Efek-efek yang diterbitkan KEBIJAKAN AKUNTANSI
PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada
Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
________________________________________________________________________________________
34 diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan
pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
Pendapatan syariah
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib terdiri atas pendapatan dari jual dan beli transaksi murabahah, pendapatan bagi hasil dari mudharabah dan musyarakah, pendapatan
dari sewa ijarah dan pendapatan usaha utama lainnya.
Entitas Anak menetapkan kebijakan tingkat risiko berdasarkan ketentuan internal. Entitas Anak melakukan
penghentian amortisasi
pendapatan ditangguhkan
pada saat
pembiayaan diklasifikasikan sebagai non-performing. Pendapatan Entitas Anak dari transaksi usaha yang
diklasifikasikan sebagai non performing dicatat sebagai pendapatan yang akan diterima pada laporan komitmen dan kontinjensi.
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad menggunakan metode flat proporsional. Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode terjadinya
hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati. Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah
yang disepakati dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dan proyek hasil usaha. Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer
Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil milik nasabah yang didasarkan pada prinsip mudharabah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Entitas Anak.
Pendapatan yang dibagikan adalah kas yang telah diterima cash basis dari bagi hasil.
Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha yaitu laba kotor Entitas Anak gross profit margin.
Pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktif lainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Entitas Anak sesuai dengan proporsi dana
yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya. Pendapatan margin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung
dan deposan sebagai shahibul maal dan Entitas Anak sebagai mudharib sesuai porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan margin dan bagi hasil dari
pembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Entitas Anak, seluruhnya menjadi milik Entitas Anak, termasuk pendapatan dari investasi bank berbasis imbalan.