, atau IV dapat digambarkan sebagai
¼
ro w th and Build Tumbuh dan Bina.
Growth and Build Strategy merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri atau upaya diversifik.
Unit bisnis yang masuk dalam sel I, II, atau IV disebut unit bisnis yang sedang tumbuh dan harus di bina. Strategi yang cocok bagi SBU ini adalah
strategi intensif seperti Market Penetration, Market Development, dan Produk Development
atau Strategi Terintegrasi seperti Backward
Integration, Forward Integration, dan Horizontal Integration. b. SBU yang berada pada sel III, V, VII paling baik dikendalikan dengan
strategi Hold and Maintain Pertahankan dan Pelihara. Unit bisnis yang masuk dalam sel I I I, V, atau VII disebut unit bisnis yang harus
pertahankan dan dipelihara. Strategi-strategi yang umum dipakai yaitu strategi Market Penetration dan Product Development.
c. SBU yang berada pada sel VI, VIII, atau IX dapat menggunakan strategi Harvest and Divestiture Panen dan Divestasi. Strategi yang dilakukan
pada unit bisnis ini melalui strategi
divestasi memperbesar
skala usaha perusahaan atau likuidasi memperkecil skala perusahaan.
2.8 Analisis SWOT