1. Home
  2. Teknik

Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Mempertimbangkan

5.3. Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Mempertimbangkan

Persediaan Rekapitulasi harga pokok produksi pipa untuk bulan Januari, Februari, Maret, dan April dapat dilihat pada Tabel 5.56. Tabel 5.56. Rekapitulasi Harga Pokok Produksi Bulan Harga Pokok Produksi Pipa PVC Harga Pokok Produksi Pipa HDPE Januari Rp. 7.873 Rp. 8.639 Februari Rp. 8.326 Rp. 8.756 Maret Rp. 8.516 Rp. 8.970 April Rp. 8.570 Rp. 9.197 Harga pokok produksi untuk bulan januari sesuai dengan harga pokok produksi pada Tabel 5.56 karena perhitungan biaya untuk bulan Januari tidak dipengaruhi overhead dari biaya bulan Desember. Rumus perhitungan biaya pokok produksi dengan mempertimbangkan persediaan yaitu : Biaya Sisa Produksi = Persediaan Awal Bulan ini x HPP bulan lalu Produk Terjual Bulan ini = Produk Bulan ini – Persediaan Awal Bulan ini Biaya Produksi Bulan ini = Produk terjual bulan ini x HPP bulan ini Contoh perhitungan biaya pokok produksi dengan mempertimbangkan persediaan pipa PVC untuk bulan Februari yaitu : Biaya Sisa Produksi = 17.108 Kg x Rp. 7.873 = Rp. 134.698.260 Produk Terjual Bulan ini = 118.060 Kg – 17.108 Kg = 100.952 Kg Universitas Sumatera Utara Biaya Produksi Bulan ini = 100.952 Kg. x Rp. 8.326 = Rp. 840.523.585 Perhitungan biaya pokok produksi dengan mempertimbangkan persediaan untuk tiap jenis pipa dan semua periode dapat dilihat pada Tabel 5.57. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.57. Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Mempertimbangkan Persediaan Bulan Jenis Pipa Persediaan Awal Kg Produksi Kg Penjualan Kg HPPKg Rp Biaya Sisa Produksi Rp Produk terjual Bulan ini Kg Biaya Produksi Bulan ini Rp Biaya Produksi + Biaya sisa Produksi Rp HPPKg dengan Pertimbangan Persediaan Rp Januari PVC 9.788 110.900 103.580 7.873 77.064.915 93.792 738.462.660 815.527.575 7.873 HDPE 5.860 66.200 70.090 8.639 50.626.833 64.230 554.908.100 605.534.933 8.639 Februari PVC 17.108 114.300 118.060 8.326 134.698.260 100.952 840.523.585 975.221.844 8.260 HDPE 1.970 68.250 68.500 8.756 17.019.601 66.530 582.526.575 599.546.176 8.752 Maret PVC 13.348 115.700 100.805 8.516 111.135.082 87.457 744.775.925 855.911.007 8.491 HDPE 1.720 67.500 67.900 8.970 15.060.059 66.180 593.615.111 608.675.170 8.964 April PVC 28.243 115.000 118.300 8.570 240.514.841 90.057 771.778.891 1.012.293.732 8.557 HDPE 1.320 69.650 69.350 9.197 11.840.011 68.030 625.669.703 637.509.715 9.193 Universitas Sumatera Utara

5.4. Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi PIPA Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing ( study Kasus PT.Sinar utama Nusantara)

6 95 106

Perancangan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada PT. Pawani

4 50 113

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI ASPHALT HOTMIX DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (Studi Pada PT. Sunan Muria)

26 130 53

KALKULASI HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS PADA PT. SINAR JAYA RIMBAWAN ASRI).

0 3 25

Analisis Perbandingan Penetapan Harga Jual Melalui Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Konvensional dan Activity Based Costing.

0 3 19

Perbandingan Penggunaan Metode Activity Based Costing dengan Metode Konvensional dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi pada PT. X.

0 0 24

ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PT. ANTAR SURYA JAYA.

2 12 83

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pakan Ternak Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing Pada PT. Central Proteinaprima

0 0 18

ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PT. ANTAR SURYA JAYA

0 0 15

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE TRADISIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (Studi Kasus Pada PT. Sinar Bintang Aluminium Di Kabupaten Banyuasin) -

0 2 95