1. Home
  2. Teknik

Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode

5.4. Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode

Tradisional Perhitungan harga pokok produksi pada PT. Sinar Utama Nusantara sekarang ini adalah dengan menggunakan metode tradisional. PT. Sinar Utama Nusantara menggunakan metode tradisional yang pembagian biaya overheadnya merata untuk setiap jenis pipa. Rumus perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode tradisional yaitu: Total Biaya Langsung = Bahan Baku Langsung + Tenaga Kerja Langsung Contoh perhitungan harga pokok produksi dengan metode tradisional untuk tiap jenis pipa bulan Januari yaitu: Untuk Pipa PVC bulan januari: Total Biaya Langsung = Rp. 1.200.701.100 + Rp. 97.200.000 Total Biaya Langsung = Rp. 1.297.901.100 Untuk Pipa HDPE yaitu sebagai berikut: Total Biaya Langsung = Rp. 1.297.901.100 Universitas Sumatera Utara Perhitungan harga pokok produksi untuk tiap jenis pipa pada semua periode dapat dilihat pada Tabel 5.58. Tabel 5.58. Perhitungan HPP dengan Metode Tradisional Bulan Jenis Pipa Total Volume Produksi Kg Volume Produksi Kg Total Biaya Langsung Rp Total Biaya Overhead Rp Biaya Langsung Rp Biaya Overhead Rp Biaya Langsung+Biaya Overhead Rp HPPKg Metode Tradisional Rp Januari PVC 177.100 110.900 1.297.901.100 147.187.521 812.745.522 73.593.760 886.339.283 7.992 HDPE 66.200 485.155.578 73.593.760 558.749.338 8.440 Februari PVC 182.550 114.300 1.397.640.460 151.604.841 875.104.380 75.802.420 950.906.800 8.319 HDPE 68.250 522.536.080 75.802.420 598.338.500 8.767 Maret PVC 183.200 115.700 1.417.530.770 173.215.119 895.241.867 86.607.559 981.849.427 8.486 HDPE 67.500 522.288.903 86.607.559 608.896.462 9.021 April PVC 184.650 115.000 1.445.445.850 180.660.683 900.223.519 90.330.342 990.553.860 8.614 HDPE 69.650 545.222.331 90.330.342 635.552.673 9.125 Universitas Sumatera Utara VI-1 5.5. Perbandingan Metode Tradisional dengan Activity Based Costing dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Perbandingan antara perhitungan biaya dengan metode Activity Based Costing dan metode tradisional yang digunakan perusahaan saat ini dapat dilihat pada Tabel 5.59. Tabel 5.59. Perbandingan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Tradisional dan Activity Based Costing Bulan Jenis Pipa HPPKg Metode Tradisional Rp HPPKg Metode Activity Based Costing Rp Januari PVC 7.992 7.873 HDPE 8.440 8.639 Februari PVC 8.319 8.260 HDPE 8.767 8.752 Maret PVC 8.486 8.491 HDPE 9.021 8.964 April PVC 8.614 8.557 HDPE 9.125 9.193 Universitas Sumatera Utara BAB VI ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

6.1 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi PIPA Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing ( study Kasus PT.Sinar utama Nusantara)

6 95 106

Perancangan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada PT. Pawani

4 50 113

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI ASPHALT HOTMIX DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (Studi Pada PT. Sunan Muria)

26 130 53

KALKULASI HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (STUDI KASUS PADA PT. SINAR JAYA RIMBAWAN ASRI).

0 3 25

Analisis Perbandingan Penetapan Harga Jual Melalui Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Konvensional dan Activity Based Costing.

0 3 19

Perbandingan Penggunaan Metode Activity Based Costing dengan Metode Konvensional dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi pada PT. X.

0 0 24

ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PT. ANTAR SURYA JAYA.

2 12 83

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pakan Ternak Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing Pada PT. Central Proteinaprima

0 0 18

ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PT. ANTAR SURYA JAYA

0 0 15

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE TRADISIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (Studi Kasus Pada PT. Sinar Bintang Aluminium Di Kabupaten Banyuasin) -

0 2 95