PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
________________________________________________________________________________________
30 “Surplus revaluasi aset” sebagai bagian dari laba komprehensif; penurunan lainnya
dibebankan pada laporan laba rugi. Surplus revaluasi aset tetap dialihkan langsung ke saldo laba ketika aset tersebut dihentikan
pengakuannya. Tanah tidak disusutkan.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan nilai setelah revaluasi terhadap nilai sisa sepanjang estimasi masa
manfaatnya sebagai berikut:
Nilai sisa aset, masa manfaat, dan metode penyusutan setelah dan jika perlu disesuaikan pada setiap akhir periode pelaporan.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, tidak terdapat penyesuaian atas masa manfaat dan metode penyusutan.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi
antara harga jual neto dan nilai pakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang
terjadi, diakui sebagai labarugi periode terjadinya.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan.
Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang masih dalam proses renovasi atau pemasangan dan belum siap digunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini
dicatat sebesar biaya yang telah dikeluarkan.
p. Aset Tak Berwujud
Aset tak berwujud yang dimiliki oleh Bank berupa perangkat lunak. Perangkat lunak, yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait, dicatat
sebagai aset tak berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi.
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
________________________________________________________________________________________
31 Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung
dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut
menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran yang tidak
menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Perangkat lunak dengan umur manfaat terbatas, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 5 lima tahun.
q. Agunan yang diambil alih
Agunan yang diambil alih AYDA adalah aset yang diperoleh Bank dan Entitas Anak, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik
agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank dan Entitas Anak. AYDA merupakan jaminan pinjaman
yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian kredit yang diberikan. Bank memiliki kebijakan untuk selalu berusaha menjual AYDA untuk menyelesaikan sisa kewajiban
debitur.
AYDA diakui sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai bersih yang dapat direalisasi net realizable value, yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya
pelepasan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi.
Biaya pemeliharaan atas AYDA yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi aset dibebankan sebagai labarugi pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan agunan yang
diambil alih diakui sebagai labarugi periode berjalan.
r. Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-lain
Beban dibayar dimuka merupakan pembayaran kepada pihak lain yang telah dilakukan namun belum merupakan beban pada saat pembayaran dilakukan. Beban dibayar dimuka akan digunakan
untuk aktivitas Bank di masa mendatang. Beban dibayar dimuka akan diakui sebagai beban pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
Termasuk dalam beban dibayar dimuka adalah beban sewa, beban asuransi, beban renovasi gedung dan beban sewa ditangguhkan. Beban sewa ditangguhkan merupakan pembayaran dimuka
terkait sewa gedung kantor yang diamortisasi selama masa sewa dan dimulai sejak gedung digunakan.
Termasuk didalam aset lain-lain antara lain adalah uang muka jaminan, uang muka pembelian aset, agunan yang diambil alih dan lain-lain.