Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Signifikan

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ________________________________________________________________________________________ 16 - PSAK 13 revisi 2015: Properti Investasi; - PSAK 15 revisi 2015: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; - PSAK 19 revisi 2015: Aset Tak Berwujud; - PSAK 22 revisi 2015: Kombinasi Bisnis; - PSAK 24 revisi 2015: Imbalan Kerja; - PSAK 25 revisi 2015: Kebijakan Akuntansi, dan Kesalaham; - PSAK 53 revisi 2015; Pembayaran Berbasis Saham; - PSAK 65 revisi 2015: Laporan Keuangan Konsolidasian; - PSAK 66 revisi 2015: Pengaturan Bersama; - PSAK 67 revisi 2015: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain; - PSAK 68 revisi 2015: Pengukuran Nilai Wajar; - PSAK 110 revisi 2015: Akuntansi Sukuk; - ISAK 30 revisi 2015: Pungutan - PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Efektif sejak tanggal pengesahan UU Pengampunan Pajak tanggal 15 Juli 2016 PSAK dan ISAK tersebut diatas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian Grup untuk periode berjalan atau periode tahun sebelumnya.

c. Prinsip Konsolidasi dan kebijakan akuntansi Entitas Anak

Prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank beserta seluruh Entitas Anak yang berada dibawah pengendalian Bank. Entitas Anak adalah seluruh entitas termasuk entitas terstruktur dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengendalian variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengendalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana grup kehilangan pengendalian. Dampak signifikan dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan –perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi penting yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan secara khusus. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 Dengan Angka Perbandingan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Posisi Keuangan Dan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 Untuk Akun-Akun Pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ________________________________________________________________________________________ 17 Kepentingan nonpengendali atas hasil usaha dan ekuitas Entitas Anak disajikan terpisah pada masing-masing laporan laba rugi komprehensif dan laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam hal pengendalian terhadap Entitas Anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha Entitas Anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir. Entitas Anak Entitas Anak adalah seluruh entitas termasuk entitas terstruktur dimana grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengendalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengendalian tersebut melaluai kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas Anak dikonsilidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada grup. Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana grup kehilangan pengendalian.

d. Aset dan Liabilitas Keuangan i.

Aset Keuangan Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori A aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, B pinjaman yang diberikan dan piutang, C aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan D aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dar i tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. A Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Kategori ini terdiri dari dua subkategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek short term profit taking yang terkini. Instrumen keuangan yang dikelompokkan kedalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal: biaya transaksi diakui secara langsung sebagai labarugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui sebagai labarugi dan dicatat masing-masing sebagai “keuntungankerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”.