Dewan Komisaris dan Direksi, Komite dan Karyawan

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ________________________________________________________________________________________ 14 Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 berdasarkan SK DIR No. 001SK-DIR1216 adalah sebagai berikut: Sekretaris Perusahaan dan Kepala Internal Audit pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Bank memiliki karyawan masing-masing sejumlah 1.466 karyawan dan 1.449 karyawan.

e. Pemegang saham akhir

Pemegang saham akhir Bank Victoria International pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah Suzanna Tanojo.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan keuangan konsolidasian PT Bank Victoria International Tbk dan Entitas Anak telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 27 Juli 2017. Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DSAK-IAI. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ________________________________________________________________________________________ 15 Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan keputusan Ketua Bapepam-LK sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau OJK No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 yang merupakan perubahan terakhir atas Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554BL2010 tanggal 30 Desember 2010 dan Keputusan ketua Bapepam-LK No. KEP-06PM2000 tanggal 13 Maret 2000 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” serta Surat Edaran ketua Bapepam-LK No. SE- 02BL2008 tentang “Pedoman penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak da n Gas Bumi, dan Perbankan” tanggal 31 Januari 2008. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan keuangan konsolidasian untuk Entitas Anak yang bergerak di bidang Syariah, disusun berdasarkan PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 101 Revisi 2011 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK 102 Revisi 2013 “Akuntansi Murabahah”, PSAK 1 05, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK 107, “Akuntansi Ijarah”, PSAK 110, “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia “PAPSI”, dan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, termasuk pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK efektif 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bank Indonesia “BI” dan Bapepam-LK. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktifitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, dan Sertifikan Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3 tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Signifikan

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DSAK-AI telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan intepretasi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. - PSAK 4 revisi 2015: Laporan Keuangan Tersendiri; - PSAK 5 revisi 2015: Segmen Operasi; - PSAK 7 revisi 2015: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi;